تصميم الاختبار الواقعي وفعالية في تحصيل مادة اللغة العربية لدى التلاميذ: بحث تجريبي في مدرسة موديل المتوسطة الإسلامية الحكومية فرايا لومبوك الوسطى

ABSTRAK

Dalam Kurikulum Tingkst Satuan Pendidikan (KTSP) 2008 desebutkan bahwa penilaian dalam proses belajar harus dapat mengukur tiga ranah yaitu, kognitif, apektif dan psikomotorik. Untuk mengukur ketiga ranah tersebut guru membutuhkan jenis dan strategi penilaian yang tepat. Namun dari pengamatan peneliti menunjukkan bahwa lembaga-lembaga pendidikan Islam dalam hal ini madrasah cenderung mengabaikan hal tersebut, mereka lebih fokus pada penilaian dalam bentuk ulangan umum semester ataupun ulangan harian.

Bahasa Arab sebagai mata pelajaran yang diajarkan agar siswa mampu menguasai empat keterampilan berbahasa, tidak cukup hanya dengan menggunakan penilaian dalam bentuk ulangan umum ataupun ulangan harian, tetapi penilaian yang dapat mengukur empat keterampilan teersebut.

Berdasarkan problematika tersebut, peneliti mengemukakan dua rumusan masalah yaitu: (1) Bagaimana desain penilaian otentik pada mata pelajaran bahasa Arab?, (2) Sejauhmana efektifitas penilaian otentik terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran Bahasa Arab di MTs.N Model Praya?

Peneliti bereasumsi bahwa desain penilaian otentik efektif untuk mengukur sejauhmana penguasaan siswa terhadap empat keterampilan berbahasa yaitu; mendengar, berbicara, membaca dan menulis di MTs. N Model Praya Lombok Tengah.

Penelitian ini merupakan jenis penelitian eksperimen semu (Quasi experimental designs) yang terdiri atas beberapa tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, refleksi. Populasi penelitian adalah 297 siswa kelas VIII MTS.N Model Praya dengan sampel 29 siswa kelas VIII F dan 29 siswa kelas VIII G Tahun Pelajaran 2010-2011. Sedangkan tehnik pengumpulan data yang digunakan peneliti adalah observasi, wawancara, angket dan tes.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penilaian dengan menggunakan tes otentik seperti observasi, penilaian diri, wawancara, demonstrasi, dan portofolio dapat meningkatkan prestasi belajar siswa mata pelajaran bahasa Arab, dengan mengacu pada data-data sebagai beerikut: (1) Para siswa mengikuti tes dengan perasaan senang tanpa rasa takut, ini disebabkan karena dengan penilaian ini siswa merasa tidak sedang menghadapi ujian akan tetapi mereka merasa sedang dalam proses belajar.(2) Nilai siswa pada mata pelajaran bahasa Arab mengalami peningkatan signifikan, ini berarti bahwa penelitian ini berhasil membuktikan efektifitas penilaian otentik dalam pembelajaran bahasa Arab dibuktikan dengan perbandingan nilai antara pre test dan post test kelas eksperimen yang menunjukkan bahwa diperoleh t hitung sebesar 4,73 Selanjutnya berkonsultasi pada nilai t tabel dengan N = 28 dan taraf signifikansi 5% = 2,05 serta 1% = 2,76. Demikian juga halnya dengan perbedaan antara hasil post test kelas kontrol dan post test kelas eksperimen. Dari hasil perhitungan diperoleh t hitung sebesar 5,458, selanjutnya berkonsultasi pada nilai t tabel dengan N = 58 dan taraf signifikansi 5% = 2,00 serta 1% = 2,75. Maka, t hitung dari keduanya lebih besar dari pada t tabel, sehingga H0 ditolak.

ABSTRACT

Based on Arabic curriculum of Islamic Junior High School in the year of 2008 mentioned that assessment in learning process must be pay attention on the students knowledge, abilities, and skills of Arabic language learning studies. Thus the teachers need a suitable form of assessment that assess all of them. But according to researcher’s observation result at Central Lombok Islamic schools, they were ignored them and focus on standardized test, that given to the students once a year or more, for getting data that refer to the student’s achievement.

In according to the problems that mentioned above, the researcher suggested two formula are: (1) How to design authentic assessment of Arabic language teaching for Islamic Junior High School students at Praya Central Lombok?; (2) How effective of using assessment authentic to improving the student’s achievement in Arabic Language at MTs,N Model Praya?.

Because of the above problems, the researcher assums that the multiple of designing authentic assessment are affective to measure the student’s achievement in learning Arabic language, and to know the four student’s skill of mastering language.

This research used experimental research that consists of four steps: planning, action, observation and reflection. The population was 297 student at the 8th grade in the year of study 2010-2011, with the sample of 29 students from VIII-F and 29 students from VIII-G. The instruments for this research were researcher himself, observation schedule, interview, questionnaire and test.

The result of the research indicates that using authentic assessment designs namely observation, self assessment, text retelling, demonstration, oral interviews and portfolio was proven to be an effective way of improving student’s achievement in Arabic language learning of the students at second class in MTs.N Model Praya.

The increasing of their ability is indicated by seeing the evidences: (1) The students were happy, interest, and spirit for joining the tests, that cause they were not fell like examination, and through this assessment they also could assess their self. (2) the affective of using this assessment has proved through the differences between pre test and post-test score of the experiment class. Those t arithmatic = 4,73 and t table at significant level 5% = 2,00 and 1% = 2,75. also

reflect differences between post-test of experiment and control class. Those t arithmatic = 3,63 and t table at significant level 5% = 2,05 and 1% = 2,76. Both values indicate the H0 is denied. It’s means that using assessment authentic was affective to improve student achievement in learning Arabic language.