استخدام طريقة القراءة في ترقية مهارة قراءة كتب التراث: بحث تجريبي في المدرسة التأهيلية للمعهد "سلفية شافعية" سكرجو سيتوبندو جاوى الشرقية

ABSTRAK

Pondok Pesantren dan Kitab Kuning ibarat dua sisi mata uang yang tidak bisa dipisahkan. Oleh karena begitu pentingnya kitab kuning, maka pondok pesantren Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo Situbondo Jawa Timur menjadikan bimbingan membaca kitab kuning sebagai salah satu mata pelajaran wajib di madrasah dan menetapkan kemampuan membaca kitab kuning sebagai salah satu standar untuk menentukan naik tidaknya atau lulus tidaknya siswa dari jenjang sekolah tertentu. Bahkan untuk mahasiswa bisa membaca kitab dijadikan sebagai standart untuk bisa ikut ujian munaqasyah skripsi. Akan tetapi selam ini nilai yang diperoleh siswa dalam ujian membaca kitab masih belum mencapai hasil sebagaimana yang telah ditetapkan oleh pesantren.

Salah satu permasalahannya adalah metode mengajar yang digunakan oleh guru selama ini kurang memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar dan mencoba membaca secara mandiri, dan proses belajar mengajar terlalu terfokus membahas arti kata per kata serta membahas tata bahasa. Oleh sebab itu dalam hal ini peneliti menggunakan metode qiraah dalam pengajaran membaca kitab kuning.

Permasalah yang diungkap oleh peneliti dalam penelitian ini adalah: 1) Bagaimana praktek dari metode qiraah dalam pembelajaran membaca kitab kuning? 2) Sejauh mana metode qiraah dapat meningkatkan kemampuan keterampilan membaca mahasiswa terhadap kitab kuning? 3) Sejauh mana metode qiraah dapat meningkatkan kemampuan mahasiswa memahami isi teks dalam kitab kuning khususnya Mahasiswa Madrasah Ta’hiliyah Ibrahimy Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo Situbondo Jawa Timur?

Dalam penelitian ini peneliti menggunakan pendekatan kuantitatif kualitatif. Populasi dari penelitian ini adalah Mahasiswa MTI Kelas III A (putra) dan III B (puteri), berjumlah 36 putra dan 38 puteri tahun pelajaran 2010-2011. Masing-masing dari kelas tersebut dibagi dua secara acak, satu untuk kelas control dan yang lain untuk kelas eksperimen. Sumber data penelitian ini terdiri dari Wawancara, Pengamatan terhadap proses belajar mengajar, angket kepada siswa dan Test yang terdiri dari pre-test dan post-test.

Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut:

1) Praktek dari Metode Qiraah dalam pengajaran kitab kuning adalah: di awal pertemuan, peneliti menyajikan kosa kata baru berkaitan dengan bab yang akan dibahas, kemudian menentukan tanda baca misalnya titik dan koma, memberi contoh membaca kitab satu atau dua baris, kemudian menyuruh siswa membaca dalam hati dan setelah itu membaca secara keras tanpa mengartikan secara harfiyah. Dan kemudian pelajaran diakhiri dengan membahas soal-soal pengayaan.

2) Bahwa Metode Qiraah dapat meningkatkan kemampuan Mahasiswa dalam membaca kitab kuning sesuai dengan tata bahasa Arab. Hal itu diketahui dari hasil Pengamatan, hasil angket maupun hasil test dengan menggunakan rumus t-test. Dari hasil penghitungan terhadap perbandingan hasil pre-test dan post-test diperoleh hasil Kelas III A = 2,032 < 2,728 < 5,6 dan kelas III B = 2,028 < 2,719 < 8,5. Artinya metode qiraah efektif dalam meningkatkan kemampuan membaca kitab kuning sesuai dengan tata bahasa Arab.

3) Dari segi pemahaman terhadap isi teks juga mengalami peningkatan. Hal itu juga diketahui dari hasil Pengamatan, hasil Angket dan test dengan menggunakan rumus t-test. Dari hasil penghitungan terhadap perbandingan hasil pre-test dan post-test diperoleh hasil Kelas III A = 2,032 < 2,728 < 6,16 dan kelas III B = 2,028 < 2,719 < 8,62 artinya metode qiraah efektif dalam meningkatkan kemampuan pemahaman terhadap teks bacaan.

Peneliti mengusulkan kepada peneliti selanjutnya untuk mengadakan percobaan dan penelitian lebih lanjut tentang metode atau strategi pengajaran lain yang dapat mempercepat kemampuan kemampuan siswa dalam membaca dan memahami kitab kuning, serta menarik minat mereka untuk belajar membaca kitab kuning.

ABSTRACT

Islamic Boarding School and Islamic Classic Book are like two sides of a coin that can not be separated. Hence the importance of the Islamic classic book, then boarding school Salafiyah Syafi'iyah Sukorejo Situbondo East Java make the guidance of reading the Islamic classic book as one of the compulsory subjects in the school (madrasa) and establish the ability to read the Islamic Classic Book as one standard for determining the students’ graduation from levels of a particular school. Even for students to read the book serve as a standard to be able to take the munaqasyah exam of thesis. However, value obtained by students in the exam of reading the book so far still have not achieved the results as established by the pesantren.

One problem is the teaching methods used by teachers so far have been less offered an opportunity for students to learn and try to read independently, and the learning process is too focused on discussing the meaning of the word by word and discussing grammar . Therefore, in this case the researchers used a Reading method in teaching to read classic books.

Problems revealed by the researchers in this study were as follows:

1) How does the practice of the Reading method in learning to read the classic book?
2) To what extent the Reading method can improve reading skills of students on the Islamic classic books?
3) To what extent the Reading method can improve students' ability to understand the contents of the text in the islamic classic books, especially students of Madrasah Ta'hiliyah Ibrahimy (MTI) Pondok Pesantren Salafiyah Syafi'iyah Sukorejo Situbondo East Java?

In this study researchers used qualitative quantitative approach. The population of this study is the MTI Students Class III A (son) and III B (daughter), accounted for 36 sons and 38 daughters school year 2010-2011. Each of these classes was randomly divided into two, a class was as class control and the other one was as an experimental class. The source data of this study consisted of interviews, observation of teaching and learning process, questionnaires to students and Test which consists of pre-test and post-test.

The results of this study are as follows:

1) The practice of Reading method in learning to read the classic book is: in the beginning of the meeting, researchers presented new vocabularies related to the chapter that will be discussed, and then determined the punctuation marks such as dots and commas, gave an example of reading the book one or two lines, then asked the students to read in silent and then to read loudly without interpreting the meaning. And then the lesson concludes by discussing the questions enrichment.

2) That the Reading method to improve student ability in reading the Islamic classic book in accordance with Arabic grammar. It was known from the observations, the results of questionnaires and test results using t-test formula. From the results of a calculation of the ratio of the pre-test and post-test results obtained by clas III A = 2.032 <2.728 <5.6 and class III B = 2.028 <2.719 <8.5. This means the reading method is effective in improving the ability to read the classic books in accordance with Arabic grammar.

3) In the terms of understanding the text content it also increased. It is also known from the results of observation, inquiry and test results using t-test formula. From the results of a calculation of the ratio of the pre-test and post-test results obtained by class III A = 2.032 <2.728 <6.16 and class III B = 2.028 <2.719 <8.62 means the reading method is effective in improving the text reading comprehension skills.

Researchers propose to further researchers to do experiments and research more about other teaching methods or strategies that can accelerate the ability of students' skills in reading and understanding the islamic classic book, and attract them to learn to read the Islamic classic books.