Integrasi Network Pharmacology dan Molecular Docking untuk penentuan mekanisme molekuler senyawa daun bunga matahari (Helianthus annuus L.) pada terapi kanker payudara

ABSTRAK

Kanker payudara merupakan kanker penyebab utama kematian pada wanita di seluruh dunia, dimana terapi kanker secara umum seringkali menimbulkan efek samping yang serius. Bahan alami seperti daun bunga matahari (Helianthus annuus L.) menjadi alternatif pengobatan yang menjanjikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi mekanisme molekuler dari senyawa daun bunga matahari pada terapi kanker payudara menggunakan network pharmacology dan validasi melalui molecular docking. Metode rancangan penelitian ini berupa pre-experimental design secara in silico dengan mengidentifikasi senyawa hasil metabolite profiling ekstrak daun bunga matahari, diikuti prediksi sifat fisikokimia senyawa berdasarkan hukum lima lipinski melalui pkCSM, prediksi toksisitas senyawa melalui Protox Online Tools dengan parameter LD50 dan kelas toksisitas, prediksi bioaktivitas senyawa pada kanker payudara melalui PASS online (Pa>0,7). Hasil penelitian didapatkan 14 gen target potensial dari 4 senyawa aktif yaitu Umbelliferone, Androstanolone, Eupatilin, dan Costunolide yang berperan dalam 5 jalur potensial terkait kanker payudara yaitu Cell Cycle, Estrogen signaling pathway, MAPK signaling pathway, PI3K-AKT signaling pathway, dan Wnt signaling pathway. Validasi melalui molecular docking mendukung hubungan kuat antara senyawa aktif dengan gen target melalui rerank score dan interaksi residu asam amino. Senyawa Androstanolone dengan reseptor ESR2 (PDB ID:3OMQ) menunjukkan rerank score lebih rendah (-81,4523 kkal/mol) daripada native ligand (-75,5793 kkal/mol). Kesimpulan penelitian ini bahwa ekstrak daun bunga matahari mengandung senyawa yang berpotensi dalam mengobati kanker payudara. Namun penelitian lebih lanjut berupa uji in vivo dan in vitro perlu dilakukan.