Pemenuhan hak-hak anak pasca perceraian orang tua di Desa Bonder Kecamatan Praya Barat Kabupaten Lombok Tengah NTB

INDONESIA:

Perceraian di Desa Bonder kerapkali menimbulkan ekses-ekses masalah pemenuhan hak-hak anak pasca perceraian orang tua. Banyak hambatan utama yang menjadi penyebab terbengkalainya pemenuhan hak-hak anak. Salah satunya adalah faktor kelalaian orang tua, sehingga banyak anak-anak korban perceraian dititipkan/dialihkan hak pengasuhannya kepada kerabat terdekat entah kakek atau nenek. Selain itu, dampak yang ditimbulkan karena tidak terpenuhinya hak-hak anak dapat dilihat dari psikologi anak sehari-hari, entah itu minder, kurang berinteraksi, prestasi menurun dan lain sebagainya. Sikap-sikap inilah yang acapkali muncul pada diri anak ketika hak-haknya ditelantarkan oleh orang tua.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemenuhan hak-hak anak pasca perceraian orang tua di Desa Bonder, dengan sub fokus mencakup: (1) pemenuhan hak-hak anak, (2) hambatan orang tua dalam memenuhi hak-hak anak, (3) implikasi tidak terpenuhinya hak-hak anak pasca perceraian orang tua terhadap kehidupan anak.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Pengumpulan data dilakukan dengan tehnik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan editing atau reduksi data, klasifikasi (classifying), Analisis (analizing), kesimpulan (concluding). Pengecekan keabsahan data dilakukan dengan pengecekan (member checks). Memperpanjang kehadiran peneliti di lokasi penelitian. Adapun informan dalam penelitian ini adalah para orang tua pelaku perceraian, anak korban perceraian, tokoh agama dan masyarakat.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Pola pemenuhan hak-hak anak oleh orang tua dalam memenuhi hak-hak anaknya selama ini masih jauh kesesuaiannya dengan ketentuan undang-undang No. 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak bahwa hakikat yang sesungguhnya adalah menjamin terpenuhinya hak-hak anak agar dapat hidup tumbuh, berkembang dan berpatisipasi secara optimal sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan, serta mendapat perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi. Hambatan dalam memenuhi hak-hak anak pasca perceraian di Desa Bonder adalah keterbatasan ekonomi orang tua, kelalaian orang tua, rendahnya pendidikan orang tua, kurangnya kesadaran akan tanggung jawab sebagai orang tua. Implikasi tidak terpenuhinya hak-hak anak pasca perceraian orang tua terhadap kehidupan anak di Desa Bonder adalah anak menjadi minder, konflik bathin, prestasi menurun, malas, kurang berinteraksi, nakal, kurang bisa beradaptasi, melawan/membantah orang tua.

ENGLISH:

Divorce in bonder village oftentimes to the surface excess problem the children’s rights fulfillment of post-divorce parents. Excessively obstacle prominent become cause of unifinished the children’s rights fulfillment. Range from be faktor dereliction parents, until excessively the children’s sacrifice divorce change position right upbringging to family closest who knows grandfather or grandmother. Be sides that, impact who are appear because complete the children’s rights be able see from child psychology daily. Who knows feel inferior, decrease interaction achievement down and others. Attitudes this ftentimes appear in self children when them waif of parents.

This research is aiming at knowing the children’s rights fulfillment of post divorce parents in Bonder village, that involves some sub focuses: (1) the children’s rights fulfillment, (2) the obstacles faced by parents so that they could not fulfill their children’s rights, (3) the implications of unfulfilling the child’s rights after the parents divorce to the children’s life.

This research used phenomenological qualitative approach. The used data were the primary and secondary data. The data collecting was done by through interviewing, observation and documentation. The data analysis was done by editing or reducing the data, classifying, analizing and concluding. The validity of data was done by member checking, peer discussion as well as adding the presence of the researcher in the location of the research. The research informants were the divorcee, the children that became the victim of their parents divorce, religion figures, society and traditional leaders.

Result observationaling to point out that: Pattern the children’s rights fulfillment of parents full the children’s rights while see far compatibility with according to the laws of number 23 year 2002 about the child protection that truth actually be vouch satiable the children’s rights n order to can be alive grow, amend and partisipation according to best appropriate with rate and grade humanism, along with earn protection hardness and discrimination. Oldster interferences can't accomplish child rights rightses pasca separates at Bonder village is oldster economic limitation, oldster negligence, its low is oldster education,its reducing awareness of accountability as oldster. Implication don't be accomplished its right for pasca's child rights oldster separate to child life at Bonder village is child become bashful, inner conflict, to decline achievement, lazy, insufficiently gets interaction, (naughty), insufficiently can adapt, against/ argues oldster.