استخدام تحليل الأجطاء الإملائية والتركيبية مهارة الكتابة: بحث تجريبي في مدرسة "دار السعادة" العالية الإسلامية كوبوك لاكاه بونجوكوسومو بمالانج جاوى الشرقية

ABSTRAK

Di dalam bahasa arab sudah lazim dikenal adanya struktur baik pada tataran imlak ataupun susunan katanya(nahwu). Walaupun demikian seorang pembelajar dituntut untuk mampu menulis arab dengan benar sesuai kaidahnya menurut ahli bahasa sehingga dalam memilih susunan kata tepat, karena jika tidak demikian maka tidak akan memberikan kandungan makna yang utuh.

Peneliti disini menggunakan analisis kesalahan sebagai pendekatan untuk meningkatkan kemampuan tulis siswa yang kesulitan dalam menggagas ide penulisan walaupun kadang secara lisan mereka mampu. Berangkat dari penting- nya pengalaman sebagai salah satu faktor penunjang keberhasilan belajar dimana pembelajar dilatih memperhatikan letak kesalahan, mengidentifikasikannya dan selanjutnya bisa memperbaikinya sendiri sesuai dengan pedoman yang sudah disiapkan oleh gurunya, kesalahan adalah pengalaman, dan pengalaman adalah guru terbaik bagi si pembelajar,dan pembelajar yang baik adalah yang menjaga untuk tidak melakukan kesalahan berulang kali.

Penelitian ini bertitik-tolak dari tiga rumusan masalah, yaitu: (1) Bagaimana penggunaan error analisis dalam dalam koreksi kesalahan imlak dan frase arab untuk pengembangan kemampuan tulis siswa MA Darussa’adah Gubugklakah Poncokusumo Malang? (2) Sejauh mana efektifitas penggunaan error analisis dalam pengembangan kemampuan tulis bagi siswa-siswi sekolah tsb.? (3) Apakah penyebab terjadinya kesalahan imlak dan susunan kata arab pada siswa sekolah tsb.?

Dengan menggunakan desain eksperimen deskriptif, peneliti mengacu kepada angka t-test dengan model dua kelompok. Setelah melalui perhitungan t- test, taraf signifkansi pada kelompok eksperimen menunjukkan angka 2,69 lebih besar dari yang pada tabel 2,04 pada taraf signifikansi 5% terhadap kelompok kontrol yang menggunakan metode qowa’id dan terjemah. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan Anakes dalam pelaksanaannya mengacu kepada identifikasi kesalahan, mendeskripsikannya, menjelaskannya dan selanjutnya mengoreksinya dan bahwa anakes efektif untuk meningkatkan kemampuan tulis siswa, dan bahwa penyebab kesalahan imlak dan susunan kata adalah :(1). Bercampurnya bahasa ibu terhadap bahasa yang dipelajari,( 2)Tingkat kompetensi siswa dalam membaca buku-buku berbahasa arab,( 3) Strategi atau proses belajar bahasa 4.penguasaan kosa kata, (5) Faktor sosio-psico linguistik.

Peneliti menyarankan agar diperbanyak buku berbasis anakes sebagai buku pendamping bagi buku kurikulum,dan bagi peneliti selanjutnya untuk mengembangkan penelitian ini dengan menggunakan media pembelajaran modern khususnya dalam pengajaran tulis terutama terhadap para pemula non Arab agar terhindar dari kesan bahwa belajar bahasa arab itu sulit.

ABSTRACT

It is well known in the Arabic writing system, either in letters, or arabic grammars, especially in spelling and constructions, and all this system cause difficulties in upgrading the skill of writing. Although it the student must be able to write arabic correctly and to write the words in the manner agreed upon by the people of the language, and have to choose words and put them in a special system, otherwise impossible for him to understand the meanings and ideas that include them and can not be translated into their meanings.

And the researcher used the analysis as input in the development of writing skills among students who are difficult to write in Arabic even though they may be able to express them verbally. Remembering the importance of the experiment as the most important factors of success in education, where students were trained to stand on it and learn by their mistakes and then correct them by themselves properly prepared by the teacher. Due the errors are experience and experience is the best teachers of any student so the good student who care themselves not to split in the same cavity more than once.

This research based on 3 questions: (1) how to use error analysis of spelling and syntax errors for the development of arabic writing skills among students in Islamic senior high school of Darussa’adah Gubugklakah – Poncokusumo Malang, (2) how much its effective? and (3) what is the error factors?

The researcher used the quantitative method based experiment, because it resorted to the use of statistical standards such as the arithmetic mean and standard deviation of each factor influencing the experimental and control groups. The most important results of this research sign that(1) Using the analysis of spelling and syntax errors must use its steps; identify the errors and described them and then finally repaired it correctly,(2) the analysis of errors showed its effectiveness and its superiority than the grammar and translation methode which used in the control group when used in the Teaching of Arabic writing as the account the value of T is greater than the value of 2.69 T in the table: 2.04 at the level of 5% and (3) the error factors of spelling and and syntax errors are interlanguage and the level of student competency in reading arabic ,also strategies of teaching and learning, and mastering the amount of vocabularies and social psychological factors .

The researcher suggests increasing of the books that accompany the textbook as a guide in the analysis of spelling and synthetic errors of students, and toward other researchers to develop this research using modern teaching aids, especially in teaching Arabic to the Indonesians beginners in order to keep not even happen in their minds that the learning Arabic is difficult.