Hayumuti, Hayumuti (2013) Hubungan kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal- soal Kelipatan Persekutuan Terkecil (KPK) dengan operasi penjumlahan pecahan semester II kelas IV SD Negeri Klandran Plosoklaten Kediri. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Text (Fulltext)
09140068.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (1MB) |
Abstract
INDONESIA:
Pendidikan matematika merupakan salah satu bagian dari pendidikan, matematika itu penting dan banyak manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari, mulai dari perhitungan-perhitungan yang sederhana dalam perhitungan belanja di dapur sampai dengan penggunaan computer dan perhitungan untuk mencapai ruang angkasa dalam tegnologi modern, namun demikian pada saat-saat sekarang ini banyak orang tua murid khususnya dan masyarakat pada umumnya beranggapan bahwa mata pelajaran matematika merupakan suatu mata pelajaran yang sukar. Hal ini terutama mereka peroleh dari keluhan putra-putri mereka yang duduk di bangku Sekolah Dasar maupun di Sekolah Lanjutan.
Penelitian ini berdasarkan rumusan masalah apakah ada hubungan kemampuan dalam menyelesaikan soal-soal kelipatan persekutuan terkecil (KPK) dan operasi penjumlahan pecahan pada siswa kelas IV SDN Klanderan Plosoklaten Kediri.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, karena data yang diterima berupa nilai-nilai siswa. Dan fokus penelitian ini adalah nilai dari siswa- siswa kelas IV SDN Klanderan Plosoklaten Kediri. Dari rumusan masalah tersebut, maka untuk mengawali penelitian ini, peneliti terlebih dahulu melakukan wawancara kepada guru matematika mengenai nilai siswa ketika mengerjakan soal-soal KPK dan pecahan. Kemudian bertanya mengenai cara mengajar guru di kelas dan meminta RPP kepada guru tersebut.
Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ada hubungan dalam kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal-soal kelipatan persekutuan terkecil dengan operasi penjumlahan pecahan. Hal ini terbukti dengan hasil prosentase yang didapatkan peneliti dari hasil tes siswa.
Agar mutu pendidikan di sekolah lebih meningkat khususnya dalam pelajaran matematika, maka berdasarkan hasil penelitian yang dilaksanakan pada siswa kelas IV SD Negeri Klandran Plosoklaten Kediri, maka peneliti memberikan saran yaitu hendaknya siswa-siswa dalam belajar matematika jangan dihafalkan akan tetapi harus lebih banyak balajar mengerjakan soal-soal atau latihan-latihan. Hendaknya guru-gruru dan murid-murid jangan segan-segan untuk membaca buku-buku yang ada hubungannya dengan materi matematika khususnya Kelipatan Persekutuan Terkecil (KPK) dan Operasi Penjumlahan
Pecahan, sebab dengan membaca buku-buku akan menambah pengetahuan.
ENGLISH:
Mathematics education is one part of the education, mathematics is important and a lot of benefits in our daily lives, ranging from simple calculations in the calculation of expenditure in the kitchen to the use of computers and computation to achieve tegnologi space in a modern, but at the moments today many parents in particular and society in general believe that mathematics is a difficult subject. It is primarily a complaint they received from their children attending primary school and in secondary school.
This study is based on the formulation of a problem if there is a connection capability in solving questions smallest common multiple (KPK) and the operations of addition fractions in fourth grade students at SDN Klanderan Plosoklaten Kediri. This study uses a quantitative approach, because the data is received in the form of student values. And the focus of this study is the value of the fourth grade students of SDN Klanderan Plosoklaten Kediri. Of the formulation of the problem, then to initiate this study, researchers conducted interviews prior to the student's grade math teacher when working on the problems KPK and fractions.
Then asked about how teachers teach in the classroom and asked the teacher lesson. plans. From the results of this study concluded that there is a relationship in the ability of students to solve problems with the least common multiple fractions addition operation. This is evidenced by the results of the research obtained percentage of student test results.
So that the quality of education in schools be increased especially in math, and based on the results of research conducted in the fourth grade students of SD Negeri Klandran Plosoklaten Kediri, the investigator should advise the students in learning math should not be memorized but will have a lot more work on the problems Study abroad the questions or exercises. Should teachers and students gruru do not hesitate to read the books that have to do with mathematics in particular Multiples Least Guild (KPK) and the summation operation Smithers, because by reading the books will add to knowledge
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Abdussakir, Abdussakir | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | Soal Kelipatan Persekutuan Terkecil; Operasi Penjumlahan Pecahan; About The Smallest Common Multiple; Fractions Addition Operation | ||||||
Departement: | Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah | ||||||
Depositing User: | Imam Rohmanu | ||||||
Date Deposited: | 14 Jun 2017 14:40 | ||||||
Last Modified: | 14 Jun 2017 14:40 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/7099 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |