Konsep kepemimpinan perempuan dalam al-Qur’an: Studi kisah Ratu Balqis dalam Surah An-Naml [27] : 23 – 42

INDONESIA:

Kisah menjadi media pembelajaran yang begitu lazim di kalangan masyarakat kita. Baik masyarakat hari ini maupun masyarakat terdahulu. Pasalnya rangkaian dari kisah mampu memiliki pengaruh sangat besar untuk menarik perhatian dan mampu membuat pembaca ataupun pendengar memiliki keinginan besar untuk menyimak secara tuntas. Melalui kisah pula, banyak nasihat maupun bimbingan dari al-Qur’an kepada ummat manusia terkait berbagai macam hikmah di balik peristiwa-peristiwa tertentu. Bahkan Dalam al-Qur’an kisah memiliki proporsi yang istimewa, kisah memiliki banyak bagian dari keseluruhan kitab suci al-Qur’an. Tujuan Untuk mengetahui karakteristik kepemimpinan Ratu Balqis dalam Q.S An-Naml ayat 23 – 42. Untuk mengetahui ibrah yang dapat di ambil dari kisah Ratu Balqis terhadap pandangan mengenai pemimpin perempuan Hasil penelitian Karakter yang dimiliki Ratu Balqis ialah Pemimpin yang Bijaksana dan Demokrasi , Pemimpin yang Diplomasi dan Cinta Damai, Pemimpin yang Cerdas dan Teliti. Perempuan maupun laki-laki dapat menjadi pemimpin jika terpenuhi secara capable maupun acceptable. Yang dimaksud capable adalah kemampuan dari seseorang itu sendiri. Sedangkan acceptable dapat dilihat dari dukungan politik, keluarga dan masyarakat (kemampuan seorang pemimpin untuk merangkul orang-orang di sekitarnya). Hal ini senada dengan hadis yang mengatakan bahwa tidak beruntung suatu kaum jika dipimpin oleh perempuan.

ENGLISH:

Stories are a medium of learning that is so prevalent in our society. Both today's society and former society. This is because a series of stories can have a huge influence on attracting attention and being able to make readers or listeners have a great desire to listen in full. Also through stories, there is a lot of advice and guidance from the Qur'an to mankind regarding various kinds of wisdom behind certain events. Even in the Koran the story has a special proportion, the story has many parts of the entire holy book of the Koran. Purpose To find out the characteristics of Queen Balqis' leadership in Q.S An Naml verses 23 – 42. To find out the compassion that can be drawn from the story of Queen Balqis on the views of women leaders The results of the research on the character of Ratu Balqis are Wise and Democratic Leaders, Diplomatic and Peace-loving Leaders, Smart and Thorough Leaders. Women and men can become leaders if they are fulfilled in a capable or acceptable manner. What is meant by capable is the ability of a person himself. While acceptable can be seen from political, family and community support (the ability of a leader to embrace the people around him). This is in line with the hadith which says that a people is not lucky if it is led by women.