The development of interactive teaching materials based on offline web in the topic of simple machine for fifth grade students in MIN Kanigoro Kediri

INDONESIA:

Penggunaan bahan ajar interaktif pada proses pembelajaran dapat menimbulkan rangsangan pikiran, perasaan, perhatian dan minat serta perhatian siswa sedemikin rupa sehingga proses belajar dapat terjadi. Bahan ajar interaktif sangat dibutuhkan oleh siswa karena dapat memotivasi siswa belajar dengan optimal di sekolah. Namun, kondisi di lapangan berbeda dengan teori. Kurangnya minat siswa dalam belajar IPA, dikarenakan penggunaan strategi pembelajaran yang masih bersifat konvensioal dan pemanfaatan media pembelajaran yang masih kurang, terbatas pada media papan tulis, buku kerja siswa dan buku pengantar sekolah. Hal ini bisa diatasi dengan memanfaatkan fasilitas yang ada di sekolah seperti laboratorium komputer. Tetapi fasilitas yang ada tidak digunakan dengan masksimal karena selama ini pada pembelajaran IPA kelas V belum menggunakan perangkat lunak atau bahan ajar interaktif.

Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui kemenarikan bahan ajar interaktif yang dikembangkan, dan mengetahui keefektifan penggunaan bahan ajar interaktif berbasis web offline dalam meningkatkan hasil belajar siswa kelas V di MIN Kanigoro Kediri.

Untuk mencapai tujuan di atas, digunakan metode penelitian pengembangan Research and Development (R & D), dengan mengadaptasi dari model ADDIE yang memiliki lima langkah dalam prosedur pengembangannya diantaranya yaitu Analyze (menganalisis), Design (mendesain), Develop (mengembangkan), Implement (melaksanakan), dan Evaluate (menilai). Pengumpulan datanya meliputi instrument angket untuk ahli materi/isi, ahli media/design, ahli pembelajaran, siswa dan lembar tes hasil belajar.

Berdasarkan hasil penilitian. Hasilnya terdiri dari 1) hasil analisis data angket dari ahli isi mendapatkan presentase 98,2% dengan kriteria sangat valid. 2) menurut ahli desain media pembelajaran mendapatkan nilai persentase 97,9% dengan kriteria sangat valid. 3) menurut guru IPA sebagai ahli pembelajaran diperoleh persentase 93,7% dan untuk uji coba kemenarikan produk berdasarkan penilaian dan tanggapan siswa diperoleh persentase sebesar 90%. 4) terdapat perbedaan hasil belajar siswa kelas V sesudah dan sebelum menggunakan bahan ajar interaktif berbasis web offline. Siswa yang memenuhi SKM diperoleh persentase 90% sedangkan siswa yang belum memenuhi SKM diperoleh persentase 10% dengan rata-rata hasil belajar siswa pada post-tes 84% dibandingkan nilai pre-tes 56%. Hal ini menunjukkan bahwa pengembangan bahan ajar interaktif berbasis web offline materi pesawat sederhana kelas 5 MIN Kanigoro Kediri valid, menarik dan efektif digunakan dalam pembelajaran.

ENGLISH:

The use of interactive teaching materials in the process of teaching and learning can generate new interest and desire, motivation and stimulation of learning activities, and psychological influences on students. Interactive teaching material is urgently needed by the students as it can motivate students in learning optimally at school. However, condition in field it is not based on theory. Many students are not understood about simple machine material. The lack of students interest in learning science, this is because the use of learning strategy is still conventionally less creative, and utilization of instructional media is insufficient, they have limited facilities in media board, student’s worksheets and textbooks of schools. In addition, the students assume that the learning was boring. It can solve by using of the facilities at schools such as computer laboratory. But the facility has not been used full potential because there is no software or interactive teaching material.

The purpose of this research is knowing the attractiveness of interactive teaching materials were developed, and knowing the effectiveness interactive teaching materials based on offline web for improving learning outcomes student for the fifth grade students in MIN Kanigoro Kediri.

To achieve the objectives above used the methods of research and development R&D (Research and Development) by adapting the ADDIE model which includes five stages in the development procedure: 1) Analyze, 2) Design, 3) Develop, 4) Implement, and 5) Evaluate. Developer uses this model will be more targeted, more time saving, and can produce a good product. The instruments used to collect the data in this research are questionnaires for material expert, design experts, learning experts, students and achievement test sheet.

Based on the results of research obtained are 1) the results from the analysis of questionnaire data according to content expert has high validity score that is 98,2% with the criteria are very valid; 2) according to instructional media design experts reached 97,9% with very valid criteria; 3) according to the science teacher as learning experts reached 93,7% with the criteria are very valid and the value of attractiveness product according to the students reached 90%; 4) finally, the product of interactive teaching materials based on offline web is effective to increase students’ learning outcomes.