Pengaruh ekstrak fermentasi sambal lalapan terhadap ekspresi gen mRNA PPAR-γ hepar pada kelinci model non-alcoholic fatty liver disease

INDONESIA:

Pendahuluan: Non alcoholic Fatty Liver Disease (NAFLD) adalah penyakit kerusakan hepar kronis tanpa dipengaruhi asupan alkohol yang signifikan, penyakit ini ditandai dengan inflamasi dan steatosis pada hepar. Hingga saat ini belum ada terapi spesifik untuk NAFLD, intervensi statin sebagai terapi NAFLD belum dapat memberikan hasil yang optimal dan menimbulkan efek samping berupa hepatotoksisitas dan miopati. Tujuan: Mengetahui pengaruh ekstrak fermentasi sambal lalapan (EFSL) terhadap ekspresi gen mRNA PPAR-γ hepar pada kelinci model NAFLD yang diberikan diet tinggi lemak. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental murni dengan menggunakan desain post test only control group 24 ekor kelinci dibagi menjadi 4 kelompok acak, yaitu kelompok normal (tanpa perlakuan), kelompok kontrol negatif (kelompok yang diberi diet tinggi lemak), kelompok perlakuan 1 (kelompok yang diberi diet tinggi lemak dan EFSL dosis 100mg/kgBB), dan kelompok perlakuan 2 (kelompok yang diberi diet tinggi lemak dan EFSL dosis 200 mg/kgBB). Ekspresi gen relatif mRNA PPAR-γ dievaluasi dengan PCR dan rumus metode livak 2-ΔΔCT. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan signifikan ekspresi gen mRNA PPAR-γ. Dosis EFSL 100 mg/kgBB dan 200 mg/kgBB menurunkan ekspresi PPAR-γ sebesar 1,19 ± 0,34 dan 1,29 ± 0,63 dibandingkan kelompok kontrol sebesar 2,29 ± 0,76 (p<0,05).. Kesimpulan: EFSL mampu mencegah NAFLD dengan menghambat inflamasi melalui penekanan ekspresi PPAR-γ.

ENGLISH:

Introduction: Non alcoholic Fatty Liver Disease (NAFLD) is a chronic liver damage disease without significant alcohol intake, characterized by inflammation and steatosis of the liver. Until now there is no specific therapy for NAFLD, statin intervention as NAFLD therapy has not been able to provide optimal results and cause side effects in the form of hepatotoxicity and myopathy. Objective: To determine the effect of Vegetable Spices Fermentation Extract (VSFE) extract on hepatic PPAR-γ mRNA gene expression in NAFLD model rabbits fed a high-fat diet. Methods: This study was a pure experimental study using a post test only control group design. 24 rabbits were divided into 4 random groups, namely the normal group (without treatment), the negative control group (group given a high-fat diet), treatment group 1 (group given a high-fat diet and VSFE dose of 100mg/kgBB), and treatment group 2 (group given a high-fat diet and VSFE dose of 200 mg/kgBB). The relative gene expression of PPAR-γ mRNA was evaluated using PCR and the Livak 2-ΔΔCT method formula. Results: The results showed that there was a significant difference in PPAR-γ mRNA gene expression. EFSL doses of 100 mg/kgBB and 200 mg/kgBB decreased PPAR-γ expression by 1.19 ± 0.34 and 1.29 ± 0.63 compared to the control group of 2.29 ± 0.76 (p<0.05). Conclusion: VSFE is able to prevent NAFLD by inhibiting inflammation through suppression of PPAR- γ expression.