The development of science instructional materials based on the Experiential Learning for subject of the light and its utilization at 5th graders in MI Khadijah Malang

INGGRIS:

The development of science instructional material is a medium to assist the students understand better in learning. Through of the instructional material, the students are expected to keep highly motivated and cultivate of scientific skill and effort in self-learning to get knowledge by her self-experience. The instructional material can be support in sciences learning is an instructional materials based on the experiential learning approach, in the form of student worksheet for 5th graders in elementary school. The subject of matter being discussed is “The Light and Its Utilization”. This lesson explains about light and its nature, and utilization of light in daily life.

The research objectives are: (1) develop a science instructional material based on experiential learning for subject of the light and its utilization at 5th graders in MI Khadijah Malang, (2) produce the science instructional materials based on the experiential learning are valid, effective and attractive.

Based on the research objectives it, this research use research and development method of 4-D models by Thiagarajan and Sammel. The steps of this model are defined, design, development, and disseminate.

The result of the development of instructional material based on the experiential learning is fulfil the criteria of valid with the result of research are: (1) validation by matter expert get 95%, (2) validation by media expert get 90%, (3) validation by learning expert get 92,5%, (4) the result of field trial get 96,3% and (5) the result of student’s pre-test mark average 72, and result of student’s post-test mark average 90.9. Therefore, there are significant differences is 18,9 after use of the science instructional material. It’s show that the product is valid, effective and attractive in learning process.

INDONESIA:

Pengembangan bahan ajar IPA merupakan salah satu sarana guna membantu memahamkan siswa dalam pembelajaran. Melalui bahan ajar, diharapkan siswa dapat termotivasi dan menumbuhkan kertampilan ilmiah siswa, serta sebagai upaya membiasakan siswa bekerja keras untuk memperoleh pemahaman dan pengetahuan yang lebih mendalam. Bahan ajar yang dapat mendukung proses pembelajaran IPA adalah bahan ajar berbasis Experiential Learning, berupa LKS kelas V SD/MI. Materi pokok yang dibahas adalah cahaya dan pemanfaatannya. Materi ini menjelaskan tentang sifat-sifat cahaya dan pemanfaatannya dalam kehidupan sehari-hari.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk: (1) Mengembangkan sebuah bahan ajar IPA berbasis experiential learning pada pokok bahasan cahaya dan pemanfaatannya dengan objek penelitian siswa kelas V di MI Khadijah Malang, (2) Menghasilkan bahan ajar IPA berbasis experiential learning pada pokok bahasan cahaya dan pemanfaatannya yang valid, efektif dan menarik.

Berdasarkan tujuan penelitian, penelitian ini menggunakan metode penelitian pengembangan model 4-D oleh Thiagarajan dan Sammel. Tahapan dari penelitian pengembangan model 4-D terdiri dari tahap pendefinisian, perancangan, pengembangan dan penyebaran.

Hasil dari penelitian pengembangan bahan ajar IPA berbasis experiential learning memenuhi kriteria valid dengan hasil penelian: (1) validasi ahli materi mencapai tingkat kevalidan 95%, (2) validasi ahli media mencapai tingkat kevalidan 90%, (3) validasi ahli pembelajaran mencapai tingkat kevalidan 92,5%, (4) hasil dari uji coba lapangan mencapai 96,3%, (5) hasil dari belajar siswa dengan rata-rata nilai pre-test 72, dan rata-rata nilai post-test 90.9. Sehingga terdapat perbedaan yang signifikan sebesar 18.9 setelah menggunakan bahan ajar. Hal ini menunjukkan bahwa produk yang dikembangkan adalah layak digunakan, efektif dan menarik dalam pembelajaran.