Angelia, Tutie Sukma (2013) Meningkatkan kemampuan minds-on dan hands-on siswa materi bangun datar mata pelajaran matematika dengan menggunakan metode talking stick kelas 2 Sekolah Dasar Negeri Sidorejo 02 Saradan-Madiun. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
|
Text (Fulltext)
09140026.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (6MB) | Preview |
Abstract
INDONESIA:
Rendahnya kualitas program pembelajaran di sekolah, sering kali disebabkan oleh sistem pembelajaran yang dilakukan di sekolah tersebut. Kebanyakan siswa dalam mengikuti proses belajar mengajar hanya datang, mengikuti ceramah guru, melihat guru menulis di papan tulis, lalu mengingat segala informasi yang diberikan oleh guru. Untuk menanggulangi hal itu telah banyak konsep pembelajaran aktif yang ditawarkan. Pembelajaran aktif nampaknya merupakan jawaban atas permasalahan tentang rendahnya mutu atau kualitas pembelajaran di Indonesia pada umumnya, salah satunya adalah menggunakan metode talking stick untuk meningkatkan kemampuan minds-on dan hands-on siswa pada materi bangun datar sederhana. Dengan menerapkan pembelajaran ini, diharapkan mutu atau kualitas pembelajaran meningkat, sebab pada pembelajaran ini keaktifan peserta didik lebih diutamakan.
Tujuan penelitian ini adalah (1) Mengetahui cara menerapkan metode talking stick untuk meningkatkan kemampuan minds-on dan hands-on siswa Kelas II SDN Sidorejo Saradan-Madiun (2) Mengetahui hasil peningkatan kemampuan minds-on dan hands-on siswa Kelas II SDN Sidorejo Saradan dengan menggunakan metode talking stick.
Penelitian ini berdasarkan rumusan masalah (1) Bagaimanakah penerapan metode talking stick untuk meningkatkan kemampuan minds-on dan hands-on siswa Kelas II SDN Sidorejo Saradan-Madiun (2) Bagaimanakah peningkatan kemampuan minds-on dan hands-on siswa Kelas II SDN Sidorejo Saradan dengan menggunakan metode talking stick.
Peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian tindakan kelas (PTK) kolaboratif. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data antara lain: observasi, wawancara, dokumentasi, pengukuran tes, dan catatan lapangan. Analisis yang digunakan peneliti menggunakan teknik deskriptif kualitatif. Urutan kegiatan penelitian mencakup 4 tahap meliputi: (1) Perencanaan, (2) Pelaksanaan, (3) Pengamatan, dan (4) Refleksi.
Mengawali penelitian ini, peneliti terlebih dahulu mengobservasi tentang karakteristik siswa kelas 2 dan hasil belajar matematika sebelumnya baik minds- on dan hands-on melalui wawancara dengan guru bidang studi, kemudian peneliti membuat rencana pelaksanaan pembelajaan (RPP) dengan menggunakan metode talking stick. Kemudian pelaksanaan peningkatan kemampuan minds-on dan hands-on siswa mata pelajaran matematika materi bangun datar sederhana pada siswa kelas 2 ini dilakukan sesuai dengan perencanaan yang telah tersusun di dalam RPP, meskipun menemui berbagai penghalang.
Kemudian dari hasil evaluasi diperoleh data bahwa adanya peningkatan kemampuan minds-on dan hands-on siswa mata pelajaran matematika materi bangun datar sederhana pada siswa kelas 2 dari II siklus yang telah dijalankan serta dapat memenuhi indikator kinerja yang telah ditetapkan. Indikator kinerja pada penelitian ini adalah ketuntasan minimum setiap siswa adalah 74 dengan ketuntasan pembelajaran kelas 75%.
Rincian peningkatan kemampuan minds-on siswa mata pelajaran matematika bangun datar sederhana tersebut adalah: (1) pada siklus I jumlah siswa yang mendapat nilai 74 ke atas sebanyak 50% sedangkan yang mendapat nilai 73 ke bawah sebanyak 50% dari 14 siswa yang hadir. (2) pada siklus II jumlah siswa yang mendapat nilai 74 ke atas sebanyak 100% sedangkan yang mendapat nilai 73 ke bawah sebanyak 0% dari 14 siswa yang hadir. (3) pada hasil evaluasi jumlah siswa yang mendapat nilai 74 ke atas sebanyak 100% sedangkan yang mendapat nilai 73 ke bawah sebanyak 0% dari 14 siswa yang hadir.
Rincian peningkatan kemampuan hands-on siswa mata pelajaran matematika bangun datar sederhana tersebut adalah: (1) pada siklus I jumlah siswa yang mendapat nilai 74 ke atas sebanyak 71,4% sedangkan yang mendapat nilai 73 ke bawah sebanyak 28,6% dari 14 siswa yang hadir. (2) pada siklus II jumlah siswa yang mendapat nilai 74 ke atas sebanyak 71,4% sedangkan yang mendapat nilai 73 ke bawah sebanyak 28,6% dari 14 siswa yang hadir.
Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pengunaan metode talking stick dapat meningkatkan kemampuan minds-on dan hands-on mata pelajaran matematika materi bangun datar sederhana serta dalam pelaksanaannya dapat berjalan dengan efektif dan efesien. Hal ini terbukti dengan meningkatnya kemampuan minds-on dan hands-on siswa. Maka dari itu, apabila nanti ada permainan atau metode pembelajaran lain yang lebih efektif dari penjabaran skripsi ini, maka itu masukan untuk perkembangan dunia pendidikan.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Abdussakir, Abdussakir | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | Mids-on dan Hands-on; Metode Talking Stick | ||||||
Departement: | Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah | ||||||
Depositing User: | Zulaikha Zulaikha | ||||||
Date Deposited: | 24 Jul 2017 15:36 | ||||||
Last Modified: | 24 Jul 2017 15:36 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/7272 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |