Responsive Banner

Pengembangan budaya religius di homeschooling group Sekolah Dasar Khoiru Ummah 20 Malang

Susanti, Septiana Ika (2014) Pengembangan budaya religius di homeschooling group Sekolah Dasar Khoiru Ummah 20 Malang. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.

[img]
Preview
Text (Fulltext)
10140031.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (8MB) | Preview

Abstract

INDONESIA:

Pendidikan hendaknya mampu menjawab persoalan-persoalan yang nantinya dihadapi siswa di masyarakat serta dapat memecahkan masalah saat ini terkait moral generasi muda yang mulai merosot. Tidak hanya pendidikan umum namun pendidikan agama juga diharapkan seimbang. Pendidikan agama tentu sangat penting karena berpengaruh terhadap sikap dan perilaku anak. Oleh karena itu pendidikan agama hendaknya tidak hanya diberikan di kelas namun menjadi sebuah kebiasaan dalam kehidupan sehari-hari. Terkait hal tersebut di Homeschooling Group Sekolah Dasar Khoiru ummah 20 Malang menerapkan kegiatan agama dalam bentuk budaya religius yang tidak hanya dilaksanakan di kelas namun juga di luar kelas baik di sekolah ataupun di rumah.

Penelitian ini difokuskan untuk (1) mengetahui perencanaan budaya religius di Homeschooling Group Sekolah Dasar Khoiru Ummah 20 Malang. (2) mengetahui implementasi budaya religius di Homeschooling Group Sekolah Dasar Khoiru Ummah 20 Malang. (3) mengetahui hasil budaya religius di Homeschooling Group Sekolah Dasar Khoiru Ummah 20 Malang. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan ketiga hal tersebut. Metode pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Untuk menganalisis data, penulis menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif, yaitu mendeskripsikan dan menginterpretasikan data-data yang ada untuk menggambarkan realitas sesuai dengan fenomena yang sebenarnya.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam perencanaan budaya religius di Homeschooling Group Sekolah Dasar Khoiru Ummah 20 Malang yang meliputi budaya salam, senyum, sapa, tahfidz, fiqih nisa’, pengaitan antara materi pelajaran dengan nilai keislaman, evaluasi pagi dan siang, kegiatan pawai menyambut hari besar Islam, mengingatkan siswa dengan memberikan pemahaman, membiasakan berkata-kata ahsan, membaca istigfar tiga kali saat siswa berkata tidak ahsan, menghafal hadits-hadits pendek tiap minggunya, shalat duha dan shalat duhur berjamaah, serta makan makanan yang halal dan thoyib didasarkan pada kurikulum berbasis akidah Islam namun tidak semuanya tercantum secara terperinci di dalamnya. Meskipun demikian, namun nilai-nilai yang terkandung di dalamnya sesuai dengan target kurikulum, serta visi dan misi sekolah. Untuk pelaksanaannya dilakukan setiap hari melalui pembiasaan dan terjadwal, baik di sekolah maupun di lingkungan rumah atas pengawasan dari orang tua. Budaya religius ini mampu menghasilkan anak-anak yang senantiasa beriman dan bertakwa kepada Allah SWT. Hal ini terbukti dari perkataan dan tingkah laku anak setiap harinya. Anak lebih mudah diatur dan tidak merasa berat ketika melaksanakan perintah dari Allah ataupun menjauhi larangan-Nya.

ENGLISH:

Education must be able to solve recent problem in the society and regarding the receding of youth moral. Not only a formal education, but also religious education which is expected to be balanced on applying the method. Religious education is indeed important because it influences children’s behavior, therefore it should be taught not only in the class, but also in a daily life situation. Relating with that matter, Homeschooling Group of Elementary School Khoiru Ummah 20 Malang applies religious activities in a form of religious culture in both class and daily life environment.

This research has several purposes; (1) to know the religious culture planning at Homeschooling Group of Elementary School Khoiru Ummah 20 Malang. (2) to know the implementation of religious culture at Homeschooling Group of Elementary School Khoiru Ummah 20 Malang. (3) to know the result of religious culture at Homeschooling Group of Elementary School Khoiru Ummah 20 Malang. Data collection method was done through observation, interview and documentation. When analyzing the data, the author apply qualitative descriptive analysis technique, a description and interpretation of the available data to portray the reality.

The result of this research shows that in planning religious culture at Homeschooling Group of Elementary School Khoiru Ummah 20 Malang, the whole Islamic value which ideally should be taught for children have not been mentioned fully detailed in the curriculum, although the value in it is already in line with the school’s ambition. Practically, this method is highly depending on parents’ awareness and teachers at school by way of habituation and scheduled. This religious culture is able to produce children with total faith to Allah SWT. Moreover, this method can also guarantee the behavior of children to apply Islamic value with good.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Supervisor: Mustikawan, Alfin
Contributors:
ContributionNameEmail
UNSPECIFIEDMustikawan, AlfinUNSPECIFIED
Keywords: Pengembangan; Budaya Religius; Homeschooling; Development; Religious Culture; Homeschooling
Departement: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah
Depositing User: Zulaikha Zulaikha
Date Deposited: 28 Jul 2017 08:42
Last Modified: 28 Jul 2017 08:42
URI: http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/7445

Downloads

Downloads per month over past year

Loading...

Actions (login required)

View Item View Item