Herlambang, Kautsar (2024) Hubungan antara diet Indeks Glikemik tinggi dengan derajat keparahan Acne Vulgaris pada mahasiswa program Studi Pendidikan Dokter Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Text (Fulltext)
200701110044.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (2MB) |
Abstract
ABSTRAK
Acne vulgaris adalah kondisi kulit inflamasi kronis yang umum terjadi, terutama pada remaja dan dewasa muda, dengan prevalensi tinggi di Indonesia. Berbagai faktor seperti genetik, hormonal, dan nutrisi, termasuk konsumsi makanan indeks glikemik tinggi, diduga berkontribusi terhadap keparahan acne vulgaris. Mahasiswa kedokteran sering mengonsumsi makanan dengan indeks glikemik tinggi karena pola makan yang kurang terkontrol, yang dapat meningkatkan risiko acne vulgaris. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara diet tinggi indeks glikemik dengan derajat keparahan acne vulgaris pada mahasiswa PSPD Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang. Penelitian ini menggunakan metode observasional dengan pendekatan cross-sectional. Sampel penelitian terdiri dari 66 mahasiswa yang dipilih menggunakan teknik total sampling. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner Food Frequency Questionnaire (FFQ) dan analisis dilakukan menggunakan uji Chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan signifikan antara diet tinggi indeks glikemik dengan derajat keparahan acne vulgaris (p=0,003). Mayoritas responden menderita acne vulgaris derajat sedang (53%) dengan distribusi konsumsi makanan indeks glikemik tinggi yang seimbang antara kategori rendah dan tinggi (50%). Temuan ini menegaskan pentingnya pola makan sehat untuk mengurangi risiko dan keparahan acne vulgaris, khususnya di kalangan mahasiswa kedokteran.
ABSTRACT
Acne vulgaris is a common chronic inflammatory skin condition, particularly among adolescents and young adults, with a high prevalence in Indonesia. Various factors such as genetics, hormones, and nutrition, including high glycemic index food consumption, are thought to contribute to the severity of acne vulgaris. Medical students, who often have unregulated eating habits, frequently consume high-glycemic foods, which can increase the risk of acne vulgaris. This study aims to determine the relationship between a high glycemic index diet and the severity of acne vulgaris among students of the Medical Education Study Program at the State Islamic University of Maulana Malik Ibrahim Malang. This observational study used a cross-sectional approach, involving 66 students selected via total sampling. Data were collected using a Food Frequency Questionnaire (FFQ) and analyzed using the Chi-square test. The results showed a significant relationship between a high glycemic index diet and acne vulgaris severity (p=0.003). Most respondents had moderate acne vulgaris (53%), with an equal distribution of high glycemic index food consumption between low and high categories (50%). These findings underscore the importance of a healthy diet in reducing the risk and severity of acne vulgaris, particularly among medical students.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Supervisor: | Ayudianti, Prida and Baraja, Sakinah |
Keywords: | Kata kunci:Acne vulgaris, diet indeks glikemik tinggi, derajat keparahan. Keywords: Acne vulgaris, high glycemic index diet, severity level. |
Subjects: | 11 MEDICAL AND HEALTH SCIENCES > 1103 Clinical Sciences > 110304 Dermatology 11 MEDICAL AND HEALTH SCIENCES > 1111 Nutrition and Dietetics > 111102 Dietetics and Nutrigenomics |
Departement: | Fakultas Kesehatan dan Ilmu Kedokteran > Jurusan Pendidikan Dokter |
Depositing User: | Kautsar Herlambang |
Date Deposited: | 13 Jan 2025 10:40 |
Last Modified: | 13 Jan 2025 10:43 |
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/72513 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |