Pengembangan media flash card berbasis multimedia pada materi bangun datar di kelas 4 SDN Sukoharjo 1 Malang

INDONESIA:

Matematika merupakan ilmu universal yang mendasari perkembangan teknologi modern, mempunyai peran penting dalam berbagai disiplin ilmu dan memajukan daya pikir manusia. Perkembangan pesat di bidang teknologi informasi dan komunikasi dewasa ini dilandasi oleh perkembangan matematika di bidang teori bilangan, pecahan, aljabar, analisis dan statistika. Untuk menguasai dan menciptakan teknologi di masa depan diperlukan penguasaan matematika yang kuat sejak dini.

Model pembelajaran inkuiri merupakan model pembelajaran inkuiri terbimbing merupakan model pembelajaran inkuiri dimana guru membimbing siswa untuk mencapai tujuan pembelajaran. Melalui inkuiri terbimbing guru memberi bimbingan dan arahan kepada siswa sehingga siswa dapat melakukan kegiatan penyidikan, misalnya guru harus memberi permasalahan, membimbing siswa untuk menemukan pertanyaan yang akan diteliti, membimbing dalam pelaksanaan penyelidikan, atau bahkan juga membimbing dalam pencatatan hasil.

Rumusan masalah yang menjadi topik bahasan pada penelitian ini adalah perencanaan, pelaksanaan, serta penilaian proses dan hasil pembelajaran dengan menggunakan model inkuiri terbimbing untuk meningkatkan hasil belajar matematika materi pecahan pada kelas 3A MIN Malang 1.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bagaimana perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian proses dan hasil pembelajaran dengan menggunakan model inkuiri terbimbing untuk meningkatkan hasil belajar matematika materi pecahan pada kelas 3A MIN Malang 1.

Penelitian ini menggunakan desain penelitian tindakan kelas (classroom action research) dengan jenis penelitian mandiri. Tehnik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan observasi, dan dokumentasi. Data yang bersifat kualitatif dianalisa dengan analisa deskriptif kuantitatif.

Dari hasil observasi dan data empiris di lapangan menunjukkan bahwa, penggunaan model inkuiri terbimbing dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas 3A MIN Malang 1. Hal ini dapat dilihat pada lembar observasi hasil belajar siswa dari pre test sampai siklus terakhir ( siklus III ) yang menunjukkan peningkatan sebesar 24,75%.

Hasil dari penelitian ini adalah, bahwa penggunaan model inkuiri terbimbing yang diterapkan pada pembelajaran matematika materi pecahan di kelas 3A MIN Malang 1 ternyata dapat meninkatkan hasil belajar siswa. Pelaksanaan tindakan dilakukan selama tiga siklus dimana dari pre test hingga siklus II masih belum maksimal, sehingga tindakan dikembangkan pada siklus III untuk memperoleh hasil yang maksimal.

ENGLISH:

Mathematics is a subject that requires care and hone students' thinking. One of Mathematical material SD / MI namely geometry. Based Competency Standards Grade 4 semester 1, students are expected to solve the problems associated with simple flat wake. To achieve the specified Competency Standards, requires teachers engaging learning media to help students more easily understand the material flat wake and can improve student learning outcomes.

The purpose of this study is to determine the expansion of media design multimedia flash cards based on mathematical learning material flat wake. Moreover, to know the media effectiveness based multimedia flash cards to improve student learning outcomes 1 class 4 SDN SUKOHARJO unfortunate.

This research uses of expansion Research and Development (R & D), with Sugiyono expansion model. The study was conducted in SDN expansion SUKOHARJO 1 Unfortunately, using the class as a class 4A 4B class as the control and experimental classes. Each class totaled 32students.

Said learning media worthy when getting validation from members with a percentage of 65% eligibility. Based on the validation, multimedia based flash media card, acquired 86% of the mathematics teachers who qualify and not mean the media should be revised, from 1 get 78 household members, 5% and 2 acquired 82.14% of the eligible merarti not need revision, and earn 83% of the design of meaningful learning media are eligible and do not need revision. The conclusion from all the members, the media that based multimedia flash cards as feasible and does not need revision.

Based on trial results media, experimental class earned higher scores than the control class. Calculation using the t test with the standard error of 5% is obtained by t count greater than t table, namely 2,561> 1,999. In accordance with the eligibility criteria when t count is larger than the table t ha ho received and rejected, which means the average value of the results of studying experimental class 4B class that is higher than the average value of the control class that is studying in class 4A SDN SUKOHARJO 1 Malang .