Wulandari, Tri (2013) Penggunaan model quantum teaching teknik kancing gemerincing dalam meningkatkan hasil belajar siswa kelas VI pada materi mengidentifikasi benua-benua di Sekolah Dasar Negeri 4 Temuasri Kabupaten Banyuwangi. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
|
Text (Fulltext)
09140065.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (7MB) | Preview |
Abstract
INDONESIA:
Latar belakang penelitian ini adalah adanya permasalahan dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial kelas VI di SDN 4 Temuasri Kabupaten Banyuwangi. Metode ceramah yang dominan digunakan oleh guru menyebabkan rendahnya minat, keaktifan, pemahaman materi, dan hasil belajar siswa dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial. Hal ini ditunjukkan dengan nilai rata-rata ulangan harian pada Kompetensi Dasar 1.2 Membandingkan kenampakan alam dan keadaan sosial negara-negara tetangga, hanya mencapai 65,9 (lampiran 1) dan prosentase ketuntasan belajar hanya sebesar 35% dari jumlah siswa kelas VI atau 11 siswa yang memperoleh nilai ulangan harian lebih dari sama dengan KKM (71,1).
Mengatasi permasalahan tersebut, diperlukan model dengan teknik belajar mengajar yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Model Quantum Teaching teknik Kancing Gemerincing merupakan alternatif dalam mengatasi permasalahan pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial. Tujuan dari penelitian tindakan kelas ini adalah mendeskripsikan proses perencanaan, penggunaan, dan pengevaluasian dari penggunaan model Quantum Teaching teknik Kancing Gemerincing dalam meningkatkan hasil belajar siswa kelas VI pada materi Mengidentifikasi Benua- benua di Sekolah Dasar Negeri 4 Temuasri Kabupaten Banyuwangi.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian tindakan kelas. Tahapan kegiatan penelitian terdiri dari 4 tahap: perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Teknik pengumpulan data yang digunakan peneliti dalam mengumpulkan data penelitian tindakan kelas ini antara lain: observasi, wawancara, skala sikap siswa, dokumentasi, catatan lapangan, dan tes hasil belajar.
Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar secara kualitatif dan kuantitaf. Bukti secara kualitatif menunjukkan bahwa siswa menyatakan senang belajar Ilmu Pengetahuan Sosial. Bukti kuantitaf menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar sebesar 13,9 (13,9%) dari pelaksanaan pre test sebesar 48,3 dengan kategori kurang menjadi 62,2 dengan kategori cukup pada siklus I. Terjadi peningkatan hasil belajar sebesar 9,4 (9,4%) dari siklus I sebesar 62,2 dengan kategori cukup menjadi 71,6 dengan kategori baik pada siklus II. Terjadi peningkatan hasil belajar sebesar 9,4 (9,4%) dari siklus II sebesar 71,6 dengan kategori baik menjadi 81 dengan kategori baik sekali pada siklus III.
ENGLISH:
The background of this research is the problem of teaching sixth grade Social Studies in SDN 4 Temuasri Banyuwangi. Lecture method is predominantly used by teachers lead to low interest, activity, understanding the material, and students learning result in the learning of Social Sciences. This is indicated by the value of the average daily test on Basic Competency 1.2 Comparing natural appearance and social situation of neighboring countries, only reaching 65.9 (Appendix 1) and the percentage of mastery learning only 35% of the number of sixth grade students or 11 students who earn more than the value of daily tests with KKM (71.1).
Overcome these problem is necessarried the model with learning technique that can improve student learning outcomes. Quantum Teaching Model Snap Clatter Technique is an alternative to overcome the problems of Social Sciences teaching. The purpose of this action research is to describe the planning process, use, and evaluation of the use of Quantum Teaching Model Snap Clatter Technique in improving the learning outcomes of sixth grade students on the identify continents material at State Primary School 4 Temuasri Banyuwangi.
This study uses classroom action research. Stages of research activities consisted of 4 stages: planning, implementation, observation, and reflection. Data collection techniques used in gathering the data researcher classroom action research include: observation, interviews, student attitude scale, documentation, flied notes, and achievement test.
The results showed an increase in the results of a qualitative study and quantitative. Qualitative evidence indicating that students state happy in Social Sciences study. Quantitative evidence indicating that there is an increase learning outcomes by 13.9 (28.8%) of the implementation of the pre-test with decrease category of 48.3 to 62.2 with the enaugh category in cycle I. An increase learning outcomes by 9.4 (15.1%) of the first cycle of 62.2 with enough category to 71.6 with good category in the second cycle. An increase learning outcomes by 9.4 (13.1%) of the second cycle of 71.6 with good category to 81 with very good categori in the third cycle.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Zuhdi, A | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | Model Quantum Teaching; Teknik Kancing Gemerincing; Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas VI; Materi Mengidentifikasi Benua- benua; Quantum Teaching Model; Clatter Snap Technique; Improving Student Laerning Outcomes on the Class VI; Identify Continents Material | ||||||
Departement: | Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah | ||||||
Depositing User: | Imam Rohmanu | ||||||
Date Deposited: | 24 Jul 2017 16:23 | ||||||
Last Modified: | 24 Jul 2017 16:23 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/7319 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |