Free downloading karya musik dan lagu di kalangan mahasiswa Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang perspektif UU Hak Cipta dan fatwa MUI

INDONESIA:

Teknologi yang merupakan produk dari modernitas telah mengalami lompatan yang luar biasa. Kemajuan teknologi tanpa diiringi dengan kesadaran dan pengetahuan hukum menimbulkan masalah yang fatal. Mengunduh atau mendownload musik atau lagu sudah biasa dan sangat mudah dilakukan, tapi semestinya kemudahan tersebut tidak sampai melanggar hak yang melekat atas musik yang didownload tersebut yang mana telah di atur dalam UU hak cipta.

Dalam penelitian ini, terdapat rumusan masalah yaitu: 1) Bagaimana praktek free downloading di kalangan mahasiswa UIN Malang? 2) Bagaimana praktek free downloading di kalangan mahasiswa UIN Malang perspektif UU Hak Cipta dan Fatwa MUI? Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengungkap praktek free downloading di kalangan mahasiswa UIN Malang selain itu penelitian ini juga bertujuan untuk menggali praktek free downloading di kalangan mahasiswa UIN Malang perspektif UU Hak Cipta dan Fatwa MUI

Penelitian ini disebut sebagai penelitian studi lapangan. Jenis penelitian ini bersifat empiris dengan pendekatan kualitatif, karena permasalahannya belum jelas, holistik (secara menyeluruh), kompleks dan dinamis. Dalam penelitian ini, metode analisis data yang digunakan adalah analisis data kualitatif.

Hasil dari penelitian ini adalah bahwa masih banyak masyarakat khususnya mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang yang melakukan kegiatan free downloading. Yang mana free downloading itu sendiri termasuk dalam kategori pelanggaran terhadap hak cipta. Free downloading yang mengarah ke illegal downloading tidak sesuai dengan UU hak cipta. Dalam UU hak cipta terdapat pasal yang memberikan sanksi kepada pelanggar hak cipta. Sedangkan dalam fatwa MUI, Hak Kekayaan Intelektual dianggap sebagai huquq maliyah (harta kekayaan) yang mana bisa mendapatkan sebuah perlindungan hukum. Sedangkan hak cipta itu sendiri juga termasuk ke dalam kategori hak kekayaan intelektual. Dalam fatwa MUI, melakukan free downloading termasuk dengan kategori pencurian, karena mengambil hak tanpa sepengetahuan dari pemilik hak.

ENGLISH:

Technology which is a product of modernity has undergone a tremendous leap in its development. Advances in technology without being accompanied by awareness and knowledge of the law causes fatal problems. One of the problems is downloading music or songs that has been very common and easy to do. It has been a habbit of most people but should not violate the rights of the downloaded music which has been regulated in the copyright law.

In this study, there are two statements of problem: 1) How are the practices of free downloading among students of UIN Malang? 2) How is the practice of free downloading among students of UIN Malang in the perspective of Copyright law and MUI Fatwa?. The purpose of this research is to uncover the practice of free downloading among students of UIN Malang. Besides, this study also aims at explore is the practice of free downloading by students of UIN Malang seen from Copyright Law and MUI Fatwa.

This study is field research. This type of research uses empirical qualitative approach because of the unclear, holistic (general), complex and dynamical object studied. In this study, the method of analysing data uses the qualitative analysis.

From the study, it is concluded that there are still many people especially students of the State Islamic University (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang who perform free downloading. The action of free downloading itself is included in the category of copyright violation. Free downloading which leads to illegal downloading is not comply in accordance with copyright law. It is written on an article of copyright law that violators of copyright will be imposed on copyrigths violations. Meanwhile, it was said in the MUI fatwa that Intellectual Property Right is considered huqûq mâliyyah (wealth rights) which can get a legal protection. Copyright itself is also one of intellectual property rights. In the MUI fatwa, free downloading includes the category of sariqah (theft), because it is the action of taking one’s right without consent of the right owner.