Responsive Banner

Efektivitas pelaksanaan bimbingan perkawinan terhadap calon pengantin penyandang Disabilitas perspektif Soerjono Soekanto: Studi di Kantor Urusan Agama Kecamatan Klojen Kota Malang

Ulumudin, Irham (2025) Efektivitas pelaksanaan bimbingan perkawinan terhadap calon pengantin penyandang Disabilitas perspektif Soerjono Soekanto: Studi di Kantor Urusan Agama Kecamatan Klojen Kota Malang. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.

[img] Text (Fulltext)
210201110174.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (3MB)

Abstract

INDONESIA

Bimbingan perkawinan sebagai bekal awal dalam membangun rumah tangga yang harmonis, termasuk bagi calon pengantin penyandang disabilitas. Meskipun telah ada program bimbingan perkawinan yang diatur oleh Kementerian Agama, pelaksanaannya terhadap penyandang disabilitas belum mendapatkan perhatian yang memadai, baik dari sisi regulasi maupun fasilitas pendukung. Demikian di Kantor Urusan Agama, Kecamatan Klojen Kota Malang ada dua pasangan calon pengantin penyandang disabilitas tuna wicara dan tuna rungu pada tahun 2024 yang mengikuti pelaksanaan bimbingan perkawinan. Fokus penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan serta menilai efektivitas bimbingan perkawinan bagi calon pengantin penyandang disabilitas di Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Klojen, Kota Malang, ditinjau dari perspektif efektivitas hukum menurut teori Soerjono Soekanto.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan pelaksanaan bimbingan perkawinan bagi calon pengantin penyandang disabilitas serta mengevaluasi efektivitas pelaksanaannya berdasarkan lima faktor: hukum, penegak hukum, sarana dan prasarana, masyarakat, dan budaya. Jenis Penelitian ini adalah penelitian hukum empiris dengan pendekatan sosiologis. Data diperoleh melalui wawancara dan dokumentasi, yang kemudian dianalisis secara kualitatif.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan bimbingan perkawinan bagi penyandang disabilitas telah berjalan dengan metode secara individu, namun belum sepenuhnya efektif. Dari lima faktor yang diteliti, faktor hukum dan sarana atau fasilitas masih menjadi kendala utama, seperti belum adanya regulasi teknis yang spesifik dan keterbatasan fasilitator bahasa isyarat. Namun, faktor penegak hukum, masyarakat, dan kebudayaan dinilai sudah mendukung efektivitas program tersebut. Dengan demikian, meskipun pelaksanaan bimbingan sudah menunjukkan arah positif, perlu penguatan dari sisi regulasi dan penyediaan sarana pendukung agar dapat mewujudkan bimbingan yang lebih inklusif dan berkeadilan.

ENGLISH

Marriage counseling serves as an initial provision for building a harmonious household, including for prospective brides and grooms with disabilities. Although a premarital counseling program has been regulated by the Ministry of Religious Affairs, its implementation for persons with disabilities has not received adequate attention, both in terms of regulation and supporting facilities. At the Office of Religious Affairs of Klojen District, Malang City, there were two couples with speech and hearing impairments who participated in premarital counseling in 2024. This study focuses on understanding the implementation and assessing the effectiveness of marriage counseling for prospective brides and grooms with disabilities at the KUA of Klojen District, Malang City, viewed from the perspective of legal effectiveness based on Soerjono Soekanto’s theory.

The aim of this study is to describe the implementation of marriage counseling for persons with disabilities and to evaluate its effectiveness based on five key factors: the legal framework, law enforcement officers, infrastructure and facilities, society, and culture. This research employs an empirical legal approach with a sociological perspective. Data were collected through interviews and documentation, then analyzed qualitatively.

The results show that marriage counseling for persons with disabilities has been carried out individually, but has not been fully effective. Among the five factors studied, legal and infrastructure factors remain the main obstacles, such as the absence of specific technical regulations and the lack of sign language facilitators. However, law enforcement, community, and cultural factors are considered supportive of the program’s effectiveness. Therefore, although the implementation has shown positive developments, it still requires reinforcement in terms of regulation and provision of supporting facilities to realize a more inclusive and equitable counseling service.

مستخلص البحث

تُعدُّ الإرشادات الزوجية تجهيزًا أوليًا لبناء أسرة متناغمة، بما في ذلك لفئة المقبلين على الزواج من ذوي الإعاقة. وعلى الرغم من وجود برنامج للإرشاد الزوجي تنظمه وزارة الشؤون الدينية، فإن تنفيذه لفئة ذوي الإعاقة لم يحظَ بالاهتمام الكافي، سواء من ناحية التشريعات أو من ناحية توفر المرافق الداعمة. ففي مكتب الشؤون الدينية بمنطقة كلوجين، مدينة مالانج، وُجد في عام 2024 زوجان من ذوي الإعاقة السمعية والنطقية شاركا في برنامج الإرشاد الزوجي. يركز هذا البحث على معرفة كيفية تنفيذ البرنامج وتقييم فعاليته للمقبلين على الزواج من ذوي الإعاقة في مكتب الشؤون الدينية بمنطقة كلوجين، مدينة مالانج، من منظور فعالية القانون وفقًا لنظرية سورجونو سوكانتو.

يهدف هذا البحث إلى وصف تنفيذ الإرشاد الزواجي لفائدة ذوي الإعاقة، وتقييم فعاليته من خلال خمسة عوامل: القانون، منفذو القانون، الوسائل والمرافق، المجتمع، والثقافة. ويعتمد البحث على المنهج القانوني الإمبيريقي بمنظور اجتماعي. تم جمع البيانات من خلال المقابلات والتوثيق، ثم تحليلها تحليلًا نوعيًا.

أظهرت نتائج البحث أن تنفيذ الإرشاد الزوجي لفئة ذوي الإعاقة قد تم بطريقة فردية، إلا أنه لم يكن فعالًا بشكل كامل. ومن بين العوامل الخمسة التي تم دراستها، لا يزال عامل القانون وعامل المرافق يمثلان عقبة رئيسية، مثل غياب اللوائح الفنية المحددة ونقص الميسّرين بلغة الإشارة. ومع ذلك، فإن الجهات المنفذة للقانون والمجتمع والعوامل الثقافية تُعدّ عوامل داعمة لفعالية البرنامج. وبناءً عليه، على الرغم من أن تنفيذ البرنامج يسير في اتجاه إيجابي، إلا أن هناك حاجة لتعزيز الجانب التنظيمي وتوفير المرافق الداعمة من أجل تحقيق إرشاد أكثر شمولية وعدالة.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Supervisor: Umam, Khairul
Keywords: Efektivitas, Bimbingan Perkawinan, Penyandang Disabilitas; Effectiveness, Marriage Counseling, Persons with Disabilities; الفعالية، الإرشاد الزواجي، ذوو الإعاقة.
Departement: Fakultas Syariah > Jurusan al-Ahwal al-Syakhshiyyah
Depositing User: Irham Ulumudin
Date Deposited: 25 Jun 2025 12:03
Last Modified: 25 Jun 2025 12:03
URI: http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/76410

Downloads

Downloads per month over past year

Actions (login required)

View Item View Item