Kemampuan krim ekstrak daun teh hijau (camellia sinensis) sebagai anti kolagenase : studi in vitro dan in silico

ABSTRAK:
Teh hijau merupakan tanaman yang banyak digunakan dalam pengobatan tradisionalkarena kandungannya yang kaya akan senyawa dengan potensi sebagai penghambat enzimtertentu. Salah satu enzim tersebut bertanggung jawab atas pemecahan struktur jaringan sepertikulit. Penelitian ini berfokus pada pembuatan krim dengan tipe emulsi minyak dalam airmenggunakan bahan tambahan sebagai antioksidan. Sediaan krim diformulasikan denganberbagai variasi konsentrasi bahan tambahan dan ekstrak daun teh hijau. Penelitian bertujuanuntuk mengevaluasi potensi krim sebagai penghambat aktivitas enzim secara in vitro melaluianalisis spektrofotometri dan secara in silico menggunakan metode molecular docking.Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas enzim pada sediaan krim bervariasi sesuaidengan konsentrasi bahan yang digunakan. Aktivitas tertinggi terlihat pada formulasi dengankonsentrasi ekstrak dan bahan tambahan tertentu yang memberikan hasil paling rendah padaaktivitas enzim, menandakan efektivitasnya. Studi docking menunjukkan bahwa senyawa dalamekstrak memiliki interaksi yang stabil dengan situs aktif enzim, mendukung potensinya sebagaiinhibitor

ABSTRACT:
Green tea is a plant widely used in traditional medicine due to its rich content of compounds with potential as enzyme inhibitors. One of these enzymes is responsible for breaking down the structure of tissues such as skin. This study focused on formulating a cream in an oil-in-water emulsion type using additional components as antioxidants. The cream formulations were prepared with various concentrations of the additional components and green tea leaf extract. The research aimed to evaluate the cream's potential to inhibit enzyme activity both in vitro, using spectrophotometric analysis, and in silico, using molecular docking methods.
The results demonstrated that enzyme activity in the cream formulations varied according to the concentrations of the components used. The highest inhibitory effect was observed in formulations with specific concentrations of extracts and additional components, which resulted in the lowest enzyme activity, indicating effectiveness. Docking studies revealed that compounds in the extract exhibited stable interactions with the enzyme's active site, supporting their potential as inhibitors.

مستخلص البحث: