Pengembangan bahan ajar materi pesawat sederhana berbasis multimedia interaktif untuk siswa kelas V SDN Kencong 04 Jember

INDONESIA:

Pengembangan bahan ajar berbasis multimedia interaktif didasarkan pada kenyataan bahwa pemahaman siswa terhadap materi pesawat sederhana tergolong rendah. Hal ini disebabkan kurang maksimalnya penggunaan multimedia interaktif di sekolah. Pemahaman siswa dalam penguasaan konsep teori pada materi pesawat sederhana kurang maksimal. Oleh karena itu diperlukan bahan ajar yang mampu menarik keingintahuan siswa terhadap materi pesawat sederhana sehingga siswa dapat menemukan konsep pemahamannya sendiri. Penggunaan bahan ajar berbasis multimedia interaktif dapat membantu siswa memahami materi karena bahan ajar ini menggunakan bahasa yang lugas dan mudah dimengerti siswa yang dilengkapi dengan tugas kegiatan, serta dilengkapi dengan media yang mendukung yang dilengkapi dengan audio dan visual serta gambar animasi yang menarik untuk mengarahkan siswa pada kegiatan penyelidikan yang menjadikan materi menarik untuk dipelajari.

Tujuan pengembangan ini adalah untuk menyediakan bahan ajar berbasis multimedia interaktif yang efektif untuk meningkatkan pemahaman siswa materi pesawat sederhana. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode Research and Development dengan mengadaptasi model Dick and Carey. Subyek penelitian dalam uji coba pengembangan ini merupakan seluruh siswa kelas V SDN Kencong 04 Jember. Uji coba ini digunakan untuk mengumpulkan data untuk mengetahui tingkat ke validan dan efektifitas bahan ajar yang dikembangkan.

Hasil dari pengembangan bahan ajar berbasis multimedia interaktif untuk mata pelajaran IPA memenuhi kriteria valid dengan hasil uji ahli materi mencapai tingkat kevalidan 84%, ahli desain bahan ajar mencapai tingkat kevalidan 84%, ahli media mencapai tingkat ke validan 80%, uji ahli guru mata pelajaran IPA mencapai tingkat 92%, dan audiens (siswa) mencapai tingkat kevalidan 94,3%. Dari hasil penelitian diperoleh nilai rata-rata post-test lebih bagus dari pre-test yaitu 87 > 59. Sedangkan pada perhitungan uji t didapatkan hasil thitung 20 dan = ttabel = 1,796 sehingga thitung > ttabel yang berarti terdapat perbedaan yang signifikan terhadap bahan ajar yang dikembangkan. Hal ini menunjukkan bahwa produk yang dikembangkan mampu meningkatkan pemahaman siswa sehingga bahan ajar yang dikembangkan layak digunakan dalam kegiatan pembelajaran.

ENGLISH:

Development of interactive multimedia-based teaching materials based on the fact that the students' understanding of the material simple plane is low. This is due to maximal use of interactive multimedia in schools. Understanding of students in the control theory concept in a simple plane of matter less than the maximum. It is therefore necessary teaching materials capable of attracting the curiosity of students to the simple plane material so that students can find their own understanding of the concept. The use of interactive multimedia-based teaching materials can help students understand the material because these materials using straightforward language and easy to understand students are equipped with the activities of the task, and fitted with a medium that supports equipped with audio and visual as well as an attractive animated images to engage students in investigation activities that make the material interesting to learn.

The aim of this development is to provide an interactive multimedia-based teaching materials are effective for increasing student understanding simple material plane. The research method used in this study using research and development to adapt the model of Dick and Carey. Research subjects in the trial of this development is the V grade students of SDN 04 Kencong Jember. The test is used to collect data to determine the level of effectiveness to validan and teaching materials developed.

The results of the development of interactive multimedia-based teaching materials for science subjects met the criteria with valid test results matter experts reached a level of 84% validity, expert design teaching materials reach the level of validity of 84%, reaching the level of media experts validan to 80%, experts test subject teachers IPA reached a level of 92%, and the audience (students) reached 94.3% validity rate. The results were obtained an average value of the post-test better than the pre-test is 87> 59. While the calculation of the t test showed tcount table = 20 and = 1.796 so that t count> t table which means there are significant differences on teaching materials developed. This indicates that the developed product is able to enhance students' understanding of teaching materials developed thus fit for use in learning activities.