تحليل المحتوى الثقافي في الكتاب التعليمي العربية للناشئين الجزأين الأول والثاني: دراسة وصفية تحليلية تقديمية

ABSTRAK

Bahasa adalah wadah suatu kebudayaan, terdapat hubungan interaksi yang erat antara bahasa dan kebudayaan, keduanya saling bersinergi membentuk cermin kepribadian suatu masyarakat. Tidak disangsikan lagi, bahwa bahasa adalah cermin budaya bagi masyarakat manusia.Salah satu hal yang patut diperhatikan pengajar bahasa adalah memberikan pemahaman yang baik akan muatan budaya suatu bahasa yang ingin dipelajari, meliputi pemilihan materi budaya dan pembahasannya seperti halnya pemahaman akan aspek kebahasaan.

Besarnya perhatian akan hubungan pengajaran bahasa dan budaya tidak ubahnya seperti perhatian akan pengajaran empat ketrampilan bahasa yaitu mendengar, berbicara, membaca dan menulis. Dalam kurun waktu dewasa ini, perhatian akan bahasa Arab semakin besar, setidaknya hal ini mendorong untuk membuat buku ajar tentang bahasa Arab demi menyukupi kebutuhan pelajar bahasa Arab yang beraneka ragam dan terus bertambah. Muatan budaya merupakan aspek penting dalam pengajaran bahasa meliputi arti, penggunaan kalimat, konteks, dan susunan bahasa baik dari native speaker ataupun dari pengarang. Pelajar dirasa mampu meningkatkan kemampuan berbahasa, jika di iringi pemahaman budaya dari bahasa yang sedang dipelajari.

Kitab‘Arabiyah li Nasyi’in Juz pertama dan kedua hadir untuk menjawab kebutuhan pelajar bahasa Arab untuk meningkatkan pemahaman muatan budaya bahasa Arab, kitab ini banyak digunakan sebagai salah satu materi ajar bahasa Arab dibeberapa pesantren dan lembaga pendidikan di Indonesia sebelum akhrinya muncul kitab ‘Al-Arabiyah Baina Yadaika.

Berdasarkan telaah awal dari urgensi muatan budaya dalam pengajaran bahasa asing dalam hal ini adalah bahasa Arab, maka peneliti merasa perlu adanya kajian mengenai analisa muatan budaya di buku ajar ((al-‘Arabiyah li Nasyi’in - Juz pertama dan kedua-)

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana deskripsi muatan budaya dalam buku ajar al-‘Arabiyah li Nasyi’in juz pertama dan kedua? kajian tersebut diharapkan dapat memberikan gambaran secara utuh tentang muatan budaya bahasa Arab dan diharapkan pula kajian-kajian tersebut dapat memberikan arahan yang tepat dalam pengajaran dan pengkajian
tentang bahasa dan budaya Arab sebagai media dalam pengajaran bahasa.

Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif, metode dokumenter digunakan sebagai metode pengumpulan data yang meliputi tahap orientasi, tahap eksplorasi, tahap studi terfokus. Sedangkan untuk menganalisis data, metode yang digunakan adalah analisis isi.

Dan adapun hasil dari penelitian ini adalah Kitab‘Arabiyah li Nasyi’in -Juz pertama dan kedua disajikan dengan baik dan menarik, serta dialog (hiwar) digunakan sebagai pendekatan
utama dalam proses pembelajaran, oleh karena perhatian utama difokuskan kepada pemahaman dan ketrampilan berbicara secara lagsung, dilanjutkan ketrampilan membaca, sedang ketrampilan mendengar sedikit diabaikan, dalam kitab ini bahasa yang dipakai adalah bahasa Arab fushah yang benar dan tidak mengunakan bahasa lain selain bahasa Arab konten budaya Arab dalam kitab ini dikemas melalui penyajian yang cukup dan berimbang, dalam bentuk budaya lokal, keseharian di rumah, di sekolah serta sikap masyarakat. Dan ketrampilan berbahasa beserta unsur-unsurnya disajikan dengan baik serta dilengkapi latihan yang cukup. Adapun konten budaya Islam disajikan dengan cukup baik dan berimbang dalam tema-tema budaya Islam yang memelihara nilai-nilai budaya Arab Islam. Sebagai buku ajar bahasa Arab, muatan budaya islam dalam kitab ‘Arabiyah li Nasyi’in- Juz pertama dan kedua dinilai cukup baik dan cukup membantu pelajar memahami budaya dan bahasa Arab, serta sesuai dengan kebutuhan pelajar khususnya pada tingkatan pemula.

ABSTRACT

Language is the carrier of a culture, there is a close interaction relationship between language and culture, both of which synergize to form mirrors the personality of a society. No doubt, that language is a cultural mirror for society. One of noteworthy thing is to give language teachers a good understanding of cultural content of a language who want to learn, including the selection of cultural material and discussion as well as an understanding of the linguistic aspect. The amount of attention to the relationship of language teaching and culture is like no attention will be teaching four language skills ie listening, speaking, reading and writing. Within these days, attention will increasingly large Arabic, at least this is encouraged to make about the Arabic language textbook for Arabic language learners fullfil needs of diverse and growing. Loads culture is an important aspect in language teaching covers the meaning, use of the phrase, context, and the composition of both the language from native speakers or from the author.

Students felt able to improve language skills, if accompanied cultural understanding of the language being studied. Kitab al-'Arabiyah li Nasyi'in first and second present to answer the needs of Arabic learners to increase understanding of cultural content in Arabic, the book is widely used as one of the Arabic language teaching materials in several boarding schools and educational institutions in Indonesia before the book appeared al-‘Arabiyah Baina Yadaik.

Based on initial review of the urgency of cultural content in foreign language teaching in this regard is Arabic, the investigator felt the need for studies on the analysis of cultural content in textbooks (al-'Arabiyah li Nasyi'in first-and second)

The formulation of the problem in this research is how the description of cultural content in textbooks al-'Arabiyah li Nasyi'in first and second? study is expected to give the full picture about the Arabic culture and the charge is also expected these studies can provide accurate guidance in the teaching and study of Arabic language and culture as a medium for language teaching.

Types of qualitative research is descriptive, documentary method is used as a method of data collection include orientation phase, exploration, study phase focused. As for analyzing the data, the method used is content analysis.

And as a result of this study were Kitab al-'Arabiyah li Nasyi'in first and second well presented and interesting, and dialogue (hiwar) is used as the primary approach in the learning process, therefore the main attention is focused on understanding and skills lagsung speaking, continued reading skills, hearing skills are a little neglected, in the book is the language used is Arabic fushah correct and do not use language other than Arabic Content of Arab culture in this
book is packed through the presentation of an adequate and balanced, in the form of local culture, daily life at home, in school and community attitudes.

And language skills along with the elements well presented and equipped with enough practice. The content of Islamic culture presented quite well and balanced within the themes of Islamic culture that’s maintains the values of the Islamic Arab culture. As an Arabic textbook, the charge of Islamic culture in the book al-'Arabiyah li Nasyi'in first and the second is considered quite good and enough help
students understand the culture and the Arabic language, and in accordance with the needs of students, especially at beginner level.