Perancangan Ecohost wisma Yayasan Pesantren Tebuireng dengan pendekatan arsitektur ekologi

INDONESIA:

Pesantren Tebuireng, sebagai salah satu pusat pendidikan Islam ternama di JawaTimur, memiliki potensi besar dalam pengembangan fasilitas akomodasi yang mampumenjawab kebutuhan wisatawan religi dan wali santri. Namun, keberadaan industripengolahan gula di sekitar kawasan turut menimbulkan permasalahan lingkungan,terutama pencemaran udara yang berdampak pada kenyamanan dan kesehatanlingkungan sekitarnya. Tugas Akhir ini merancang sebuah ecohost wisma denganpendekatan arsitektur ekologi, yang tidak hanya berfungsi sebagai tempat menginapyang layak dan nyaman, tetapi juga sebagai sarana edukasi lingkungan yangmendukung program Adiwiyata secara lebih holistis dan selaras dengan nilai-nilaipesantren. Pendekatan arsitektur ekologi mengacu pada pemikiran Heinz Frick dan FX.Bambang Suskiyanto, yang menekankan tiga aspek utama: perencanaan ekologisjangka panjang, peningkatan kualitas kesehatan lingkungan, dan penggunaan materialyang aman, dengan perhatian khusus pada isu pencemaran udara. Perancangan inijuga mempertimbangkan aspek sosial-keagamaan serta pola kegiatan pesantren agartercipta ruang yang harmonis, fungsional, dan kontekstual terhadap lingkungansekitar. Dengan demikian, ecohost ini diharapkan menjadi prototipe akomodasipesantren yang mendukung keberlanjutan lingkungan tanpa mengesampingkan nilainilai moral dan budaya lokal.

ENGLISH:

Pesantren Tebuireng, one of the most prominent Islamic educational institutions inEast Java, holds great potential in developing accommodation facilities that addressthe needs of religious tourists and students’ guardians. However, the presence of asugar processing industry in the surrounding area contributes to environmentalproblems, particularly air pollution that affects the comfort and health of the localenvironment. This final project proposes the design of an ecohost lodge using anecological architecture approach, functioning not only as a proper and comfortableplace to stay but also as an environmental education facility that holistically supportsthe Adiwiyata program in alignment with pesantren values. The ecological architectureapproach refers to the concepts of Heinz Frick and FX. Bambang Suskiyanto, focusingon three main aspects: long-term ecological planning, environmental healthimprovement, and the use of safe materials, with particular attention to air pollutionissues. The design also considers social-religious aspects and the daily activities of thepesantren to create spaces that are harmonious, functional, and contextual with theirsurroundings. Hence, this ecohost is expected to serve as a prototype of pesantrenbased accommodation that promotes environmental sustainability without neglectingmoral and cultural values
.عَرَبِيّ:ﺎﻬﻟو ،ﺔﻴﻗﺮﺸﻟا ةوﺎﺟ ﻲﻓ ﻲﻣﻼﺳﻹا ﻢﻴﻠﻌﺘﻟا ﺰﻛاﺮﻣ

زﺮﺑأ ىﺪﺣإ ﺔﻴﻣﻼﺳﻹا ﻎﻧﺮﻴﺋﻮﺒﺗ ﺔﺳرﺪﻣ ﺪﻌﺗ.ﺔﺒﻠﻄﻟا رﻮﻣأ ءﺎﻴﻟوأو ﻦﻴﻴﻨﻳﺪﻟا راوﺰﻟا تﺎﺟﺎﻴﺘﺣا ﻲﺒﻠﺗ ﻲﺘﻟا ﺔﻣﺎﻗﻹا
ﻖﻓاﺮﻣ ﺮﻳﻮﻄﺗ ﻲﻓ ةﺮﻴﺒﻛ تﺎﻴﻧﺎﻜﻣإﻻ ،ﺔﻴﺌﻴﺑ تﻼﻜﺸﻣ ﻲﻓ ﺐﺒﺴﺗ ﺔﻄﻴﺤﻤﻟا ﺔﻘﻄﻨﻤﻟا ﻲﻓ ﺮﻜﺴﻟا ﺔﺠﻟﺎﻌﻣ ﺔﻋﺎﻨﺻ دﻮﺟو نﺈﻓ ،ﻚﻟذ ﻊﻣو.ﺔﻴﻠﺤﻤﻟا ﺔﺌﻴﺒﻟا ﺔﺤﺻو ﺔﺣار ﲆﻋ ﺮﺛﺆﻳ يﺬﻟا ءاﻮﻬﻟا ثﻮﻠﺗ ﺎﻤﻴﺳلﺰﻧ ﻢﻴﻤﺼﺗ ﱃإ ﺔﻟﺎﺳﺮﻟا هﺬﻫ فﺪﻬﺗ .ﺔﻣﺎﻗﻺﻟ ﺎﺤﻳﺮﻣو ﺎﺤﻟﺎﺻ ﺎﻧﺎﻜﻣ نﻮﻜﻴﻟ ﻻ ،ﺔﻴﺌﻴﺒﻟا ةرﺎﻤﻌﻟا ﺞﻬﻨﻣ ماﺪﺨﺘﺳﺎﺑ (ﺖﺳﻮﻫﻮﻜﻳإ) ﻲﺟﻮﻟﻮﻜﻳإ.ﻊﻣ ﺔﻘﻓاﻮﺘﻣو ﺔﻠﻣﺎﺷ ﺔﻘﻳﺮﻄﺑ "ﺎﺗﺎﻳﻮﻳدأ" ﺞﻣﺎﻧﺮﺑ ﻢﻋﺪﺗ ﻲﺌﻴﺒﻟا ﻒﻴﻘﺜﺘﻠﻟ ﺔﻠﻴﺳو ﺎﻀﻳأ ﻞﺑ ،ﺐﺴﺤﻓﻮﺘﻧﺎﻴﻜﺳﻮﺳ ﻎﻧﺎﺒﻣﺎﺑ و ﻚﻳﺮﻓ ﺰﻨﻳﺎﻫ رﺎﻜﻓأ ﱃإ ﺞﻬﻨﻟا اﺬﻫ ﺪﻨﺘﺴﻳ .ﺔﺳرﺪﻤﻟا ﻲﻓ ﺔﻴﻣﻼﺳﻹا ﻢﻴﻘﻟا،ﺔﻴﺌﻴﺒﻟا ﺔﺤﺼﻟا ﻦﻴﺴﺤﺗ ،ﺪﻣﻷا ﻞﻳﻮﻃ ﻲﺌﻴﺒﻟا ﻂﻴﻄﺨﺘﻟا :ﺔﻴﺴﻴﺋر ﺐﻧاﻮﺟ ﺔﺛﻼﺛ ﲆﻋ ﺰﻛﺮﺗ ﻲﺘﻟا.ءاﻮﻬﻟا ثﻮﻠﺗ ﺔﻠﻜﺸﻤﺑ صﺎﺧ مﺎﻤﺘﻫا ﻊﻣ ،ﺔﻨﻣآ داﻮﻣ ماﺪﺨﺘﺳاو.ﺔﻴﻗﺎﻴﺳو ﺔﻴﻔﻴﻇوو ﺔﻤﺠﺴﻨﻣ ﺔﺣﺎﺴﻣ ءﺎﺸﻧﻹ ﺔﺳرﺪﻤﻟا ﺔﻄﺸﻧأ ﻂﻤﻧو ﺔﻴﻨﻳﺪﻟاو ﺔﻴﻋﺎﻤﺘﺟﻻا ﺐﻧاﻮﺠﻟا رﺎﺒﺘﻋﻻا ﻦﻴﻌﺑ ﻢﻴﻤﺼﺘﻟا ﺬﺧﺄﻳ ﺎﻤﻛ.ﺔﻴﺌﻴﺒﻟا ﺔﻣاﺪﺘﺳﻻا ﻢﻋﺪﻳ ﺔﻴﻣﻼﺳﻹا سراﺪﻤﻟا ﻲﻓ ﺔﻣﺎﻗﻺﻟ ﺎﺟذﻮﻤﻧ لﺰﻨﻟا اﺬﻫ ﺢﺒﺼﻳ نأ ﻊﻗﻮﺘﻳ ،ﻚﻟﺬﺑو.ﺔﻴﻠﺤﻤﻟا ﺔﻴﻓﺎﻘﺜﻟاو ﺔﻴﻗﻼﺧﻷا ﻢﻴﻘﻟا لﺎﻔﻏإ نود