Rasyid, Mirsa Rafli Al (2013) Sistem pendukung keputusan untuk penentuan kualitas produk gula menggunakan metode Technique Order Preference by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS): Studi kasus Pabrik Gula Djombang Baru, Jombang. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
|
Text (Fulltext)
08650033.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (2MB) | Preview |
Abstract
INDONESIA:
Produksi gula terus menurun dikarenakan faktor kehilangan gula. Kehilangan gula yang terjadi dalam proses pabrikasi, yang jumlahnya diketahui karena terukur, sebagai contoh: kehilangan dalam ampas, blotong dan tetes. Mekanis yaitu kehilangan yang terjadi karena secara fisik gula keluar dari sistem proses pabrikasi, kehilangan khemis yaitu karena sukrosa berubah menjadi senyawa lain akibat hidrolisis atau dekomposisi. Hal inilah yang menyebabkan nilai standart uji kualitas gula menurun dan dalam menentukan kualitas gula selama ini juga masih manual, untuk mengantisipasi hal tersebut maka diperlukan sistem yang membantu menentukan kualitas hasil produk gula secara efektif dan efisien.
Pada penelitian ini proses penentuan kualitas produk gula menggunakan metode Topsis yang sebelumnya menggunakan prinsip bahwa alternatif yang terpilih harus mempunyai jarak terdekat dari solusi ideal positif dan terjauh dari solusi ideal negatif dari sudut pandang geometris dengan menggunakan jarak Euclidean untuk menentukan kedekatan relatif dari suatu alternatif dengan solusi optimal.
Dari hasil implementasi sistem, bahwa sistem yang dibangun kurang cocok untuk diterapkan dengan menggunakan metode TOPSIS sebagai model pengambilan keputusan. Hal ini disimpulkan dari hasil uji coba sistem pada 20 data kualitas gula produksi pabrik, output keputusan yang dihasilkan tetap kualitas 3, dikarenakan inputan yang digunakan adalah bilangan asli (crisp) sehingga nilai dengan bobot terbesar yang terpilih.
ENGLISH:
Sugar product always increases because loss of sugar itself. It occurs in factory process and the total is known because of measurement. For instance, loss of dregs, blotong, and drop because physically sugar come out from factory process. Loss of chemical means that sucrose changes to be other compound because of hydrolyze or decomposition. It causes the decreasing of standard quality score test of sugar. So far, for selecting quality of sugar uses manual system. For anticipating those kinds of cases, it needs a system that can assist quality of sugar product effectively and efficiently.
In this research, the process of selecting sugar quality applies Topsis method which employs a principle that alternative selected must have a closest distance from positive ideal solution and farthest from negative ideal solution according to geometric point of view by using Euclidean distance for selecting relative closeness from an alternative with optimal solution.
From the implementation system, it can conclude that using this system is not appropriate to be applied by employing TOPSIS method as model for taking decision. This is summarized from testing of 20 data of sugar quality factory product. Decision output produced is still third quality because the input employed is (crisp) real number, so the highest score with heaviest weight selected.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Hariyadi, M. Amin and Kurniawan, Fachrul | |||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Keywords: | Kualitas Gula; Topsis; Quality of Sugar; Topsis | |||||||||
Departement: | Fakultas Sains dan Teknologi > Jurusan Teknik Informatika | |||||||||
Depositing User: | Imam Rohmanu | |||||||||
Date Deposited: | 03 Aug 2017 09:35 | |||||||||
Last Modified: | 03 Aug 2017 09:35 | |||||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/7539 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |