Flouting Neo-Gricean principles for creating humor in Lisa Frankenstein movie

INDONESIA

Dalam komunikasi ideal, penutur harus mengikuti prinsip kerja sama, tetapi dalam komedi,melanggar prinsip sering terjadi untuk \menghasilkan ironi dan efek komedi. Studi ini memeriksa pelanggaran prinsip dari teori Neo-Gricean hanya dengan berfokus pada dua pelanggaran prinsip,yaitu M-Principle dan R-Principle. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menemukan ujaran yang melanggar M-Principle berdasarkan teori Levinson (2000) dan R-Principle dari teori Horn (1984) dan juga untuk menemukan jenis humor yang dihasilkan dari pelanggaran dua prinsip tersebut berdasarkan klasifikasi humor yang dibuat oleh Rod Martin (2007). Dalam penelitian ini, deskripsi kualitatif digunakan. Penelitian ini menganalisis dialog tertentu dalam film, menggunakan teori humor dan pragmatik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelanggaran prinsip kooperatif dilakukan dengan sengaja untuk menciptakan suasana surealis dan satir dalam film. Seringkali, pelanggaran tersebut menyebabkan humor agresif dan self-enhancing, yang digunakan untuk mengekspresikan identitas karakter, represi emosional, dan kritik sosial. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 10 data yang melanggar Prinsip M dan 11 data yang melanggar Prinsip R. Dari pelanggaran tersebut, ditemukan 11 data yang merupakan humor agresif, 8 data merupakan humor yang meningkatkan kemampuan diri, 4 data merupakan humor afiliatif, dan 1 data merupakan humor yang merusak kemampuan diri. Penelitian ini menunjukkan bahwa melanggar prinsip percakapan dapat menjadi strategi naratif untuk menyampaikan subteks sosial dan psikologis dalam film, terutama dengan humor. Penelitian ini berbeda dari studi sebelumnya yang hanya menekankan pelanggaran prinsip secara keseluruhan. Penelitian ini melakukannya dengan mempelajari teori
Neo-Gricean secara khusus dan menggabungkannya dengan teori humor dalam genre horor-komedi yang belum banyak diteliti. Penelitian ini terbatas pada satu film dengan dua prinsip analisis,
sehingga belum mencakup variasi genre atau prinsip lain yang mungkin relevan. Dalam penelitian selanjutnya, diharapkan untuk mempelajari berbagai genre film dengan memperluas prinsip yang
dianalisis serta mempertimbangkan bagaimana audiens merespon humor yang dihasilkan film.

ENGLISH

In ideal communication, speakers should follow the cooperative principle, but in comedy, flouting the principle often occurs to produce irony and comedic effects. This study examines the flouting of the principle of the Neo-Gricean theory by focusing only on two flouting of the principle, there are the M-Principle and the R-Principle. The reserch aims to find utterances that flouting the MPrinciple based on Levinson's theory (2000) and the R-Principle from Horn's theory(1984) and also to find the types of humor produced from the flouting of the two principles based on the classification of humor made by Rod Martin (2007). In this study, qualitative descriptions are used. This study analyzes certain film dialogues, using humor and pragmatic theories. The findings of the study showed that there were 10 data that flouting the M-Principle and 11 data that flouting the RPrinciple. From these flouting, 11 data were found to be aggressive humor, 8 data were selfenhancing humor, 4 data were affiliative humor, and 1 data was self-defeating humor.The results of the study indicate that flouting of the cooperative principle are done intentionally to create a surreal
and satirical atmosphere in the film. Often, these flouting lead to aggressive and self-enhancing humor, which are used to express character identity, emotional repression, and social criticism. This
study shows that flouting the principles of conversation can be a narrative strategy to convey social and psychological subtext in films, especially with humor. This study differs from previous studies that only emphasize principle flouted as a whole. This study analyze Neo-Gricean theory specifically and combining it with humor theory in the under-researched hor-comedy genre. This study is limited to one film with two principles of analysis, so it does not cover variations in other genres or principles that may be relevant. In future studies, it is hoped to study various film genres by expanding the principles analyzed and considering how audiences respond to humor produced by films.

ARABIC

في التواصل المثالي، يجب على المتحدثين االلتزام بمبدأ التعاون، ولكن في سياق الفكاهة، غالبًا ما يتم انتهاك المبدأ لخلق السخرية والتأثيرات الكوميدية .تدرس هذه الدراسة االنتهاكات األساسية لنظرية نيو جريس، مع التركيز فقط على انتهاكين من خالل اإلشارة إلى نظرية M تهدف هذه الدراسة إلى التعرف على األلفاظ التي تنتهك مبدأ .R ومبدأ M أساسيين، وهما مبدأ ليفنسون )2000( ومبدأ من نظرية هورن )1984(، كما ستتعرف هذه الدراسة أي ًضا على أنواع الفكاهة الناتجة عن انتهاك المبدأين استنادًا إلى
.تصنيف الفكاهة لرود مارتن(2007 تعتمد هذه الدراسة على المنهج الوصفي الكيفي، وذلك بتحليل حوارات مختارة في الفيلم وتطبيق النظرية البراجماتية ونظرية الفكاهة في تفسيرها .وتظهر نتائج الدراسة أن انتهاكات مبدأ التعاون لم تتم بشكل عشوائي، بل بشكل متعمد بهدف بناء جو سريالي وساخر في الفيلم .غالبًا ما تؤدي هذه االنتهاكات إلى أنواع من الفكاهة العدوانية والمعززة للذات، والتي تعمل كوسيلة للتعبير عن .هوية الشخصية والقمع العاطفي والنقد االجتماعي وتشير هذه النتائج إلى أن االنتهاكات البراجماتية في األنواع المختلطة مثل كوميديا الرعب تلعب دو ًرا مهًما ليس فقط في خلق فضالً عن الفكاهة، ولكن أي ًضا في تطوير السرد .يساهم هذا البحث في فهم كيفية تشكيل الفكاهة من خالل االنتهاكات اللغوية، .توسيع نطاق تطبيق نظرية نيو جريس في خطاب الفيلم