Irma, Irma (2014) Penerapan model Listen-Read-Discuss (LRD) untuk meningkatkan keterampilan berbicara dalam pembelajaran Bahasa Indonesia siswa kelas V Madrasah Ibtidaiyah Nurul Hasan Kademangan Pagelaran. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
|
Text (Fulltext)
10140090.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (4MB) | Preview |
Abstract
INDONESIA:
Bahasa memegang peranan penting dalam kehidupan manusia karena bahasa merupakan alat komunikasi manusia dalam kehidupan sehari-hari apalagi pada masa anak-anak yang masih dalam pertumbuhan. Kemampuan berbahasa anak berkembang bersama-sama pertambahan usianya waktu antara masih bayi dan masa pra sekolah merupakan waktu yang paling penting dalam perkembangan seseorang. Pada masa memasuki sekolah dasar (MI), anak tersebut telah siap menerima informasi yang didapatkan melalui bahasa yang didengarnya sehari-hari dalam keluarga. Oleh karena itu perlu adanya metode yang yang mampu memaksimalkan anak dalam berkomunikasi. Penggunaa metode LRD (Listen-Read-Discuss) menjadi sebuah solusi untuk meningkatkan keteampilan anak dalan berbicara bahasa Indonesia. Mendengar, membaca dan berdiskusi adalah salah satu aspek penunjang sehingga anak mampu berahasa dengan baik dan benar.
Tujuan pengembangan ini adalah untuk menghasilkan sebuah produk yang baik dalam menggunakan berbicara dan untuk mengembangkan bahan ajar menggunakan metode LRD (Listen-Read-Discuss) serta Mendeskripsikan peningkatan keterampilan berbicara melalui model LRD (Listen-Read-Discuss). Dalam penelitian kali ini pendekatan yang digunakan adalah penelitian kualitatif yang berbentuk tindakan kelas. Peneliti tindakan kelas (PTK) berbeda dengan penelitian biasa, karena penelitian ini memiliki ciri-ciri khusus yakni memiliki siklus-siklus yang diawali oleh perencanaan, kemudian tindakan observasi sekaligus (penilaian) hingga refleksi. siklus ini akan dilanjutkan siklus ke dua yang kembali lagi keperencanaan, tindakan dan begitu lagi seterusnya. Sifat PTK yang dilakukan adalah kolaboratif partisipatoris, yakni kerja sama antara peneliti dengan guru pengampu mata pelajaran Bahasa Indonesia. Peneliti menghususkan pada kelas V MI Nurul Hasan Kademangan. Karena memiliki keterampilan berbicara yang mayoritas di bawah rata-rata dan belum mencapai standart nilai yang ditentukan oleh pihak sekolah.
Hasil dari penerapan metode LRD (Listen-Read-Discuss) adalah sebagai berikut, aspek keterampilan berbicara siswa melalui 5 komponen yaitu lafal, intonasi modulasi, Diksi, konten atau isi dan ekspresi, prosentase ketuntasan siswa pada pratindakan hanya 25% dan prosentase ketidaktuntasan mencapai 75%, sedangkan pada siklus petama dari dua pertemuan prosentase ketuntasan siswa naik menjadi 43,75% sedangkan prosentase ketidak tuntasan turun menjadi 56,25% sedangkan pada Siklus kedua dari dua kali pertemuan prosentase ketuntasan siswa itu sangat meningkat menjadi 87,5% dan prosentase ketidak tuntasan turun hingga angka 12.5%, ini menadakan bahwasanya penerapan metode LRD sangat menungjang untuk peningkatan keterampilan berbicara siswa. Hasil tersebut merupakan pengembangan metode pembelajaran dengan menggunakan model LRD (Listen-Read-Discuss).
ENGLISH:
Language, as a mean of communication, has an important role in human’s life, especially for children who are in their growth. When they begin to study in Elementary School, their understanding toward the teachers’ language used to explain the lesson is limited to vocabularies that they used everyday with their family. Thus, LRD (Listen-Read-Discuss) method is used to improve the children’s ability in using Indonesian language since it is one of support aspects of having good ability in using language. This method involves five components used to assess students’ ability of speaking. They are pronunciation, intonation, diction, content, and expression.
This method is aimed to produce good product of speaking, develop the materials, and describe speaking ability improvement. This research used qualitative method based on pedagogy research. This pedagogy research is different with other methods of research in which it has specific characteristics of cycles. The cycle is begun with planning followed by observation action, assessment, and reflection. This cycle is redone in the second cycle and so on. The pedagogy research is collaborative participative which is the collaboration between the researcher and the teacher of Indonesian language lesson. The objects are fifth grade students in Nurul Hasan Kademangan Elementary School. They are chosen since their speaking ability is mostly under average and do not achieve standard value determined in KKM.
The result shows that students’ completeness of value in pre-action was 25% and the incompleteness was 75%. In the first cycle of the first two meetings, the students’ completeness of value increased into 43,75% and the incompleteness decreased into 56,25%. In the second cycle of the second two meetings, the students’ completeness of value increased more into 87,5% and the incompleteness decreased into 12,5%. It indicates that applying LRD method supports the students’ speaking improvement.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Walid, Muhammad | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | Model Listen-Read-Discuss (LRD); Keterampilan Berbicara; Bahasa Indonesia; Liseten-Read-Discuss (LRD); Speaking Ability; Indonesian Language | ||||||
Departement: | Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah | ||||||
Depositing User: | Zulaikha Zulaikha | ||||||
Date Deposited: | 07 Aug 2017 12:15 | ||||||
Last Modified: | 07 Aug 2017 12:15 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/7670 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |