Ali, Dadang Haidar (2017) Pengelolaan wakaf produktif di Yayasan Badan Waqaf KH. Adlan Aly Cukir Jombang. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Text (Fulltext)
10210007.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (1MB) |
Abstract
INDONESIA:
Wakaf telah dikenal dan dilaksanakan oleh umat Islam dan sampai dengan sekarang pengelolaan wakaf masih sangat tradisional. Nazhir wakaf adalah orang atau badan yang memegang amanat untuk memelihara dan mengurus harta wakaf sesuai dengan wujud dan tujuan wakaf. Yayasan Badan Waqaf KH. Adlan Aly adalah nadzir yang berbadan hukum sejak tahun 1985 dengan akta notaris: Tanggal 22 Nopember 1985 No. 24, dimana aset wakaf yang dinaungi oleh yayasan tersebut dapat dikelola dan berkembang begitu signifikan. Hal tersebut tak lepas dari praktik perwakafan yang mempunyai nilai produktifitas dari aset wakafnya dan proses dalam pengelolaannya.
Dalam penelitian ini penulis merumuskan masalah menjadi : 1. Bagaimana Pengelolaan Aset Wakaf Di Yayasan Badan Waqaf KH. Adlan Aly Desa Cukir Kecamatan Diwek Kabupaten Jombang? 2. Bagaimana Tinjauan Undang-Undang Wakaf Terhadap Nadzir Di Yayasan Badan Waqaf KH. Adlan Aly Desa Cukir Kecamatan Diwek Kabupaten Jombang?
Jenis penelitan yang digunakan adalah field research (penelitian lapangan), dengan pendekatan kualitatif. Adapun sumber data diperoleh dari wawancara langsung terhadap pengurus dan beberapa informan yang berkaitan dengan penelitian, serta dokumen-dokumen untuk memperkuat. Maka, teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Metode analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis deskriptif.
Hasil dari penelitian tersebut didapatkan bahwa wakaf yang dikelola oleh yayasan tersebut salah satunya ialah wakaf produktif berupa sawah seluas kurang lebih 2,7 Ha sebagian dikelola sendiri oleh pengurus adapun sebagian yang berupa sawah disewakan tahunan dimana uang hasil sewa digunakan untuk kepentingan dan kebutuhan yayasan. Peraturan perundang-undangan tentang nadzir yang salah satunya diatur oleh Undang-Undang Nomor 41 Tahun 2004 Pasal 10 Ayat 3 dalam persyaratan tugasnya sebagai nadzir. Yayasan Badan Waqaf KH. Adlan Aly merupakan badan hukum yang telah memenuhi persyaratan yang dijelaskan dalam UU tersebut yakni badan hukum yang bergerak dibidang pendidikan dan keagamaan Islam sehingga menurut Undang-Undang tersebut Yayasan Badan Waqaf KH. Adlan Aly memenuhi syarat sebagai nadzir badan hukum. Meskipun terdapat kekurangan dalam hal pengadministrasian harta wakaf oleh yayasan selaku nadzir, sehingga masih kurang selaras dengan Pasal 11 Undang-Undang No. 41 Tahun 2004.
ENGLISH:
Endowments have been known and carried out by Muslims, and up to now the management of benefaction is still very traditional. Nadzir benefaction is a person or entity that holds the mandate to nurture and take care of benefaction property in accordance with the nature and purpose of benefaction. benefaction of Foundation KH. Adlan Aly is nadzir where endowments managed assets growing so significant, so that researchers interested in conducting research with the title "Management of Benefaction Productive Foundation K.H. Adlan Aly Cukir Jombang ".
In this study the authors formulate the problem becomes: 1. How Endowment Asset Management In Rural benefaction of Foundation Board Subdistrict Cukir Diwek Jombang? 2. How Overview Endowments Act Against Role nadzir At benefaction Productive Foundation at Cukir Village Jombang District of Diwek ?.
The type of research that is used is field research (fieldwork), with a qualitative approach, method of data collection conducted interviews, observations, document, method of data management: Editing (editing), Classifying (classification / clustering), Verifying (verification), Data Analysis , Conclusions.
Results from these studies showed that endowments given to the Foundation one of which is benefaction productive form of rice area of approximately 2.7 hectares partially managed by the board while the majority in the form of annual rent rice fields where the money from the lease is used for the interests and needs of the foundation. Legislation on nadzir governed by Article 11 of Government Regulation No. 42 of 2006 in the performance of its duties as nadzir. benefaction of Foundation Board KH. Adlan Aly is a legal entity that meets the requirements outlined in the government regulation which legal entities engaged in Islamic religious education and therefore, according to the Government Regulation benefaction of Foundation KH. Adlan Aly nadzir qualify as a legal entity.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Sudirman, Sudirman | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | Wakaf Produktif; Pengelolaan; Nadzir; Benefaction Productive; Management; Nadzir | ||||||
Departement: | Fakultas Syariah > Jurusan al-Ahwal al-Syakhshiyyah | ||||||
Depositing User: | Desi Latifah Hamzah | ||||||
Date Deposited: | 13 Jul 2017 11:53 | ||||||
Last Modified: | 13 Jul 2017 11:53 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/7196 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |