Pengembangan media pembelajaran bahasa Indonesia dalam bentuk buku dongeng fabel untuk meningkatkan kemampuan berbicara siswa kelas 2 SDN Sidorejo 02 Kecamatan Jabung Malang

ABSTRAK

Ketrampilan berbicara merupakan ketrampilan yang sangat penting dalam kehidupan, tidak hanya penting dalam kehidupan pendidikan, tetapi juga sangat penting dalam kehidupan masyarakat. Karena dengan berbicara seseorang itu bisa menyampaikan informasi atau maksud keinginan kepada orang lain, Bagi sebagian orang, berbicara atau mengungkapkan pikiran secara lisan merupakan hal yang sangat sulit. Tumbuhnya rasa minder dan takut salah saat berbicara akan menyebabkan sebagian orang menganggap bahwa berbicara didepan umum itu menjadi suatu hal yang sangat menakutkan. Permasalahan di atas juga dialami oleh sebagian besar siswa-siswi SDN Sidorejo 02 Kecamatan Jabung khususnya mereka yang duduk dikelas 2 pada pembelajaran bahasa indonesia. Oleh sebab itu perlu adanya pengembangan media pembelajaran bahasa indonesia dalam bentuk buku dongeng fabel untuk meningkatkan kemampuan berbicara siswa.

Tujuan penelitian pengembangan ini adalah menghasilkan produk berupa media pembelajaran dalam bentuk buku dongeng fabel, yang diharapkan mampu meningkatkan keefektifan, efisiensi, dan kemenarikan yang tinggi dalam memberikan stimulus bagi siswa untuk berani berbicara didepan kelas maupun dilingkungan sekolah.

Penelitian ini dilakukan di SDN Sidorejo 02 Kecamatan Jabung Malang. Jenis penelitian ini adalah Research and Development (R & D), jenis data yang digunakan ada dua yaitu data kuantitaif dan data kualiatif. Pengembangan media pembelajaran ini mengacu pada model menurut Arief S. Sadiman dkk yang mengadopsi dari model Borg & Gall dan model ini memiliki enam langkah dalam prosedur pengembangannya.

Hasil dari pengembangan media pembelajaran Bahasa Indonesia dalam bentuk buku dongeng fabel ini memenuhi kriteria valid dengan hasil uji ahli guru mata pelajaran mencapai kevalidan 89%, dari uji coba lapangan yang diberikan kepada siswa memcapai kevalidan 95%, ahli isi mencapai tingkat kevalidan 86%, dan ahli desain media pembelajaran mencapai tingakat kevalidan 84%. Dari hasil penelitian diperoleh nilai rata-rata post-test lebih baik daripada pre-test yaitu 77,50 > 29,59. sedangkan pada perhitungan uji t manual dengan tingkat kemaknaan 0,05 diperoleh hasil t hitung ≥ t tabel yaitu 3,731>1,717. artinya Ho ditolak dan Ha diterima. Sehingga terdapat perbedaan yang signifikan terhadap media pembelajaran yang dikembangkan. Hal ini menunjukkan bahwa produk yang dikembangkan memiliki kualifikasi tingkat kevalidan yang tinggi, sehingga media pembelajaran yang dikembangkan layak digunakan dalam pembelajaran.

ABSTRACT

Speaking ability is very important ability in life, it’s not only important in life education, but it also very important in community living. Because person can share his information and thought to other person directly if he can speak well. For some people, talking or expressing thoughts verbally is extremely difficult. Existing feeling of unconfidents and fear to do wrong will Create assume that speaking in front of public is very scary. That’s also happen on students of SDN Sidorejo Jabung Sub-district 02 at 2nd grade in Bahasa Indonesia subject. Therefore, need development of learning media of Bahasa Indonesia subject in form fable book to increase students speaking ability.

The purpose of this research is to creat a produk in form fable book as the development of existing book Bahasa Indonesia subject. This product is expected able to improve the effectiveness, efficiency, and high interesting in providing stimulus for students to be confident speak in front of the class and the school's surroundings.

This research was conducted at Jabung Sub-district SDN Sidorejo 02 Malang. The type of research is Research and Development (R & D). While, type of data that used there are two, namely quantitaif and qualiatif data. The development of learning media refers to a model by Arief S. Sadiman dkk that adopted the model of Borg & Gall, that research model of R&D has six steps in the procedure of development.

The results of learning media development on Bahasa Indonesia Subject in form fable book fill valid criteria by test results with expert teachers attain to 89%, from trials of field that given by researcher to students attain to 95%, the expert of content attain the validity 86%, and expert of learning media design attain the validity to 84%. From research results obtained average value of post-test better than pre-test i.e. 77,50 > 29,59. whereas, in the calculation of t test manually by significance level 0.05 obtained t hitung ≥ t tabel i.e. 3,731>1,717, it’s mean Ho denied and Ha received. This shows that the product developed has a high level of validity qualification, so learning media that was developed viable to use in the learning.