Judges interpretation in the inheritance case 783/Pdt.G/2014/PA.Gs. about double certificate of land property in maslahah mursalah perspective

INDONESIA:

Tanah merupakan aset yang sangat penting dan bisa dikelola dengan berbagai macam cara, mulai dengan bentuk usaha, tempat tinggal, apartemen, kos, kontrakan, villa dll. Karena fungsinya yang banyak serta harga jual tanah yang tidak akan turun, serta bertambahnya jumlah manusia maka sering terjadi perebutan tanah, jika terdapat alat/surat bukti kepemilikan tanah sehrusnya sudah jelas kepemilikan tanah tersebut, namun ada saja pihak yang mampu memalsukan sertifikat, seperti salah satunya terdapat pada Pengadilan Agama Gresik, dalam kasus ini pembagian harta warisan, seharusnya telah di bagi waris kepada ahli waris yang berhak, namun harta warisan tersebut tidak dibagikan oleh salah satu ahli waris kepada yang lain dengan dalil pemberian hibah, maka ahli waris yang tidak mendapatkan warisan tersebut menggugatnya ke Pengadilan, saat pembuktian terdapat dua sertifikat yang sama dalam satu tempat, milik penggugat masih bernama pewaris sedangkan milik tergugat sudah berubah nama menjadi milik tergugat, maka dalam hal ini perlu diadakan penyelidikan lebih lanjut mengenai kebenaran double sertifikat tersebut.

Dalam penelitian ini, penulis merumuskan beberapa masalah, yaitu : Bagaimana pertimbangan hakim dalam menerapkan Putusan No. 783/Pdt.G/2014/PA.Gs. atas kasus waris tentang double sertifikat dalam satu tempat? Dan Bagaimana pertimbangan hakim dalam menerapkan Putusan No. 783/Pdt.G/2014/PA.Gs. atas kasus waris tentang double sertifikat dalam satu tempat perspektif Maslahah Mursalah?

Penelitian ini tergolong penelitian empiris yang menggunakan metode pendekatan yuridis sosiologis, sumber data penelitian ini diperoleh dari wawancara langsung kepada para hakim Pengadilan Agama sebagai data primer, serta dari Putusan Pengadilan Agama Gresik dan literatur yang sesuai dengan tema sebagai data sekunder.

Hasil dari penelitian tersebut, para hakim PA Gresik tidak membenarkan adanya double sertifikat, maka harus dilakukan pembuktian secara lengkap. Setelah dilakukannya pembuktian, penggalian hukum dan dilanjutkan dengan putusan, maka para hakim memenagkan penggugat dan menghukum tergugat karena terbukti melakukan kecurangan. Maslahah pada putusan tersebut yaitu masing-masing ahli waris mendapat bagiannya secara adil, dan memberikan efek pelajaran terhadap penggugat terlebih kepada tergugat dan kepada masalah seperti ini untuk selanjutnya jika terulang kembali.

ENGLISH:

Land is one of important assets which could be managed in various different ways, in the form of labor, house, apartment, boarder house, rented house, villa, and in many other forms. Since, it has a lot of functions and it costs high with no loss possibility as well. Nowadays, some people fight and prosecute land proprietary with other, if an instrument is found in the form of evidence of proprietary right receipt, it is clear enough to claim whom the proprietary of land belongs to. However, like the case in Religion Court of Gresik, where the inheritance had been shared to the all deserved inheritors except one inheritor. Therefore, one who might feel suffering from this case decided to propose this lawsuit to the court, both of them showed their certificate as well as witness. In this case found two similar certificates of a similar place, the certificate belonged to the prosecutor was for the name of inheritant, whereas the certificate of the prosecuted party was for the name of himself. To solve this case, it needs to conduct further investigation relates to the truth of both certificates.

Within this research, the researcher formulates several research problems: 1) How does the judge take consideration of solving the double certificates case within a single place on the inheritance case 783/Pdt.G/2014/PA.Gs in Religious Court in Gresik? and 2) How does the judge take consideration of solving the double certificates case within a single place on the inheritance case 783/Pdt.G/2014/PA.Gs in Religious Court in Gresik according to the perspective of Maslahah Mursalah?

This research is categorized into empirical research which uses method of juridical sociological approach. As for, the data of research is collected from the live interviews to the judges of religion court as primary data, as well as from the verdict taken in the religion court of Gresik and some related literature as secondary data.

The result indicates that, the judges of Religion Court of Gresik do not confirm the double certificate, then it must be done a proof complete. After it has done the proof, the excavation law and the decision by judges, the judicial decisions accept a plaintiff’s lawsuit and punish defendant because he is lying before the law. The judicial decision on maslahah perspective, all the heirs have their share fairly. It is giving moral lesson to the plaintiff, the defendant and the problem as mentioned if it is happened again.