Rohmawati, Aulia (2014) Pengembangan multimedia pembelajaran interaktif untuk meningkatkan keefektifan pembelajaran pada materi sejarah, kenampakan alam, dan keragaman suku bangsa untuk siswa kelas IVA MI Miftahul Ulum Kota Batu. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Text (Fulltext)
10140007.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (6MB) |
Abstract
INDONESIA:
Ilmu Pengetahuan Sosial adalah ilmu pengetahuan yang mengkaji peristiwa, fakta, konsep, dan generalisasi yang berkaitan dengan isu sosial, dimana membutuhkan konsep pemberian materi secara konkrit, karena jika hanya disampaikan melalui ceramah dan menggunakan media saja, peserta didik dirasa kurang mampu memahaminya. Oleh karena itu perlu adanya multimedia sebagai alat bantu untuk menkonkritkan materi tersebut. Namun kenyataan di lapangan masih sedikitnya ketersediaan multimedia tentang ilmu pengetahuan sosial. Untuk mengatasi hal tersebut, maka dalam penelitian ini dikembangkan multimed ia pembelajaran interaktif yang berkaitan dengan mata pelajaran ilmu pengetahuan sosial. Multimedia pembelajaran interaktif merupakan strategi dalam mengefektifkan proses pembelajaran dan penyajian materi secara lebih konkrit kepada siswa. Multimedia yang dikembangkan berupa modul digital dan game edukatif.
Jenis penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan yang berorientasi pada produk dalam bidang pendidikan dengan menggunakan model pengembangan Walter Dick & Low Carey dan pendekatan kuantitatif. Penelitian pengembangan dalam pendidikan ini bertujuan untuk menghasilkan perangkat belajar yang dapat menunjang kegiatan pembelajaran di kelas dan mampu meningkatkan keefektifan pembelajaran siswa kelas IV A MI Miftahul Ulum Kota Batu pada standar kompetensi memahami sejarah, kenampakan alam dan keragaman suku bangsa.
Hasil penelitian dari data tingkat kevalidan produk yaitu, validasi oleh ahli isi untuk game edukatif sebesar 75% dengan kualifikasi cukup valid dan tidak perlu revisi, dan untuk modul digital sebesar 77,4% dengan kualifikasi cukup valid dan tidak perlu revisi. Validasi ahli desain multimedia dengan tingkat kevalidan untuk game edukatif sebesar 97,5% dengan kualifikasi valid dan tidak perlu revisi, dan untuk modul digital sebesar 95% dengan kualifikasi valid dan tidak perlu revisi. Validasi ahli pembelajaran untuk kedua multimedia yang dikembangkan dengan tingkat kevalidan sebesar 80% dengan kualifikasi valid dan tidak perlu revisi. Validasi oleh subjek uji coba bukan sampel terhadap produk yang diuji cobakan pada siswa kelas IV C MI Miftahul Ulum Kota Batu menunjukkan persentase sebesar 94,5%. Validasi oleh subjek uji coba sampel terhadap produk yang diuji cobakan pada siswa kelas IV A MI Miftahul Ulum Kota Batu menunjukkan persentase sebesar 92,5%. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa produk yang dikembangkan termasuk dalam kualifikasi valid dan tidak perlu revisi. Kefektifan pembelajaran menggunakan produk yang dikembangkan, dapat dilihat dari analisis hasil tes siswa. Hasil pre test menunjukkan rata-rata nilai sebesar 73 dan post test sebesar 85,2, dari data tersebut menunjukkan terdapat peningkatan pemahaman sebesar 12,2, data tersebut diperkuat dengan uji t dimana thitung = 5,437 lebih besar dari ttabel = 2,045, maka H0 ditolak dan H1 diterima. Dengan demikian, multimedia pembelajaran interaktif yang telah dikembangkan dapat dikatakan mampu meningkatkan keefektifan pembelajaran pada standar kompetensi memahami sejarah, kenampakan alam dan keragaman suku bangsa. Keefektifan tersebut diperkuat dengan hasil uji coba bukan sampel yang menunjukkan rata-rata nilai post test = 79,4 lebih besar daripada nilai pre test = 68 dan di analisis menggunakan uji t yang menunjukkan thitung = 4,112 lebih besar dari ttabel = 2,080.
Data yang telah diperoleh dari penelitian menunjukkan bahwa penelitian pengembangan multimedia interaktif ini terbukti dapat meningkatkan keefektifan pembelajaran pada standar kompetensi memahami sejarah, kenampakan alam dan keragaman suku bangsa. Multimedia yang telah dikembangkan berupa game edukatif dan modul digital terbukti valid dan tidak perlu revisi, sehingga layak untuk dipergunakan secara luas di lapangan. Adanya multimedia interaktif yang telah dikembangkan ini hendaknya menjadi multimedia yang digunakan guru dalam proses pembeajaran IPS pada standar kompetensi memahami sejarah, kenampakan alam, dan keragaman suku bangsa dalam rangka mempermudah penyampaian materi dan mampu mempermudah dalam pemberian pemahaman konsep materi kepada siswa. Khususnya bagi siswa kelas IV MI Miftahul Ulum Kota Batu.
ENGLISH:
Social Science is a science that examines the events, facts, concepts, and generalizations related to social issues, which require the provision of material in a concrete concept, because if only delivered through lectures and media use only, the students felt less able to understand it. Hence the need for multimedia as a tool for to be concrete such material. But the reality on the ground is at least the availability of multimedia on social science. To overcome this, in this study developed interactive multimedia learning-related social science subjects. Multimedia interactive learning is an effective strategy in the learning process and more concrete presentation of the material to the students. Developed a multimedia digital modules and educational games.
This research is a research and development-oriented products in the field of education by using a model of the development of Walter Dick & Low Carey and quantitative approaches. Educational research in the development of this study aims to produce a device that can support learning activities in the classroom and is able to increase the learning effectiveness of grade IV A MI Miftahul Ulum Batu City on the standard of competence to understand the history, natural features and ethnic diversity.
The results of the study, namely product-level data validity, content validation by experts in educational games by 75% with a valid qualification enough and does not need revision, and for digital module by 77.4% with a valid qualification enough and does not need revision. Validation of multimedia design experts with the educational level of validity for the game of 97.5% with a valid qualification and does not need revision, and for digital modules by 95% with a valid qualification and does not need to be revised. Validation of learning for both multimedia experts who developed the validity rate of 80% with a valid qualification and does not need to be revised. Validation by test subjects is not a sample of the product tested in grade IV C Batu City MI Miftahul Ulum shows the percentage of 94.5%. Validation by test subjects a sample of the product tested in grade IV A Batu City MI Miftahul Ulum shows percentage of 92.5%. Thus it can be said that the products are developed qualify as valid and does not need to be revised. Effectiveness of learning to use a product that is developed, it can be seen from the analysis of student test results. Pre-test results showed an average value of 73 and a post-test of 85.2, the data shows that there is an increased understanding of 12.2, the data is reinforced by t test of t = 5.437 which is greater than ttable = 2.045, then H0 is rejected and H1 is accepted. Thus, multimedia interactive learning that has been developed can be said to be able to increase the learning effectiveness of the standard of competence to understand the history, natural features and ethnic diversity. The effectiveness is reinforced by the results of the test samples showed not the average post-test score = 79.4 is greater than the value of pre-test = 68 and were analyzed using the t test showed t arithmatic = 4.112 greater than t table = 2.080.
The data have been obtained from the study showed that the interactive multimedia development research proven to increase the effectiveness of learning in the standard of competence to understand the history, natural features and ethnic diversity. Has developed a multimedia educational games and digital modules proved valid and does not need revision, so it deserves to be widely used in the field. The existence of interactive multimedia that has been developed is a multimedia should be used by teachers in the process of Social Science Learning the standard of competence to understand the history, natural features, and the diversity of ethnic groups in order to facilitate the delivery of content and able to facilitate the provision of materials to the students understanding of the concept. Especially for fourth graders Batu City MI Miftahul Ulum.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Zuhriyah, Indah Aminatuz | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | Multimedia; Interaktif; Keefektifan Pembelajaran; Interactive; Learning Effectiveness | ||||||
Departement: | Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah | ||||||
Depositing User: | Zulaikha Zulaikha | ||||||
Date Deposited: | 28 Jul 2017 08:39 | ||||||
Last Modified: | 28 Jul 2017 08:39 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/7413 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |