B.A.F, Muhammad Habibullah (2024) Critical path method dan program evaluation and review technique pada optimalisasi waktu proyek: Studi kasus proyek peningkatan saluran drainase di Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, dan Kawasan Permukiman Kota Malang). Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Text (Fulltext)
200601110037.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (4MB) |
Abstract
INDONESIA:
Pada dasarnya proyek memiliki tiga unsur utama yang menjadi perhatian khusus yaitu biaya, kualitas, dan waktu. Untuk memenuhi hal tersebut, maka suatu Perusahaan harus mempunyai metode yang dapat digunakan agar sumber daya yang dimiliki dapat dimanfaatkan secara optimal. Banyak Perusahaan di Indonesia menggunakan Gant Chart dan Kurva S sebagai cara untuk membuat rencana waktu pekerjaannya (time schedule) tanpa menggunakan metode yang lain. Begitu juga dalam pelaksanaan pekerjaan proyek peningkatan saluran drainase di jalan S. Supriadi RW. 1 Kelurahan Sukun Kota Malang, menggunakan metode Kurva S sebagai perencaan waktu pelaksanaannya. Maka dalam penelitian ini dilakukan evaluasi untuk meneliti masalah penjadwalan proyek dengan metode PERT dan CPM yang nantinya juga dapat digambarkan dalam bentuk network, menentukan urutan pekerjaan yang mendahului dan didahului, dan kegiatan kritisnya. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui jalur kritis dan durasi Kegiatan sehingga pekerjaan mana saja yang membutuhkan perhatian agar tepat pada waktu yang ditentukan. Metode penelitian yang dilakukan pada Jl. S. Supriadi RW. 1 Kelurahan Sukun Kota Malang adalah kuantitatif yang dimulai dengan menghitung durasi pekerjaan, menentukan jalur kritisnya dengan metode PERT dan CPM serta membandingkan kedua metode tersebut dengan waktu aktualnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa antara kedua metode tersebut memiliki jalur kritis yang berbeda namun waktu penyelesaian yang hampir sama. Jalur kritis dengan metode CPM diperoleh 2 jalur kritis, namun 2 jalur kritis tersebut memiliki waktu optimal yang sama yaitu selama 50 hari dengan 10 kegiatan kritis. Sedangkan metode PERT diperoleh 1 jalur kritis dengan waktu optimal selama 49,81 hari dan 10 kegiatan kritis. Jika kedua metode tersebut dibandingkan dengan waktu aktual di lapangan, metode CPM dan PERT memiliki 10 hari waktu yang lebih cepat. Dengan kedua waktu tersebut diperoleh probabilitas sebesar 55,17% proyek dapat diselesaikan dan untuk probabilitas yang lebih besar proyek dapat dikerjakan selama 52 hari dengan probabilitas penyelesaian sebesar 97%. Namun untuk menjaga aktivitas sesuai dengan waktu dan kualitas perencanaan maka kontraktor harus memberi perhatian pada aktivitas-aktivitas yang ada.
ENGLISH:
Basically, a project has three main elements that are of special concern, namely cost, quality, and time. To meet these needs, a company must have a method that can be used so that the resources it has can be utilized optimally. Many companies in Indonesia use Gant Chart and S Curve as a way to make a work schedule without using other methods. Likewise, in the implementation of the drainage channel improvement project on S. Supriadi street RW. 1 Kelurahan Sukun Kota Malang, using the S Curve method as a time plan for its implementation. So in this study, an evaluation was carried out to examine the problem of project scheduling with the PERT and CPM methods which can also be described in the form of a network, determining the sequence of work that precedes and is preceded, and its critical activities. The purpose of this study is to determine the critical path and duration of activities so that which work requires attention to be right on time. The research method used on S. Supriadi street RW. 1 Kelurahan Sukun Kota Malang is quantitative, which begins by calculating the duration of the work, determining the critical path using the PERT and CPM methods, and comparing the two methods with the actual time. The results of the study show that between the two methods have different critical paths but almost the same completion time. The critical path with the CPM method obtained two critical paths, but the two critical paths have the same optimal time, which is 50 days with 10 critical activities. While the PERT method obtained one critical path with an optimal time of 49,81 days and 10 critical activities. If the two methods are compared with the actual time in the field, the CPM and PERT methods have 10 days faster time. With both times, a probability of 55,17% of the project can be completed and for a greater probability the project can be worked on for 52 days with a completion probability of 97%. However, to maintain activities following the time and quality of planning, the contractor must pay attention to the existing activities.
مستخلص البحث:
يف األساس، حيتوي املشروع على ثالثة عناصر رئيسية ذات أمهية خاصة، وهي التكلفة واجلودة والوقت. ولتحقيقكة طريقة ميكن استخدامها حىت ميكن استخدام مواردها على النحو األمثل.ذلك، جيب أن يكون لدى الشركات يف إندونيسياتستخدم العديد من الشرGant ChartsوS Curvesكوسيلة لتخطيط وقت عملها(اجلدول الزمين) دون استخدام طرق أخرى. وابملثل، يف تنفيذ أعمال مشروع حتسني قناة الصرف الصحي يفعالشارس.كون، مدينة ماالنج، ابستخدام طريقةسوبرايدي، قرية سوS Curvesكتخطيط لوقت التنفيذ.لذلك يف هذا البحث، مت إجراء تقييم لفحص مشكلة جدولةاملشروع ابستخدام أساليبPERTوCPMواليت ميكن وصفها الحقًا أيضًا يف شكل شبكة، وحتديد تسلسل العمل الذي يسبقه ويسبقه، واألنشطة اهلامة.ج ومدة األنشطة حبيث يتطلب العمل االهتمام يف الوقت احملدد.الغرض من هذا البحث هو حتديد املسار احلركانت طريقة البحث اليت مت إجراؤها يفعالشاركون، مدينة ماالنج، كمية، حيث بدأتس. سوبرايدي، قرية سوج ابستخدام طريقيتحبساب مدة العمل، وحتديد املسار احلرPERTوCPMومقارنة الطريقتني مع الوقتالفعلي. تظهر نتائج البحث أن الطريقتني هلما مسارات حرجة خمتلفة ولكن نفس وقتاالنتهاء تقريبًا. ينتجج ابستخدام طريقةاملسار احلرCPMمسارين حرجني، ولكن املسارين احلرجني هلما نفس الوقت األمثل، أي50يومًا مع10أنشطة حرجة. ويف الوقت نفسه، حصلت طريقةPERTج واحد بزمن أمثل قدرهعلى مسار حر49.81يومًا و10أنشطة حرجة. إذا متت مقارنة الطريقتني ابلوقت الفعلي يف امليدان، فإن طريقيتCPMوPERTع مبقدارتتمتعان بوقت أسر10أايم. مع هذين الوقتني، ميكن إكمال املشروع بنسبة55.17%ومعاحتمال أكرب ميكن إكمال املشروع يف52يومًا مع احتمال إجناز بنسبة97%. ومع ذلك، للحفاظ علىاألنشطة وفقًا لوقت وجودة التخطيط، جيب على املقاول االهتمام ابألنشطة احلالية
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Supervisor: | Juhari, Juhari and Nashichuddin, Ach |
Keywords: | optimasi; CPM; PERT; penjadwalan; Jalur kritis Optimization; CPM; PERT; Time Schedule; Critical Path حتسني؛CPM؛PERT؛ اجلدولة؛جاملسار احل |
Subjects: | 01 MATHEMATICAL SCIENCES > 0102 Applied Mathematics > 010206 Operations Research 09 ENGINEERING > 0905 Civil Engineering > 090599 Civil Engineering not elsewhere classified |
Departement: | Fakultas Sains dan Teknologi > Jurusan Matematika |
Depositing User: | Muhammad Habibullah B.A.F |
Date Deposited: | 23 Dec 2024 10:00 |
Last Modified: | 23 Dec 2024 10:00 |
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/70840 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |