Hubungan antara hipertensi, diabetes melitus tipe 2, dislipidemia, dan obesitas dengan kejadian sindrom koroner akut pada pasien rawat inap di Rumah Sakit Karsa Husada Batu

INDONESIA :

Sindrom Koroner Akut (SKA) adalah salah satu penyakit yang menempati posisi pertama sebagai penyakit jantung iskemik baik dari sudut prevalensi dan penyebab kematian di seluruh dunia termasuk di Indonesia. Prevalensi SKA di Indonesia sendiri mencapai angka 1,5% pada tahun 2013 atau setara dengan 2.650.340 kasus. Diperkirakan hampir separuh pasien SKA memiliki satu atau lebih kondisi seperti hipertensi, diabetes melitus Tipe 2 (DMT2), dislipidemia, dan obesitas. Kondisikondisi ini mempengaruhi pembentukan aterosklerosis yang dapat menimbulkan kejadian SKA. Penelitian menggunakan metode case control (retrospektif) dengan teknik purposive sampling pada 120 responden, terdiri dari 60 responden kasus dan 60 responden kontrol. Data pasien SKA diperoleh dari rekam medis . Uji korelasi menggunakan Chi Square menunjukkan bahwa hipertensi, DMT2, dislipidemia, dan obesitas memiliki hubungan yang signifikan dengan kejadian SKA pada pasien rawat inap di RSUD Karsa Husada Batu ( P=0.009; 0.018; 0.018; 0.009).

ENGLISH :

Acute Coronary Syndrome (ACS) is a disease that occupies the first position as ischemic heart disease both in terms of prevalence and cause of death throughout the world, including in Indonesia. The prevalence of ACS in Indonesia alone reached 1.5% in 2013 or the equivalent of 2,650,340 cases. It is estimated that almost all ACS patients have one or more conditions such as hypertension, Type 2 diabetes mellitus (T2DM), dyslipidemia, and obesity. These conditions influence the formation of atherosclerosis which can lead to ACS. The research used a case control (retrospective) method with a purposive sampling technique on 120 respondents, consisting of 60 case respondents and 60 control respondents. Data on ACS patients were obtained from medical records. The correlation test using Chi Square showed that hypertension, T2DM, dyslipidemia, and obesity had a significant relationship with the incidence of ACS in inpatients at Karsa Husada Batu Hospital (P=0.009; 0.018; 0.018; 0.009).