Rosyidah, Kholifatur (2014) Perbedaan hasil belajar dengan penerapan pembelajaran team teaching dan konvensional pada siswa kelas V SDN Amadanom 01 Dampit Malang. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
|
Text (Fulltext)
10140122.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (5MB) | Preview |
Abstract
INDONESIA:
Team teaching sebagai model pengajaran yang biasanya dilakukan oleh dua orang dalam satu kelas mempunyai kelebihan dan kekerungan. Kelebihan itu antara lain: terjalinnya kerjasama dalam meningkatkan pembelajaran yang baik, siswa bisa mendapatkan perhatian yang cukup dalam belajar, terjalinnya komunikasi yang intensif antara sesama guru, dapat menjadi alternatif memenuhi beban mengajar 24 jam dalam seminggu. Sedangkan kelemahannya yaitu: adanya guru yang mempunyai sifat individual yang tinggi dan tidak mau membagi ilmunya, ketidak nyamanan dengan anggota tim, munculnya sifat iri yang disebabkan tidak sesuainya peran dan tanggung jawab, dan lain-lain. Team teaching adalah salah satu model pembelajaran baru yang mempunyai tujuan meningkatkan kualitas hasil belajar sehingga masih jarang diterapkan oleh lembaga pendidikan.
Tujuan dari penelitian ini adalah (1) menjelaskan besarnya tingkat hasil belajar siswa yang belajar dengan menggunakan team teaching, (2) menjelaskan besarnya tingkat hasil belajar siswa yang belajar dengan menggunakan konvensional, (3) menjelaskan perbedaan hasil belajar siswa dengan menggunakan team teaching dan konvensional kelas V SDN Amadanom 01 Dampit Malang.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian eksperimen dengan pendekatan kuantitatif. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan menggunakan tes. Subjek penelitian ini adalah kelas V SDN Amadanom 01 Dampit Malang. Analisis data yang digunakan peneliti adalah analisis SPSS 16.0 for windows dengan Uji –T Sampel Independen (Independent t-test) dan secara manual dengan Uji T sampel berkorelasi (Paired t-Test).
Hasil dari penelitian yang menyimpulkan bahwa (1) Siswa yang belajar menggunakan team teaching mampu memperoleh nilai baik yang ditunjukkan dengan hasil posstest siswa melebihi KKM dengan rata-rata 84,6. (2) Siswa yang belajar dengan single teaching (konvensional) mempunyai rata-rata 72,2. (3) Hal ini menunjukkan bahwa antara kedua kelas tersebut terdapat perbedaan hasil belajar yang signifikan, dengan t tabel 2,14 analisis ini mampu menghasilkan t hitung sebesar 3,71 sehingga (3,71> 2,14). Analisis SPSS yang menggunakan tingkat kebenaran 95% (0,05) juga menunjukkan bahwa sigf. 2 tailed adalah 0.000 sehingga kedua hipotesis peneliti dapat diterima, dengan artian terdapat perbedaan secara signifikan hasil belajar dengan menggunakan team teaching dan single teaching karena 0,000 < 0,05.
ENGLISH:
Team teaching as the learning model is commonly led by two persons in the class has advantages and weaknesses. The advantages consist of the existing collaboration in enhancing good learning, the students gaining the full of attention, the existence of intensive communication among teachers, being an alternative way to fulfill twenty four hours teaching task in a week. Besides, the weaknesses are the existence of egoist teacher with high individualism and reluctantly sharing the knowledge, unpleasant team member, the existence of envy as it is caused by discrepancy role and responsibility, and etc. Team teaching is a new teaching model aims at enhancing quality of student study’s result therefore it is rarely implemented by education institution.
The objectives of this research are (1) explaining the frequency of the student’s study result which using team teaching, (2) explaining the frequency of the students study result which using conventional learning, (3) explaining the distinction study’s result of implementing teaching and conventional learning on fifth grade of Amadanom 01 state elementary school Dampit Malang student.
This study employs experimental research design specifically using quantitative approach. The test is conducted as data collection technique. The research subject is the fifth grade students of state elementary school of Amadanom 01 Dampit Malang. SPSS 16.0 for windows analysis with the experiment – T Independent sample and using manually Paired t-Test are used to analyze the data.
The result of this study states that (1) the students who study by implementing team teaching able to achieve the good score which is proved by the result of the post test that exceeding KKMon average 84,6, (2) The students who study by impllementing singgle teaching (conventional) having scores on average 72,2, (3) This phenomena indicates that the existence of significant differences on both of the aforementioned groups, this analysis can achieve t account which is 3,71 indeed (3,71> 2,14) by applying t tabel 2,14. The SPSS analysis which employs 95% accuracy level (0,05) also shows that sigf. 2 tailed is 0.000 therefore the researcher’s hypothesis is accepted, it means that this research denotes that the existence of significant distinction of student result’s studyby implementing team teaching and siggle teaching as it is due to the existed result whish is 0,000 < 0,05.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Wahidmurni, Wahidmurni | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | Team Teaching; Perbedaan Hasil Belajar; Team Teaching; The Distinction Result of The Study | ||||||
Departement: | Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah | ||||||
Depositing User: | Afib Rif'an Nashruddin | ||||||
Date Deposited: | 28 Jul 2017 08:56 | ||||||
Last Modified: | 28 Jul 2017 08:56 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/7417 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |