Suharti, Suharti (2013) Prinsip al-musawa dalam Undang-undang no.1 tahun 1974 tentang perkawinan: Menurut ilmuwan hukum Islam Kota Malang. Masters thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Text (Fulltext)
11780026.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (4MB) |
Abstract
INDONESIA:
Prinsip kesetaraan adalah menyamakan hak dan kewajiban antara laki-laki dan perempuan di hadapan Allah SWT, sebab ketidaksetaraan laki-laki dan perempuan banyak diciptakan oleh konstruksi sosial kultural, bukan oleh ajaran agama itu sendiri. Satu-satunya perbedaan dalam pandangan Islam adalah ketakwaannya semata. Konsep Kesetaran dalam hukum Islam adalah sistem sosial yang adil terhadap perempuan. Islam memandang Perempuan adalah sama derajatnya dengan laki-laki.
Budaya yang menganggap bahwa perempuan merupakan makhluk lemah, dan sebagainya, seakan diamini pula oleh perempuan sendiri. Sehingga realitasnya, banyak perempuan yang merasa dirinya lemah dan butuh dilindungi orang lain. Hal ini bisa terjadi dalam lingkup mana saja, terutama dalam lingkup rumah tangga. Dalam kondisi demikian, perempuan biasanya tidak mampu mengatakan “tidak” terhadap hal-hal yang bisa merugikan dirinya, sekalipun itu mengakibatkan hilangnya hak-hak dasarnya sebagai manusia.
Adapun permasalahan yang dibahas dalam tesis ini adalah pandangan Ilmuwan Hukum Islam kota Malang tentang Prinsip al-musawa dan Implementasi prinsip al-musawah dalam Undang-undang No. 1 Tahun 1974 tentang perkawinan.
Sedangkan jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian lapangan (field reseach). Data penelitian ini dikumpulkan melalui interview dan dokumentasi. Sedangkan metode analisis data pada penelitian ini menggunakan metode deskriptif analisis yaitu analisis yang menggambarkan keadaan sosiologis yang terjadi dalam pandangan ilmuwan. Dalam penelitian ini menitikberatkan analisis dengan teori keseteraan pada tatanan asas proporsional (teori keadian).
Dari penelitian ini didapatkan bahwasanya pendapat para ilmuwan hukum Islam kebanyakan cenderung mengadopsi langsung pemahamn al-musawa itu dari kitab-kitab klasik yang mengatakan bahwa konsep kesetaraan itu tetap merujuk pada surat an-nisa ayat 34, dan implementasi prinsip al-musawa dalam undang-undang 1974 dianggap sudah sesuai dengan apa yang diterjadi di masyarakat.
ENGLISH:
The principle of equality is to equate the rights and obligations between men and women before God Almighty, because the inequality of men and women are created by the social construction of cultural, not religion itself. The only difference in the view of Islam is piety alone. The concept of equality in Islamic law is a social system which is fair to women. Islam considers women are equal to men.
Culture which assumes that the woman is a weak creature, and so on, as if echoed also by women themselves. So in reality, a lot of women who feel themselves weak and need protection of others. This could happen in any sphere, particularly in the domestic sphere. In such circumstances, women are usually not able to say "no" to things that can hurt him, even if it resulted in the loss of their basic rights as human beings.
The issues discussed in this thesis is the view of the city of Malang Scientists Islamic Law on Principles and Implementation musawah al-al-musawah principle in Law. 1 of 1974 about marriage.
While this type of research used in this study is the research field (field reseach). Data was collected through interviews and documentation. While the method of data analysis in this study uses descriptive method of analysis that describes the state of sociological analysis that occurs in the eyes of scientists. In this study focuses on the analysis of the theory of equality principle of proportional order (the theory of justice).
Of this research found that the opinions of the Islamic legal scholars most likely to adopt direct understanding al-musawah that of classic books that say that the concept of equality was still referring to the letter an-Nisa verse 34, and the implementation of the principle of al- musawah in legislation 1974 considered in accordance with what diterjadi in society.
Item Type: | Thesis (Masters) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Hamidah, Tutik and Sumbulah, Umi | |||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Keywords: | Al-musawa; Undang-undang No 1/1974; Ilmuwan Hukum Islam; Al-Musawah; Law No. 1/1974; Scientists of Islamic Law | |||||||||
Departement: | Sekolah Pascasarjana > Program Studi Magister al-Ahwal al-Syakhshiyyah | |||||||||
Depositing User: | Dian Anesti | |||||||||
Date Deposited: | 11 Aug 2017 16:25 | |||||||||
Last Modified: | 11 Aug 2017 16:25 | |||||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/7801 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |