Puspitasari, Rizki (2014) Pelaksanaan pembelajaran tematik pada kelas awal di Madrasah Ibtidaiyyah Negeri Kauman Utara Jombang. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
|
Text (Fulltext)
10140041.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (4MB) | Preview |
Abstract
INDONESIA:
Pembelajaran tematik merupakan pembelajaran inovatif yang menggunakan tema dalam mengaitkan beberapa mata pelajaran sehingga dapat memberikan pengalaman bermakna kepada siswa. Namun pada kenyataannya dilapangan guru masih belum melaksanakan pembelajaran tematik murni.
Masalah penelitian ini adalah (1) Bagaimana perencanaan pembelajaran tematik pada kelas awal di Madrasah Ibtidaiyah Negeri Kauman Utara Jombang?(2) Bagaimana pelaksanaan pembelajaran tematik pada kelas awal di Madrasah Ibtidaiyah Negeri Kauman Utara Jombang?(3) Bagaimana evaluasi pembelajaran tematik pada kelas awal di Madrasah Ibtidaiyah Negeri Kauman Utara Jombang?(4) Apa saja kendala-kendala dan solusi yang dihadapi guru pada saat pembelajaran tematik pada kelas awal di Madrasah Ibtidaiyah Negeri Kauman Utara Jombang?
Penelitian ini tergolong dalam pendekatan penelitian kualitatif deskriptif, yang berisi kutipan-kutipan dari hasil yang diperoleh dari penelitian, bertujuan untuk meneliti fenomena yang ada kepada subyek penelitian yang sangat di utamakan adalah mengungkap makna, yaitu makna dan proses pelaksanaan pembelajaran tematik. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian study kasus. Teknik pengumpulan data yang digunakan observasi, wawancara, dokumentasi. Dalam menguji keabsahan data digunakan teknik Perpanjangan keikutsertaan, Ketekunan atau keajegan pengamatan, Triangulasi. Analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis deskriptif kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) perencanaan pembelajaran tematik pada kelas awal di Madrasah Ibtidaiyyah Negeri Kauman Utara Jombang sudah di rencanakan dengan baik dan sesuai dengan standart kurikulum. (2) pelaksanaan pembelajaran tematik pada kelas awal di Madrasah Ibtidaiyyah Negeri Kauman Utara Jombang sudah dilaksanakan, akan tetapi pembelajaran tematik hanya diterapkan pada kelas 1 dan 2, untuk kelas 3 masih menerapkan pembelajaran konvensional. (3) evaluasi pembelajaran tematik pada kelas awal di Madrasah Ibtidaiyyah Negeri Kauman Utara Jombang sudah dilakukan akan tetapi penilaiannya masih per mata pelajaran. Dalam penerapan pembelajaran tematik yang dilaksanakan bukan tematik murni melainkan semi tematik. Hal ini ditunjukkan dari perangkat pembelajaran yang dibuat sudah berstandart tematik namun dalam perencanaan dan kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan oleh guru di kelas terlihat seperti pembelajaran konvensional. (4) kendala-kendala dan solusi yang dihadapi guru pada saat pembelajaran tematik pada kelas awal di Madrasah Ibtidaiyah Negeri Kauman Utara Jombang meliputi kendala (a) konsep pembelajaran tematik yang diterima oleh sebagian guru melalui penataran atau penyuluhan sangat bersifat teoritis sangat kurang bukti praktis. Sehingga para guru kelas awal masih merasa kesulitan dalam pembuatan perangkat pembelajaran. (b) bentuk pelaporan hasil penilaian pembelajaran tematik, murni masih bersifat per mata pelajaran belum berstandart tematik. (c) kurang tersedianya bahan ajar, (d) kesiapan siswa dalam menerima pembelajaran tematik ini masih belum difahami karena untuk mengenalkan kepada siswa sangat sulit. Adapun solusi yang ditempuh guru dalam mengatasi kendala tersebut, yaitu (a) adanya pendidikan dan pelatihan, seminar atau workshop yang disesuaikan dengan kebutuhan para guru, diskusi dengan para guru kelas serta mengadakan pembahasan dalam kelompok kerja guru (KKG) baik di Madrasah maupun di Sekolah Dasar.(b) pada masa mendatang diupayakan buku penunjang tambahan khusus yang memuat bahan ajar yang sesuai dengan pembelajaran tematik. (c) pentingnya kreatifitas guru untuk menggunkan metode, media yang sesuai dengan pembahasan materi. (d) pelaporan penilaian dalam pembelajaran tematik seharusnya disajikan dalam bentuk yang lebih komunikatif sehingga tingkat kemajuan belajar siswa mudah terbaca dan dapat dipahami oleh siswa dan orang tua. (e) penerapan model pembelajaran tematik perlu diperkenalkan dan dikondisikan lebih dulu agar pada saat pelaksanaannya siswa tidak merasa kebingungan sehingga tidak berpengaruh negatif pada proses dan hasil belajar siswa. Komunikasi dengan para orang tua sangatlah penting karena orang tua juga ikut membantu dan memperhatikan dalam proses tingkat kemajuan belajar siswa.
ENGLISH:
Thematic learning such as an innovative learning that applied using some theme in connected with some lesson that could gave meaning experience for students. But in reality, teacher still not used the implementation of thematic learning purely.
The problems of this research are (1) How was the planning of thematic learning in the early grades in Junior High School Ibtida'iyah State North Kauman Jombang? (2) How was the implementation in the early grades in Junior High School Ibtida'iyah State North Kauman Jombang? (3) How was the evaluation thematic learning in the early grades in Junior High School Ibtida'iyah State North Kauman Jombang? (4) What kind of troubles that used to be faced by teacher during thematic learning in the early grades in Junior High School Ibtida'iyah State North Kauman Jombang?
This research belonging to phenomenological of descriptive qualitative research, that had some quotes from the result gotten by researched. The purpose of this research was to examine the phenomenon that is the subject of considerable research priority is to reveal meaning, which the meaning and implementation of thematic learning process. The technique of collecting data used observation, interviews, and documentation. In testing the validity of the data used extension technique, participation, persistence or constancy observation, and triangulation. Data analysis was performed by using qualitative descriptive analysis.
The results showed that (1) Planning of thematic learning in the early grades in Junior High School Ibtida'iyah State North Kauman Jombang has been good planned and in accordance with the curriculum standards. (2) Implementation of thematic learning in the classroom and in accordance with the standard curriculum. Implementation of thematic learning in the early grades in Junior High School Ibtida'iah state Nort Kauman Jombang has been impemented, but the thematic learning only apply for 1 and 2 grade, class 3 still apply to conventional learning. (3) Evaluation of thematic learning in the early grades in Junior High School Ibtida'iyah State North Kauman Jombang has been done but still doing assessment per subject. In the application of thematic learning undertaken not purely thematic but semi-thematic. It is shown from the standards of learning has been made yet in the planning and thematic learning activities are carried out by the teacher in the classroom look like conventional learning. (4) Troubles that faced by the teacher during the time of thematic learning at the beginning of class troubles include (a) the concept of thematic learning received by some teachers through courses or counseling is still lacking theoretical practical evidence. So in the early grade the teachers still feel difficult about making learning system. (b) Form of thematic learning research reports, purely by subject still has not standardized thematic. (c) The lack of teaching materials. (d) Readiness students in receive thematic learning is still not well understood due to introduce to the students is very difficult. The solution that taken by teachers in overcoming these obstacles, there are (a) The education and training, seminars or workshops that are tailored to the needs of teachers, discussions with classroom teachers and held discussions in the working groups of teachers (KKG) either in junior high school or elementary school. (b) At the future plan pursued support special book that contains teaching materials in accordance with the thematic learning. (c) The importance of teachers's creativity using appropriate methods and media to the discussion material. (d) Reporting in thematic learning assessment should be presented in a more communicative form so that the level of students' progress can be easily read and understood by students and parents. (e) Application of thematic learning model needs to be introduced and first conditioned so when the impelemtation student do not feel confused and do not got negative influence during the process and the result of student's learning. Communication with parents is very important because the parents also helped in the process level and attention to students' progress.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Walid, Muhammad | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | Pembelajaran Tematik; Kelas Awal | ||||||
Departement: | Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah | ||||||
Depositing User: | Zulaikha Zulaikha | ||||||
Date Deposited: | 03 Aug 2017 09:15 | ||||||
Last Modified: | 03 Aug 2017 09:15 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/7468 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |