Pengaruh pemberian edukasi video terhadap tingkat pengetahuan dan sikap swamedikasi penyakit maag pada santri Ma’had Al-Qalam MAN 2 Kota Malang

ABSTRAK

Swamedikasi merupakan upaya masyarakat untuk mengobati diri sendiri untuk mengatasi penyakit ringan. Pengetahuan yang baik akan mempengaruhi sikap yang baik juga dan akan berpengaruh terhadap keberhasilan swamedikasi. Swamedikasi sering dilakukan pada kasus sakit maag. Dalam tindakan swamedikasi membutuhkan suatu pengetahuan dan sikap yang baik. Sehingga perlu adanya pemberian edukasi video. Pemberian edukasi pada penelitian ini dimaksud untuk meningkatkan pengetahuan dan sikap dalam swamedikasi penyakit maag. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian edukasi video terhadap tingkat pengetahuan dan sikap santri tentang swamedikasi penyakit maag. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Pre Eksperimental Design. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah “one group pretest and posttest design”. Sampel yang digunakan adalah sebanyak 92 responden santri dari populasi seluruh santri kelas 12 Ma’had Al-Qalam MAN 2 Kota Malang tahun ajaran 2024/2025 yang memenuhi kriteria inklusi. Pengambilan sampel dilakukan secara Purposive Sampling. Instrumen penelitian menggunakan media video edukasi yang berdurasi 5-6 menit yang diberikan kepada santri melalui proyektor dan kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitas dengan Cronbach’s Alpha 0,724 pada variabel pengetahuan dan 0,721 pada variabel sikap. Penelitian ini dilakukan pada bulan November 2024. Hasil uji wilcooxon pada pengetahuan dan sikap menunjukkan adanya perbedaan nilai sebelum dan setelah diberikan edukasi dengan nilai signifikansi p value = 0,000 (p<0,05). Kesimpulan pada penelitian ini yaitu pemberian edukasi berpengaruh terhadap pengetahuan dan sikap santri Ma’had Al-Qalam MAN 2 Kota Malang.

ABSTRACT

Self-medication is a community effort to treat minor illnesses independently. Good knowledge influences good attitudes and also affects the success of self-medication. Self-medication is often practiced in cases of ulcer disease. Effective self-medication requires adequate knowledge and attitudes. Therefore, providing video-based education is deemed necessary. The education provided in this study aims to improve knowledge and attitudes related to self-medication for ulcer disease. The purpose of this study is to determine the effect of video-based education on the knowledge and attitudes of students regarding self-medication for ulcer disease. The research used a Pre-Experimental Design method, specifically a "one group pretest and posttest design". The sample consisted of 92 student respondents selected from the entire population of 12th-grade students at Ma’had Al-Qalam MAN 2 Malang City in the 2024/2025 academic year who met the inclusion criteria. Sampling was conducted using a purposive sampling technique. The research instrument included a 5-6 minute educational video delivered to students via a projector and a validated and reliable questionnaire, with a Cronbach’s Alpha value of 0.724 for the knowledge variable and 0.721 for the attitude variable. The study was conducted in November 2024. The results of the Wilcoxon test on knowledge and attitudes showed significant differences in values before and after the educational intervention, with a significance value of p = 0.000 (p < 0.05). The conclusion of this study is that video-based education influences the knowledge and attitudes of the students at Ma’had Al-Qalam MAN 2 Malang City.