Rancang bangun aplikasi jejaring sosial untuk pembelajaran peserta didik berbasis Web

INDONESIA:

Proses pembelajaran aktivitasnya dalam bentuk interaksi belajar mengajar dalam suasana interaksi edukatif, yaitu interaksi yang sadar akan tujuan, artinya interaksi yang telah dicanangkan untuk suatu tujuan tertentu setidaknya adalah pencapaian tujuan instruksional atau tujuan pembelajaran yang telah dirumuskan pada satuan mata kuliah dan kurikulum pendidikan.Beban materi kurikulum yang diimplementasikan dan seringnya terjadi pergantian membuat mahasiswa semakin enggan dan berat dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar.

Dampak yang terjadi mahasiswa lebih banyak menghabiskan waktunya untuk diluar dari pada menghabiskan waktu belajar di kampus terlebih lagi dengan perkembangan teknologi internet mereka lebih tertarik untuk mengahabiskan waktu dengan online di sosial media dikenal dengan jejaring sosial seperti twitter, facebook, media sosial lain nya dimana jumlah masyarakat Asia terutama dari tingkat pelajar hampir mencapai 87 juta pengguna menghabiskan waktunya dengan jejaring sosial.

Banyak cara yang ditempuh oleh seorang pendidik agar dapat memaksimalkan proses pemahaman terhadap suatu materi pada satuan mata kuliah yang telah dibebankan dalam kurikulum pendidikan. Adanya sebuah aplikasi pembelajaran dengan konsep e-learning dan jejaring sosial diharapkan dapat lebih mengoptimalkan kegiatan pembelajaran diluar jam kuliah serta solusi yang cukup bagus dibandingkan metode e-learning pada umumnya. Aplikasi jejaring sosial untuk pembelajaran peserta didik berupa website yang ditujukan untuk pendidikan dan aplikasi ini juga dapat digunakan sebagai media pembelajaran jarak jauh dimana tidak terpaku pada ruang kelas saja

ENGLISH:

The process of learning activities in form of educative learning interaction, an interaction which is aware of the purpose, meaning interaction applied for a specific purpose to achieve at least for an instructional purpose or an educative purpose which have been formulated in every course unit and every curriculum material. The obligated curriculum implemented and the frequent curriculum changed cause the students to feel more reluctant and heavy following the teaching and learning activities.

The impacts are more students prefer spending their time outside to spending the time studying on campus. Besides that, the development of internet technology made them more interested spending the time to go online in social media known as social networks like twitter, facebook, and other social media communities. The number of users in Asia, especially from student level is reaching almost 87 million users spending their time by social networking.

Many ways are done by a teacher in order to maximize the understanding of the subject matter in each course unit that has been obligated according to the education curriculum. The existence of a learning application with e-learning and social networking concepts are expected to be a further optimization in terms of learning activities outside the school time as well as a pretty good solution compared to the method of e-learning in used to use. These social networking applications in form of a website are not only devoted for classroom education but also can be used as a medium for a long distance learning which is not glued to the classroom only