Hidayati, Nur Kholis (2013) Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Matematika melalui teknik pembelajaran think pair share di Kelas II MI Mambaul Ulum Gondanglegi-Malang. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
|
Text (Fulltext)
09140035.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (91MB) | Preview |
Abstract
INDONESIA:
Matematika adalah salah satu pelajaran yang dipelajari siswa mulai dari jenjang SD sampai perguruan tinggi. Banyak di antara para siswa SD ini yang menganggap pelajaran matematika sebagai pelajaran yang menakutkan, tidak menarik, membosankan, dan sulit. banyak sekali faktor yang menyebabkan pelajaran matematika tampak sulit. Salah satu di antaranya adalah banyaknya perhitungan yang melibatkan angka dan logika. Padahal, perhitungan matematika seperti ini ternyata mampu membuat sambungan sebanyak ribuan jalur. Akibatnya, manusia dapat menyelesaikan suatu permasalahan secara tepat dan mudah dengan berbagai alternatif. Pelajaran matematika merupakan sarana latihan untuk mengembangkan kemampuan seseorang dalam berpikir dan menyelesaikan masalah.
Untuk mengatasi hal itu, dibuatlah berbagai teknik pembelajaran dan media matematika di sekolah-sekolah. Guru dituntut untuk selalu kreatif dan inovatif dalam mengerjakan pelajaran matematika kepada siswa. Sehingga, pelajaran matematika menjadi lebih menyenangkan dan menarik.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian pengembangan Research and Development (R & D), dengan pedoman penelitian pengembangan menurut Arief S. Sadiman dkk yang memiliki enam langkah dalam prosedur pengembangannya. Penelitian ini dilaksanakan di MI Mambaul Ulum Gondanglegi-Malang pada kelas II yang berjumlah 26 siswa, dengan membandingkan sebelum dan sesudah menggunakan permainan dadu matematika, sehingga yang digunakan adalah desain Pre Test and Post Test.
Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa media pembelajaran berupa LKS Matematika yang berisi permainan penjumlahan dan pengurangan, bilangan-bilangan yang akan dijumlahkan dan dikurangkan, lembar perhitungan, dan tabel hasil perhitungan. Dengan program SPPS 16.0 didapatkan bahwa hasil uji t berpasangan, pada signifikansi (2-tailed) tertulis 0.000. Apabila 0.000 < 0.050 = sangat signifikansi. Jadi, media pembelajaran LKS Matematika terbukti secara signifikan dapat meningkatkan hasil belajar siswa di MI Mambaul Ulum Gondanglegi-Malang. Dengan melihat rata-rata (mean) sebelum menggunakan media lebih kecil dibanding setelah menggunakan media yaitu 65, 384 < 77, 307, maka dapat dikatakan bahwa media pembelajaran LKS matematika terbukti secara signifikan efektif untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada materi penjumlahan dan pengurangan bilangan sampai 500 di MI Mambaul Ulum Gondanglegi-Malang. Dengan perhitungan manual dengan menghitung tes rata-rata didapat ttabel < thitung yaitu 1,708 < 8,766 artinya Ho ditolak dan Ha diterima, kesimpulanya terdapat perbedaan signifikan pada hasil belajar Matematika siswa kelas II sebelum dan sesudah menggunakan media pembelajaran LKS matematika di MI Mambaul Ulum Gondanglegi-Malang. Media ini mendapat penilaian kualifikasi yang baik, karena berdasarkan hasil validasi diperoleh nilai dari guru mata pelajaran matematika sebesar 78% yang berarti media pembelajaran LKS matematika sangat layak dan tidak perlu revisi, dari uji coba lapangan media pembelajaran LKS matematika mendapat kualifikasi layak dari semua subyek validasi uji coba lapangan. Dari ahli isi mendapat nilai 94% dan berada pada kualifikasi sangat layak sehingga tidak perlu revisi, sedangkan dari ahli desain media pembelajaran LKS matematika mendapat nilai 80% dan berada pada kualifikasi layak, sehingga media tidak perlu revisi.
ENGLISH:
Mathematics is one of the lessons learned from elementary students to college. Many of the students of this school who regard mathematics as a subject that scary, not interesting, boring, and difficult. many factors that cause the math looks difficult. One of them is the number of calculations involving numbers and logic. In fact, mathematical calculations like this was able to make the connection as much as thousands of lines. As a result, humans can solve a problem precisely and easily with a variety of alternatives. Math exercise is a means to developone's ability to think and solve problems.
To solve it, made a variety of learning methods and media of mathematics in schools. Teachers are required to always be creative and innovative in doing math to students. Thus, mathematics becomes more fun and exciting.
This research uses research development Research and Development (R & D), with the development of research guidelines according to Ariel S. Sadiman et al which has six steps in the procedure development. The research was conducted in MI Mambaul Gondanglegi Ulum-Malang in class II, amounting to 26 students, by comparing before and after using math dice games, so the design used is Pre Test and Post Test Group.
Based on the results, that the media math worksheet consists of learning the game of dice and the dice book containing the rules of the game, numbers that will be added and subtracted, sheet calculation, and calculation results table. With the program SPPS 16.0 was found that the results of paired t-test, the significance (2-tailed) 0.000 written. If 0.000 <0.050 = highly significant. Thus, the game of dice proven instructional media can significantly improve student learning outcomes in MI Mambaul Gondanglegi Ulum-Malang. By looking at the average (mean) before use media smaller than after using the media 65, 384 <77, 307, it can be said that the media learning math dice game proved to be significantly effective in improving student learning outcomes in the material addition and subtraction of numbers up to 500 in MI Mambaul Gondanglegi Ulum-Malang. With manual calculations by calculating the average testing obtained ttabel <t is 1.708 <8.766 means that Ho is rejected and Ha accepted, conclusions significant differences in students' learning outcomes Math class II before and after using the medium of learning mathematics dice game in MI Mambaul Gondanglegi Ulum-Malang. The media got a good qualification assessment, because based on the validation results obtained from the value of mathematics teachers by 78% which means a medium of learning mathematics dice game is very decent and does not need to be revised, from field trials of learning media math worksheet get decent qualifications of all subjects validation field trials. Of content experts scored 94% and is at a very decent qualification that does not need revision, while the design of expert instructional media math worksheet scored 80% and is at a decent qualification, so the media does not need to be revised.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Asmaningtias, Yeni Tri | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | LKS Matematika; Teknik Pembelajaran Think Pair Share; Matematika; Math Worksheet; Technique Think Pair Share; Mathematics | ||||||
Departement: | Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah | ||||||
Depositing User: | Zulaikha Zulaikha | ||||||
Date Deposited: | 24 Jul 2017 15:43 | ||||||
Last Modified: | 24 Jul 2017 15:43 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/7312 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |