فعالية استخدام لعبة "نصف الصف يعرف" لترقية مهارة الكلام: بالتطبيق على طالبات الفصل الخامس من المدرسة الإسلامية الدينية بمعهد نور العلوم للبنات بكبونساري مالانج

ABSTRAK

Problematika pembelajaran yang dihadapi para guru maupun siswa adalah suatu keniscayaan dalam proses pembelajaran, begitu pula dalam pembelajaran Bahasa Arab. Adakalanya problem itu terletak pada sisi kurikulum, metode dan strategi pembelajaran, profesionalitas guru, sarana dan prasarana, ataupun lingkungan bahasa yang tidak mendukung.

Problematika ini juga terjadi di Madrasah Islamiyah Diniyah di Ponpes Nurul Ulum Putri Kebonsari Malang. Problem yang ada di madrasah diniyah tersebut adalah lemahnya siswi dalam berbicara bahasa Arab, bahkan dalam tema- tema sederhana sekalipun. Padahal ketrampilan berbicara di madrasah diniyah ini merupakan tujuan utama pembelajaran bahasa Arab yang ada di sana.

Hal ini disebabkan oleh minimnya latihan berbicara bahasa Arab dan tidak adanya media pembelajaran yang sesuai dan mendukung.

Maka melalui penelitian ini, peneliti berupaya memberikan solusi atas problem tersebut dengan mengaplikasikan media game bahasa “Separoh Kelas Tahu” untuk meningkatakan kemampuan siswi dalam berbicara bahasa Arab. Untuk menjalankan game ini, digunakan gambar-gambar yang berwarna –warni yang bersifat sederhana dan sesuai dengan tema pelajaran.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui proses aplikasi game Separoh Kelas Tahu dan sejauh mana efektifitasnya dapat meningkatkan kemampuan siswi dalam berbicara bahasa Arab seputar tema-tema yang sederhana.

Adapun hipotesa dari penelitian ini adalah bahwa penggunaan game Separoh Kelas Tahu dianggap efektif untuk meningkatkan kemampuan siswi dalam berbicara bahasa Arab seputar tema-tema yang sederhana.

Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan desain pre-test dan post-test yang masing-masing diberlakukan untuk kelas kontrol dan kelas eksperimen. Penelitian ini juga menggunakan dua jenis pendekatan, yaitu pendekatan kualitatif dan kuantitatif, dengan instrumen observasi, wawancara, tes dan angket.

Adapun populasi penelitian adalah seluruh siswi Madrasah Islamiyah. Dari populasi tersebut peneliti menjadikan siswi kelas lima diniyah yang berjumlah 40 orang sebagai sample. 20 siswi berada dalam kelas kontrol dan 20 siswi lagi berada dalam kelas eksperimen.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) nilai post-tes siswi di kelas eksperimen adalah bagus, dengan nilai rata-rata 78,5, (2) nilai post-tes siswi di kelas kontrol dianggap cukup dengan nilai rata-rata 62,25, (3) penggunaan game Separoh Kelas Tahu untuk meningkatkan kemampuan siswi berbicara bahasa Arab dalam tema-tema yang sederhana adalah efektif, hal ini dibuktikan oleh nilai t-hitung ሺݐ௢ ሻ 6,178 lebih besar dari nilai t-table pada taraf 5% yaitu 2,093, dan lebih besar dari taraf 1% yaitu 2,861. Hal ini juga menunjukkan bahwa hipotesa penelitian ini diterima.

Di samping itu, penggunaan game ini mampu meningkatkan keberanian dan motivasi siswi untuk berbicara dengan bahasa Arab. Karena itu, disarankan kepada guru-guru pengajar bahasa Arab untuk menggunakan metode dan media yang bervariasi sekaligus sesuai dengan tujuan pembelajaran, agar proses pembelajaran berlangsung menyenangkan dan membisakan. Guru juga seyogyanya memberi kesempatan lebih banyak untuk berlatih dan membiasakan diri berbicara bahasa Arab.

ABSTRACT

Everybody knows that teaching problem is one of the challenges in teaching and learning process. The challenges depend on superiorities and deficiencies of agents involved in teaching and learning process. The problems appeared can be from the curriculum, method , strategy, teachers’ profesionalism, medium and infrastructure, or language area that does support.

One of these problems occurs in Islamic Elementary School of Islamic Boarding School of Nurul Ulum Putri Kebonsari Malang East Java. The problem is the weakness of students’ speaking skill in Arabic. Whereas speaking skill in this Islamic Elementary School is the main purpose.

This weakness, therefore, is caused by the minimum of language practice and the lack of medium and infrastructure in teaching and learning process.

This study aims to give the solution on these problems. The solution that the researcher offers is the use of language game “Separuh Kelas Tahu” for improving students’ skill in Arabic. This game uses colorful pictures that is simple and appropriate for the theme.

The objectives of this study is to know the process of the use of game “Separuh Kelas Tahu” and its effectiveness to improve students’ speaking skill in Arabic by the simple themes.

The hypothesis of this study is the use of game “Separuh Kelas Tahu” is effective in improving students’ speaking skill in Arabic by the simple themes.

This study uses experimental study with pre-test and post test design and each of them uses control class and experiment class. Therefore, this study uses two approaches. They are qualitative and quantitative approches. The instruments of this study are observation, interview, test, and questionnaire.

The population of this study is all of the students of Islamic Elementary School of Islamic Boarding School of Nurul Ulum Putri Kebonsari Malang East Java. The sample of this study is students of fift grade that contain of 40 students. The researcher divided them into 20 students in class control and 20 students in experiment class.

The result of this study shows that: (1) the degree of students’ post test in experiment class is very good, the mean is 78,5; (2) the degree of students’ post test in control class is good, the mean is 62,25; (3) the use of the game “Separuh Kelas Tahu” in improving students’ speaking skill in Arabic by the simple theme is effective. This result can be known from t-count ሺݐ݋ሻ 6,178 which is higher than t-table in degree 5%, 2,093, and higher in degree 1%, 2,861. Therefore, this result shows that the hypothesis is accepted.

The other positive things of the use of the game “Separuh Kelas Tahu” can be used to improve the students’ braveness and motivation in speaking Arabic. Thus, the researcher suggests to the teacher to use all kinds of methods and media that are appropriate for the objectives of teaching and learning process.

The teacher should give time to the students to practice in improving speaking Arabic. Then, it makes teaching and learning processes joyful and comfortable.