Responsive Banner

Tingkat kepatuhan pasien tuberkulosis rawat jalan terhadap penggunaan obat anti tuberkulosis di Puskesmas Kota Malang

Aulia, Agustina Pretty (2024) Tingkat kepatuhan pasien tuberkulosis rawat jalan terhadap penggunaan obat anti tuberkulosis di Puskesmas Kota Malang. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.

[img] Text (Fulltext)
210703110112.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only until 10 January 2027.
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Tuberkulosis (TB) merupakan salah satu penyakit infeksi dengan angka kejadian yang terus meningkat di Indonesia, termasuk di Kota Malang. Jumlah kasus tuberkulosis adalah 163 kasus dari 100.000 penduduk pada tahun 2020, dan meningkat menjadi 287 kasus dari 100.000 penduduk pada tahun 2022. Angka kematian akibat tuberkulosis juga meningkat dari 5 kasus dari 100.000 pendudukpada tahun 2020 menjadi 11 kasus dari 100.000 penduduk pada tahun 2022. Kepatuhan pasien terhadap pengobatan merupakan faktor krusial dalam upaya penanganan penyakit ini. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui tingkat kepatuhan pengobatan anti tuberkulosis dan persentase jenis kepatuhan pada pasien rawat jalan penyakit tuberkulosis di Puskesmas Kota Malang. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner Morisky Medication Adherence Scale-8 (MMAS-8), yang dirancang untuk menilai kepatuhan pengobatan pasien. Data dikumpulkan dari 70 pasien TB yang menjalani pengobatan dari Agustus hingga Oktober 2024di Puskesmas Kedungkandang dan Puskesmas Janti Kota Malang. Sampel dipilih menggunakan metode purposive sampling dengan kriteria inklusi pasien TB yang telah menjalani pengobatan minimal dua bulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar pasien memiliki tingkat kepatuhan tinggi, yaitu sebanyak 58responden (83%). Sebanyak 11 responden (16%) berada pada tingkat kepatuhan sedang, sementara 1 responden (1%) menunjukkan kepatuhan rendah. Analisis jenis kepatuhan menunjukkan kepatuhan dosis mencapai 100%, kepatuhan terhadap jadwal minum obat mencapai 97%, dan kepatuhan terhadap aturan minum obat sebesar 96%. Hasil ini mencerminkan kesadaran pasien yang tinggi mengenai pentingnya mengikuti aturan pengobatan untuk mencapai kesembuhan optimal.

Downloads

Downloads per month over past year

Actions (login required)

View Item View Item