Perancangan Galeri Seni di Malang dengan Fokus Semiotic Lighting

ABSTRAK:

Kota Malang memiliki potensi budaya dan seni yang kuat, namun ruang apresiasi seni yang representatif masih terbatas. Perancangan galeri seni ini dilatarbelakangi oleh kebutuhan akan wadah ekspresi dan interaksi antara seniman, karya, dan masyarakat. Permasalahan utama dalam perancangan adalah bagaimana menciptakan ruang pamer yang tidak hanya fungsional, tetapi juga komunikatif secara visual. Fokus pendekatan melalui semiotic lighting dipilih untuk mengoptimalkan peran cahaya sebagai elemen penanda dan pembentuk makna ruang. Cahaya diperlakukan bukan hanya sebagai elemen teknis, tetapi juga sebagai media naratif yang mendukung pengalaman pengunjung terhadap karya seni. Strategi perancangan mencakup zonasi berdasarkan intensitas cahaya, penggunaan jenis pencahayaan simbolik, serta pengolahan bukaan dan material transparan. Hasil rancangan menghasilkan galeri yang mampu menyampaikan narasi visual melalui pencahayaan, menciptakan atmosfer yang mendalam, serta memperkuat hubungan antara ruang, karya, dan pengunjung. Diharapkan galeri ini menjadi ruang apresiasi seni yang tidak hanya estetis, tetapi juga edukatif dan inspiratif dalam konteks urban Kota Malang.

ABSTRACT:

Malang City holds strong cultural and artistic potential, yet representative spaces for artappreciation remain limited. The design of this art gallery is motivated by the need for a platformthat fosters expression and interaction among artists, artworks, and the public. The main designchallenge is how to create an exhibition space that is not only functional but also visuallycommunicative. A semiotic lighting approach is chosen to optimize the role of light as a markerand meaning-making element within the space. Light is treated not merely as a technicalcomponent, but as a narrative medium that enhances the visitor's experience of the artworks. Thedesign strategy includes zoning based on light intensity, the use of symbolic lighting types, and thethoughtful arrangement of openings and transparent materials. The resulting design creates agallery that conveys visual narratives through lighting, establishes a profound atmosphere, andstrengthens the relationship between space, artwork, and visitor. This gallery is expected tobecome a space for art appreciation that is not only aesthetic, but also educational andinspirational within the urban context of Malang City.

مستخلص البحث:

ﻲﺗﺄﻳ .ودةﺪﺤﻣ الﺰﺗ ﻻ ﻦﻔﻟا ﺮﻳﺪﻘﺘﻟ ﺔﺼﺼﺨﻤﻟا تﺎﺣﺎﺴﻤﻟا أن ﻻإ ،ﺔﻳﻮﻗ ﺔﻴﻨﻓو ﺔﻴﻓﺎﻘﺛ تﺎﻧﺎﻜﻣﺈﺑ ﻎﻧﻻﺎﻣ ﺔﻨﻳﺪﻣ ﻊﺘﻤﺘﺗ.رﻮﻬﻤﺠﻟوا ﺔﻴﻨﻔﻟا لﺎﻤﻋﻷوا ﻦﻴﻧﺎﻨﻔﻟا ﻦﻴﺑ ﻞﻋﺎﻔﺘﻟوا ﺮﻴﺒﻌﺘﻠﻟ ﺔﺼﻨﻣ لىإ ﺔﺟﺎﺤﻠﻟ ً ﺔﺑﺎﺠﺘﺳا ﻲﻨﻔﻟا ضﺮﻌﻤﻟا اﺬﻫ ﻢﻴﻤﺼﺗﻢﺗ .ﺎً ﻀﻳأ ﺎً ﻳﺮﺼﺑ ﺔﻴﻠﺻاﻮﺗ ﻞﺑ ،ﺐﺴﺤﻓ ﺔﻴﻔﻴﻇو نﻮﻜﺗ ﻻ ضﺮﻋ ﺔﺣﺎﺴﻣ ءﺎﺸﻧإ ﺔﻴﻔﻴﻛ ﻮﻫ ﻢﻴﻤﺼﺘﻟا ﻲﻓ ﻲﺴﻴﺋﺮﻟا يﺪﺤﺘﻟا.ريﺎﻤﻌﻤﻟا ءﺎﻀﻔﻟا ﻞﺧدا ﻰﻨﻌﻤﻠﻟ نّ ﻮﻜُ ﻣو دال ﺮﺼﻨﻌﻛ ءﻮﻀﻟا دور ﻢﻴﻈﻌﺘﻟ (ﺔﻳﺰﻣﺮﻟا) ﺔﻴﺋﺎﻴﻤﻴﺴﻟا ءةﺎﺿﻹا ﺞﻬﻨﻣ رﺎﻴﺘﺧاﻞﻤﺸﺗ .ﺔﻴﻨﻔﻟا لﺎﻤﻋﻷا هﺎﺠﺗ ﺮﺋاﺰﻟا ﺔﺑﺮﺠﺗ زﺰﻌﻳ ديﺮﺳ ﻂﻴﺳﻮﻛ ﻞﺑ ،ﻲﻨﻘﺗ ﺮﺼﻨﻌﻛ ﻂﻘﻓ ﺲﻴﻟ ءﻮﻀﻟا لىإ ﺮﻈﻨُ ﻳتﺎﺤﺘﻔﻟا ﺔﺠﻟﺎﻌﻣو ،ﺔﻳﺰﻣر ءةﺎﺿإ اعﻮﻧأ امﺪﺨﺘﺳوا ءة،ﺎﺿﻹا ةﺪﺷ لىﻋ ً ءﺎﻨﺑ ﻖﻃﺎﻨﻤﻟا ﻢﻴﺴﻘﺗ ﺔﻴﻤﻴﻤﺼﺘﻟا ﺔﻴﺠﻴﺗاﺮﺘﺳﻻاﻖﻠﺧو ءة،ﺎﺿﻹا لﻼﺧ ﻦﻣ يﺮﺼﺒﻟا دﺮﺴﻟا ﻞﻘﻧ لىﻋ درﺎﻗ ضﺮﻌﻣ ﻚﻟذ ﻦﻋ ﺞﺘﻧو .روسﺪﻣ ﻞﻜﺸﺑ ﺔﻓﺎﻔﺸﻟا ادﻮﻤﻟواﺮﻳﺪﻘﺘﻟ ﺔﺣﺎﺴﻣ ضﺮﻌﻤﻟا اﺬﻫ نﻮﻜﻳ أن ﻊﻗﻮﺘﻤﻟا ﻦﻣو .ﻦﻳﺮﺋاﺰﻟوا ل،ﺎﻤﻋﻷوا ء،ﺎﻀﻔﻟا ﻦﻴﺑ ﺔﻗﻼﻌﻟا ﺰﻳﺰﻌﺗو ،ﺔﻘﻴﻤﻋ اءﻮﺟأيﺮﻀﺤﻟا قﺎﻴﺴﻟا ﻲﻓ ﺔﻴﻣﺎﻬﻟﻹوا ﺔﻴﻤﻴﻠﻌﺘﻟا ﻦﻴﺘﻴﺣﺎﻨﻟا ﻦﻣ ﺎً ﻀﻳأ ﻞﺑ ،ﺔﻴﻟﺎﻤﺠﻟا ﺔﻴﺣﺎﻨﻟا ﻦﻣ ﻂﻘﻓ ﺲﻴﻟ ﻦﻔﻟاﻎﻧﻻﺎﻣ ﺔﻨﻳﺪﻤﻟ.