Hubungan Durasi Penggunaan Smartphone dengan Keluhan Mata Kering Menggunakan Kuesioner OSDI pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

INDONESIA:

Smartphone merupakan gadget yang sangat popular di masa kini karena mempunyai fungsi yang banyak sehingga pengguna smartphone di Indonesia meningkat dari tahun ke tahun. Berdasarkan Survey Penggunaan TIK tahun 2017 lebih dari setengah warga Indonesia memiliki smartphone dengan angka 66,31%. Pelajar atau mahasiswa juga memiliki jumlah terbanyak khususnya pada tingkat diploma atau S1 memiliki jumlah sebesar 93,02%. Penggunaan smartphone yang berlebihan akan berdampak buruk pada kesehatan mata. Masalah yang sering muncul ketika menatap layar terlalu lama ada mata kering. Mata kering dapat terjadi karena penurunan frekuensi berkedip dari pengguna smartphone. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan durasi penggunaan smartphone dengan keluhan mata kering pada mahasiswa PSPD UIN Malang. Metode: penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian ini berjumlah 62 responden yang diambil secara purposive sampling. Data penelitian menggunakan kuesioner penggunaan smartphone dan kuesioner OSDI (Occular Surface Disease Index) yang dianalisis secara univariat dan bivariat. Hasil: hasil uji statistik didapatkan nilai signifikansi (p) = 0,513 dan nilai koefisien korelasi (r) dengan nilai negatif sebesar 0,177. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan antara durasi penggunaan smartphone dengan keluhan mata kering pada mahasiswa PSPD UIN Malang.