Galeri Seni dan Amphiteater dengan pendekatan Metafora di Jimbaran-Bali

ABSTRAK:
Laporan tugas akhir ini merancang sebuah galeri seni lukis dan amphiteater di kawasan Jimbaran, Bali dengan pendekatan arsitektur metafora sebagai respons terhadap kebutuhan akan ruang seni representatif yang terintegrasi dengan konteks budaya dan alam lokal. Kawasan Jimbaran dikenal dengan keindahan tebing dan pantainya, serta keberadaan komunitas seni lokal yang aktif namun belum memiliki wadah pameran dan pertunjukan yang memadai.
Melalui pendekatan metafora, rancangan ini menggabungkan bentuk-bentuk alami seperti tebing dan gelombang laut dengan filosofi ruang tradisional Bali, yaitu Tri Mandala dan Sanga Mandala, untuk membentuk narasi ruang yang bermakna, estetis, dan kontekstual. Galeri seni dirancang sebagai ruang fleksibel untuk pameran seni lukis, sedangkan amphiteater terbuka diarahkan ke laut untuk pertunjukan seni tari dengan latar matahari terbenam. Konsep keseimbangan antara manusia, alam, dan budaya menjadi dasar dalam pemilihan bentuk, material, sirkulasi, dan strategi tapak.
Rancangan ini tidak hanya menciptakan ruang ekspresi seni, tetapi juga berfungsi sebagai simbol identitas budaya lokal, meningkatkan nilai pariwisata, serta mendukung ekonomi kreatif masyarakat sekitar. Proyek ini diharapkan dapat menjadi katalisator pertumbuhan seni dan budaya di Jimbaran melalui integrasi nilai-nilai estetika, fungsionalitas, dan spiritualitas.

ABSTRACT:

مستخلص البحث: