Penyelesaian konflik rumah tangga karena perselingkuhan dengan pendekatan resolusi konflik: Studi di Desa Penanggal Kecamatan Candipuro Kabupaten Lumajang

ABSTRAK

Perselingkuhan sering terjadi dan menjadikan konflik didalam rumah tangga. baik suami atau istri bisa berselingkuh dengan berbagai alasan, terjadinya konflik didalam rumah tangga yang berujung pada perselingkuhan yang dilakukan oleh tiga pasangan yang berada di Desa Penanggal Kecamatan Candipuro Kabupaten Lumajang.

Fokus masalah pada penelitian ini yaitu untuk mengidentifikasi berbgai jenis konflik yang muncul di dalam rumah tangga sebagai awal penyebab terjadinya perselingkuhan, dan juga untuk mencari solusi solusi praktis atau intervensi yang dapat membantu penyelesaian konflik yang dilatar belakangi perselingkuhan dengan menggunakan teori resolusi konflik.

Penelitian ini menggunkan pendekatan yuridis sosiologis dengan model studi kasus ipenelitian iini ibertujuan untuk imemahami isuatu ikejadian iyang iada dalam masyarakat iyang ikemudian dikumpulkan idan idijadikan isebagai deskripsi idalam sebuah iparagraf, supaya ipembaca bisa imemahami itentang iapa yang iterjadi dilapangan, metode pengumpulan data pada penelitian menggunakan wawancara kepada pasangan yang berkonflik karena perselingkuhan, pengolahan datanya menggunakan teknik editing, klasifikasi dan analisis, kemudian dianalisis menggunakan teori resolusi konflik.

Perseligkuhan yang terjadi di Desa Penanggal itu karena konflik berupa kurangnya komunikasi, terjadinya KDRT, salah satu pihak selalu pulang malam yang mana kurangnya waktu berama pasangan juga menjadikan konflik didalam rumah tangga. penyelesaian pertama pada konflik yang terjadi yaitu dengan bernegosiasi antar kedua belah pihak, namun dengan penyelesaian pertama tadi masih tidak kunjung berubah maka menggunakan penyelesaian kedua dengan medatangkan pihak ketiga sebagai mediator untuk menyelesaikan konflik yang ada pada rumah tangga mereka. Lalu upaya penyelesaian ketiga yakni berupa perceraian, karena tidak mungkin lagi dipersatukan, stiap hari terjadi konflik, maka perceraian sebagai pintu keluar.

ABSTRACT

Infidelity often occurs and causes conflict in the household. Both husbands and wives can have affairs for various reasons, the occurrence of conflict in the household that leads to infidelity is carried out by three couples in Penanggal Village, Candipuro District, Lumajang Regency.

The focus of the problem in this study is to identify various types of conflicts that arise in the household as the initial cause of infidelity, and also to find practical solutions or interventions that can help resolve conflicts that are based on infidelity using conflict resolution theory.

This study uses a sociological juridical approach with a case study model. This study aims to understand an incident that exists in society which is then collected and used as a description in a diagram, so that readers can understand what happened in the field, the method of data collection in the study uses interviews with couples who are in conflict because of infidelity, data processing uses editing, classification and analysis techniques, then analyzed using conflict resolution theory.

The affair that occurred in Penanggal Village was due to a conflict in the form of lack of communication, domestic violence, one party always came home in misfortune, which lack of time with their partner also caused conflict in the household. The first solution to the conflict that occurred was to negotiate between the two parties, but with the first solution still not changing, then using the second solution by bringing in a third party as a mediator to resolve the conflict in their household. Then the third solution is in the form of divorce, because it is no longer possible to be united, every day there is conflict, so divorce is the way out.

مستخلص البحث

تركز المشكلة في هذا البحث على تحديد أنواع مختلفة من الصراعات التي تنشأ في الأسرة كسبب أولي للخيانة الزوجية، وكذلك إيجاد حلول عملية أو تدخلات يمكن أن تساعد في حل النزاعات القائمة على الخيانة الزوجية باستخدام نظرية حل الصراع

يستخدم هذا البحث المنهج القانوني الاجتماعي بنموذج دراسة الحالة ويهدف هذا البحث إلى فهم حدث يقع في المجتمع ومن ثم يتم جمعه واستخدامه كوصف في فقرة، حتى يتمكن القراء من فهم ما يحدث في الميدان يستخدم أسلوب جمع البيانات في البحث المقابلات مع الأزواج الذين هم في صراع بسبب الخيانة الزوجية، وتتم معالجة البيانات باستخدام تقنيات التحرير والتصنيف والتحليل، ثم تحليلها باستخدام نظرية القرار. صراع.

كانت القضية التي حدثت في قرية بينانغجال بسبب الصراع في شكل نقص التواصل، والعنف المنزلي، وعودة أحد الطرفين دائمًا إلى المنزل لشخص مؤسف، حيث أدى ضيق الوقت مع شريكه أيضًا إلى خلق صراع داخل الأسرة. الحل الأول للصراع الذي حدث كان عن طريق التفاوض بين الطرفين، ولكن مع عدم تغيير الحل الأول، استخدموا الحل الثاني عن طريق جلب طرف ثالث كوسيط لحل النزاع في منزلهم. ثم الحل الثالث هو الطلاق، لأنه لم يعد من الممكن الاتحاد، كل يوم تحدث خلافات، فالطلاق هو المخرج.