Pemahaman dan pandangan warga Muhammadiyah Desa Mranggen terhadap fatwa Majelis Tarjih Muhammadiyah No 6/Sm/Mtt/III/2010 tentang hukum merokok dan latar belakangnya

INDONESIA:

Majelis Tarjih Muhamamdiyah mengeluarkan fatwa No 6/SM/ MTT/ III/ 2010 tentang hukum merokok pada tahun 2010, fatwa yang berisi tentang hukum haram merokok ini menimbulkan berbagai tanggapan dan reaksi. Sampai saat ini banyak Warga Muhammadiyah yang masih merokok walaupun dari induk Organisasi Muhammadiyah telah mengeluarkan fatwa haram merokok, secara tidak langsung fatwa yang telah dikeluarkan oleh Majelis Tarjih ini mewakili pendapat dari Muhammadiyah itu sendiri. Warga Muhammadiyah Desa Mranggen tempat penelitian dilaksanakan sekiranya dapat dijadikan patokan, hal ini karena mayoritas Warga Desa tersebut berorganisasi Muhammadiyah.

Fokus Penelitian ini adalah untuk mengetahui pemahaman, pandangan dari Warga Muhammadiyah beserta latar belakangnya , bagaimana pemahaman Warga Muhammadiyah, apa yang melatar belakangi pemahaman tersebut, bagaimana pandangan Warga Muhammadiyah terhadap fatwa hukum merokok Majelis Tarjih Muhammadiyah dan apa yang melatar belakangi pandangan tersebut

Adapun penelitian ini menggunakan pendekatan fenomenologis dan penelitian ini bersifat kualitatif dan jenis penelitiannya adalah penelitian lapangan (emphiris), sedangkan data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder, yang didapat dari wawancara, pengamatan dan dokumentasi, yang kemudian diolah secara cermat dan disajikan secara deskriptif.

Dari hasil penelitian diketahui bahwa terdapat beberapa pemahaman yang diketahui Warga Muhammadiyah Desa Mranggen tentang fatwa ini yaitu: mengetahui betul fatwa ini dan hanya mengetahui secara global bahwa Muhammadiyah mengeluarkan fatwa bahwa rokok itu haram,sedangkan yang melatar-belakangi pemahaman Warga adalah karena terdapat perbedaan dari segi pekerjaan, pendidikan, ekonomi, akses media inforasi dan juga adanya faktor dari luar yaitu tidak adanya sosialisasi dari Muhammadiyah, adapun pandangan dari Warga Muhammadiyah Desa Mranggen terbagi menjadi beberapa pandangan, yaitu: mereka sepakat dengan fatwa tersebut hal ini karena bertentangan dengan maqashid syari’ah dan juga tidak baik bagi kesehatan adapun pendapat yang lain yang yaitu mereka yang tidak setuju hal ini karena akan menimbulkan kebimbangan dan keresahan di masyarakat, pandangan tersebut dikarena terdapat faktor-faktor yang mempengerahuinya yaitu tingkat pendidikan, tingkat pemahaman akan fatwa dan juga dari segi pekerjaan.

ENGLISH:

The Legal Affair Committee of Muhammadiyah issued fatwa No 6/SM/ MTT/ III/ 2010 about the law of smoking in 2010, this fatwa contains a forbidden rule to smoke acquiring various responses and reactions. Untill these days there are some Muhammadiyah Adherents who smoke cigarette. We can say that indirectly fatwa which have been issued by The Legal Affair Committee represents Muhammadiyah Adherents opinion. Muhammdiyah Adherents of Mranggen Village where this research had been conducted are the sample, it is because of the majority citizen are participated in Muhammadiyah Organization.

The focus of this research is to know the understanding, the opinion and the reason from Muhammadiyah Adherents toward the fatwa. How do Muhammadiyah adherents understanding it, what is the background of their reason. And what are their opinion about legal fatwa of smoking.

This research applied phenomenology approach, this is qualitative research and it is field research (emphiris). Data used in this research are primary data and secondary data, Which were obtained from interview, observation and documentation which have been processed accurately and have been presented descriptively.

From this research we know that there are some understandings known by Muhammadiyah adherents of Mranggen Village about the Fatwa, namely: understand well the fatwa and just globally know that Muhammdiyah issued a fatwa that smoke is forbidden, while the reason behind it is due to different occupation, education, economy and also there are some factors such as it is no socialization from Muhammadiyah. The opinion of Muhammadiyah adherents divided into some views, namely: they agree with the fatwa because smoke is in contradiction with maqashid al-syari’ah and it is also does not good for health. Another opinion is they do not agree because this fatwa will result a vacillation and fidgetiness in adherents. this opinion comes from factors like different level of education, level of understanding the fatwa and the occupation.