Keanekaragaman serangga permukaan tanah pada agroforestri kopi sederhana dan kompleks kawasan pendakian Gunung Arjuno Desa Tambaksari Kecamatan Purwodadi Pasuruan

Abstrak :

Keanekargaman serangga permukaan tanah memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem, terutama di kawasan agroforestri . Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui keanekaragaman serangga permukaan tanah di Agroforestri Kopi Sederhana (AKS) dan Agroforestri Kopi Kompleks (AKK) kawasan pendakian Gunung Arjuno, Desa Tambaksari, Kecamatan Purwodadi, Pasuruan. Penghitungan indeks serta menganalisis faktor fisika dan kimia tanah yang mempengaruhi keanekaragaman serangga permukaan tanah dengan menggunakan Software PAST 4.17. Metode yang digunakan adalah observasi deskriptif kuantitatif dengan teknik pengambilan sampel menggunakan jebakan sumur (Pitfall Trap) yang dipasang pada dua jenis lahan agroforestri kopi yaitu AKS dan AKK. Pada tiap lokasi pengambilan sampel diletakkan 60 Pitfall Trap dengan dibagi menjadi 2 stasiun, dimana setiap stasiun terdapat 3 transek dan setiap transek terdiri dari 10 Pitfall Trap. Jarak antar jebakan dan transek adalah 10 meter. Transek yang digunakan sepanjang 90 meter dan lebar 20 meter sehingga luasan yang terbentuk adalah 1.800 m pada setiap stasiun dengan 3 kali ulangan. Pengambilan sampel dilakukan dengan selang waktu 24 jam dan sebanyak 3 ulangan dengan jangka waktu untuk pemasangan jebakan kembali yaitu 4 hari. Hasil penelitian ditemukan sejumah 362 individu pada lahan AKS
dan 636 individu pada lahan AKK. Sebanyak 5 ordo, 14 famili dan 26 genus serangga permukaan tanah yang ditemukan pada keseluruhan lahan. Pada lahan AKS meliputi dekomposer (9), detritivor (8), predator (225) dan herbivor (120). Pada lahan AKK meliputi dekomposer (17), detritivor (15), predator (402) dan herbivor (202). Indeks keanekaragaman (H’) serangga tanah pada lahan AKS yaitu 1,80, sedangkan pada lahan AKK sebesar 1,96 dengan hasil uji T pada uji T diversity dengan nilai (p value=0,010829). Indeks dominasi (C) serangga permukaan tanah sebesar 0,23 pada lahan AKS dan sebesar 0,20 pada lahan AKK dengan p Value = 0,010216.

Arab:

ت عونت تارشحلا ىلع حطسلا يضرلأا رودب مهم يف ظافحلا ىلع نزاوت ماظنلا ،يئيبلا ةصاخ يف قطانمةعارزلا ةيجارحلا . يرجأ اذه ثحبلا ةفرعمل عونت تارشحلا ىلع حطسلا يضرلأا يف ةعارزلا ةيجارحلاةطيسبلا (AKS) ةعارزلاو ةيجارحلا ةدقعملا (AKK) نبلل يف ةقطنم قلست لبج ،ونوجرأ ةيرق ،يراسكابماتةقطنم ،يداداووروب ناوروساب . مت باسح تارشؤملا ليلحتو لماوعلا ةيئايزيفلا ةيئايميكلاو ةبرتلل يتلا رثؤتىلع عونت تارشحلا ىلع حطسلا يضرلأا مادختساب جمانرب PAST 4.17 . جهنملا مدختسملا وه ةظحلاملاةيفصولا ةيمكلا عم ةينقت ذخأ تانيعلا مادختساب خف ةرفحلا ةيفخملا (Pitfall Trap) يتلا مت هبيكرت ىلع نيعوننم يضارأ ةعارزلا ةيجارحلا ،نبلل امهو AKS و AKK . يف لك عقوم ذخأ ،ةنيع مت عضو 60 خف ةرفحةيفخم ةمسقم ىلإ ،نيتطحم ثيح يوتحت لك ةطحم ىلع 3 عطاقم لكو عطقم نوكتي نم 10 خاخف . ةفاسملانيب خاخفلا عطاقملاو يه 10 راتمأ . مت مادختسا عطقم لوطب 90 ارتم ضرعو 20 ارتم ثيحب نوكت ةحاسملاةنوكتملا يه 1800 رتم يف لك ةطحم عم 3 تاراركت . مت ذخأ تانيعلا لصافب 24 ةعاس ددعبو 3 تاراركت عمةرتف بيكرتل خاخفلا ةرم ىرخأ يهو 4 مايأ . تراشأ جئاتن ثحبلا ىلإ دوجو 362 اناويح يف ضرأ AKSو 636 اناويح يف ضرأ AKK . مت روثعلا ىلع 5 بتر و 14 ةلئاع و 26 اسنج نم تارشحلا ىلع حطسلا يفعيمج يضارلأا . يف ضرأ AKS تلمش تلالحملا ( 9 ) ءايحلأاو ةيئاملا ( 8 ) تامحلالاو ( 225 ) تابشاعلاو( 120 .) امنيب يف ضرأ AKK تلمش تلالحملا ( 17 ) ءايحلأاو ةيئاملا ( 15 ) تامحلالاو ( 402 ) تابشاعلاو( 202 .) تناك رشؤم عونتلا (H’) تارشحلل ةيضرلأا يف ضرأ AKS وه 1.80 ، امنيب يف ضرأ AKK ناك1.96 عم ةجيتن رابتخا ت يف رابتخا عونت ت ةميقب ( ةميق ف = 0.010829 .) ناك رشؤم ةنميهلا (C) تارشحللةيحطسلا 0.23 يف ضرأ AKS و 0.20 يف ضرأ AKK عم ةميق ف = 0.01

Abstrak:

The diversity of soil surface insects plays an important role in maintaining the balance of the ecosystem, especially in agroforestry areas. This study was conducted to determine the
diversity of soil surface insects in the coffee agroforestry of the Mount Arjuno climbing area, Tambaksari Village, Purwodadi District, Pasuruan. Calculation of the index and analysis of physical and chemical factors of the soil that affect the diversity of ground
insects using PAST 4.17 Software. The method used is quantitative descriptive observation with a sampling technique using a pitfall trap installed on two types of coffee agroforestry land, namely simple and complex. At each sampling location, 60 Pitfall Traps were placed divided into 2 stations, where each station had 3 transects and each transect consisted of 10 Pitfall Traps. The distance between traps and transects was 10 meters. The transects used were 90 meters long and 20 meters wide so that the area formed was 1,800 m² at each station with 3 replications. Sampling was carried out with an interval of 24 hours and 3 repetitions with a period for re-installing traps of 4 days. The results of the study found a total of 355 individuals on the AKS land and 638 individuals on the AKK land. A total of 4 orders, 12 families, and 29 genera of ground insects were found on the entire land. On the AKS land, they include decomposers (4), detritivores (20), predators (250), and herbivores (79). On the AKK land, they include decomposers (6), detritivores (12) predators (346), and herbivores (275). The diversity index (H') of ground insects on the AKS land was 2.005, while on the AKK land it was 2.038 with the results of the T-test on
the T diversity test with a value (p value = 0.65368). The dominance index (C) of ground insects was 0.188 on the AKS land and 0.189 on the AKK land.