Syafi’udin, Nanang (2013) Pengaruh lingkungan belajar dalam membentuk persepsi peserta didik tentang pluralisme agama di MAN 1 dan SMAK Cor Jesu Malang. Masters thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Text (Fulltext)
10770007.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (5MB) |
Abstract
INDONESIA:
Fenomena menonjol di Indonesia pasca Reformasi adalah kekerasan antar kelompok beragama. Kasus-kasus konflik antar pemeluk agama dan keyakinan yang berbeda sering menghiasi media massa. Masyarakat global dewasa ini menuntut adanya kehidupan yang damai ditengah kemajemukan. Jika kehidupan ditengah kemajemukan tersebut dinodai oleh konflik antar agama dan perbedaan keyakinan maka Indonesia akan mengarah pada orientasi negara gagal. Fenomena masyarakat yang mudah tersinggung dan terprovokasi oleh isu-isu agama dan perbedaan keyakinan, menyebabkan munculnya faham pluralis-inklusif dalam beragama. Sekolah menjadi tempat yang baik untuk menumbuh suburkan ide-ide tentang sikap inklusif-pluralis dalam beragama.
Tujuan penelitian ini adalah untuk menemukan pengaruh dan perbedaan antara lingkungan belajar (lingkungan keluarga, lingkungan sekolah dan lingkungan masyarakat) dalam membentuk persepsi peserta didik di sekolah yang berbeda ciri khas keagamaannya tentang pluralisme agama Di MAN 1 Malang dan SMAK Cor Jesu Malang yang nantinya akan digunakan untuk menganalisis tinggi dan rendahnya tingkat inklusifitas dalam beragama.
Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah suatu proses menemukan pengetahuan yang menggunakan data berupa angka sebagai alat menemukan keterangan mengenai apa yang ingin diketahui peneliti. Angka-angka yang terkumpul sebagai hasil penelitian kemudian dapat dianalisis menggunakan metode statistik. Adapun populasi dalam penelitian ini adalah siswa SMA Katolik Cor Jesu dan MAN I Malang tahun ajaran 2012/2013 yang duduk di kelas XI dan XII dengan jumlah 200 peserta didik. Teknik pengambilan sampel dengan cara random sampling (sampling acak), yaitu dengan cara memberikan kesempatan yang sama kepada tiap-tiap subjek untuk terambil sebagai anggota sampel.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa; pertama, Terdapat perbedaan yang signifikan antara lingkungan keluarga peserta didik di MAN 1 Malang dan SMAK Cor Jesu Malang Berdasarkan pengujian data dapat diketahui bahwa t hitung (2.066) > t tabel (1.655) dan P value (0.04) < 0.05; kedua, terdapat perbedaan yang signifikan antara persepsi peserta didik di MAN 1 Malang dan SMAK Cor Jesu Malang berdasarkan pengujian data dapat diketahui bahwa t hitung (6.249) > t tabel (1.655) dan p value (0.00) < 0.05); ketiga, Terdapat pengaruh yang signifikan terhadap antara lingkungan keluarga di MAN 1 terhadap persepsi peserta didik tentang pluralisme berdasarkan Hasil pengujian diperoleh nilai t untuk variabel lingkungan keluarga di MAN 1 menunjukkan nilai t = 7.514 dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 < 0,05; keempat, terdapat pengaruh yang signifikan antara lingkungan Sekolah terhadap persepsi peserta didik tentang pluralisme, Hasil pengujian diperoleh nilai t untuk variabel lingkungan sekolah di MAN 1 menunjukkan nilai t = 0,012 dengan nilai signifikansi sebesar 0,467 > 0,05; kelima, terdapat pengaruh yang signifikan antara lingkungan masyarakat terhadap persepsi peserta didik tentang pluralisme. Hasil pengujian diperoleh nilai t untuk variabel lingkungan masyarakat di MAN 1 menunjukkan nilai t = 16.236 dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 < 0,05.
Dari hasil penelitian tersebut disampaikan beberapa saran dan usulan yaitu; perlu dilakukan sosialisasi dan pembinaan yang berkelanjutan tentang pandangan pluralis-inklusif dalam memandang kemajemukan masyarakat di dua sekolah tersebut, selanjutnya Penelitian yang mendalam dan fokus terhadap interaksi dan pergaulan peserta didik yang plural perlu dilakukan lebih lanjut. Penyusunan desain kurikulum yang pluralis, desain lingkungan belajar yang pluralis, dapat juga dilakukan oleh calon peneliti mendatang
ENGLISH:
Prominent phenomenon in the post-reform Indonesia is violence between religious groups. The cases of conflict between adherents of different religions and beliefs often adorn the mass media. Today's global society requires a peaceful life amidst pluralism. If life amid the plurality tainted by conflicts between religions and different beliefs then Indonesia will lead to a failed state orientation . The phenomenon of people who are easily offended and provoked by religious issues and differences in beliefs, led to the emergence of a pluralist-inclusive ideology in religion. School be a good place to grow ideas about inclusive-pluralist attitude to religion.
The purpose of this study was to find the influence and differences between the learning environment (family, school and community environments) in shaping perceptions of students in different schools of religious characteristic of religious pluralism in MAN 1 Malang and Cor Jesu Malang SMAK will be used to analyze high and low levels of inclusivity in religion .
This study was conducted with a quantitative approach. Quantitative research is a process of discovering knowledge that uses the data in the form of numbers as a means of finding information about what the researcher wants to know . The figures were collected as a result of research can then be analyzed using statistical methods. The population in this study is a Catholic high school students Cor Jesu and MAN I Malang academic year 2012/2013 are sitting in class XI and XII the number of 200 learners. Sampling technique by means of random sampling (random sampling), that is by giving equal opportunities to every member subject to being picked as a sample.
The results showed that , first , There are significant differences between the family environment of students in MAN 1 Malang and Cor Jesu Malang SMAK Based on the test data can be seen that t (2,066) > t table (1.655) and the P value (0:04) < 0:05 secondly , there are significant differences between the perceptions of students at MAN Malang and SMAK 1 Cor Jesu Malang based on the test data can be seen that t (6249) > t table (1.655) and p value (0.00) > 0.05, third , there significant effect on the environment of the family in MAN 1 learners perceptions of pluralism based on test results obtained t value for a family environment variables in MAN 1 shows the value of t = 7,514 with a significance value of 0.000 < 0.05 ; fourth, there is a significant effect between the school environment to the learner's perception of pluralism, test results obtained t values for variables in the school environment MAN 1 shows the value of t = 0.012 with significant value of 0.467 > 0.05 ; fifth, a significant difference between the perceptions of communities of learners about pluralism. Test results obtained tvalue for the environment variable in the community MAN 1 shows the value of t = 16 236 with a significance value of 0.000 < 0.05.
From the results of the research were presented several suggestions and proposals, namely ; needs to be disseminated and sustainable development of pluralist - inclusive view of the plurality of society looked at the two schools, further in-depth research and a focus on interaction and socially plural learners need to be further. Preparation of a pluralistic curriculum design, learning environment design pluralist, can also be done by the applicant to come
Item Type: | Thesis (Masters) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Abidin, Munirul and Rasmianto, Rasmianto | |||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Keywords: | Lingkungan Belajar; Persepsi; Pluralisme; Environmental Learning; Perception; Pluralism | |||||||||
Departement: | Sekolah Pascasarjana > Program Studi magister Pendidikan Agama Islam | |||||||||
Depositing User: | Dian Anesti | |||||||||
Date Deposited: | 15 Aug 2017 19:48 | |||||||||
Last Modified: | 03 Jan 2018 10:14 | |||||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/7873 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |