Rohmah, Siti (2010) Pemahaman perubahan harta wakaf: Studi pandangan para nadzir dan tokoh agama di Desa Purworejo Kecamatan Sanankulon Kabupaten Blitar. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
|
Text (Fulltext)
05210065.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (3MB) | Preview |
Abstract
INDONESIA:
Mengingat bahwa bentuk harta wakaf yang diwakafkan tidak hanya berupa tanah, namun di masyarakat ada juga yang mewakafkan hartanya dalam bentuk kayu usuk, jendela, genteng, tekhel, mushaf al-Qur`an, buku, dan lain-lain. Dimana dari beberapa jenis benda tersebut dengan sejalannya waktu dapat mengalami kerusakan. Dengan dapat berubahnya fisik tersebut, tentunya menjadi tanggung jawab nadzir selaku pengelola wakaf untuk menjaga kelangsungan nilai manfaat dari pada benda wakaf. Beberapa imam madzhab mencoba menawarkan solusi untuk menyelesaikan permasalahan tersebut, yaitu dengan melakukan perubahan, kecuali imam syafi`i.
Di masyarakat sendiri perbedaan pendapat tentang perubahan harta wakaf juga sering terjadi, salah satu contohnya adalah masjid yang berada di wilayah kecamatan Sukorejo Kota Blitar, tepatnya di wilayah Sukorejo Gang Masjid, pernah terjadi perdebatan antara nadzir, ulama, dan ta`mir masjid tentang benda wakaf hasil bongkaran dalam perenovasian masjid. Sebagian berpendapat untuk menjual benda wakaf hasil bongkaran tersebut dan hasilnya tetap kembali ke masjid, namun sebagian menolak, dan berdasarkan hasil kesepakatan bersama, pada akhirnya benda wakaf hasil bongkaran tersebut ditanam bersama tanah urugan teras masjid.
Berangkat dari kejadian tersebut, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian di lokasi yang berbeda, tepatnya di Desa Purworejo Kecamatan Sanankulon Kabupaten Blitar, untuk mengetahui tingkat pemahaman nadzir selaku pengelola wakaf dan tokoh agama serta penerapan pengelolaan terhadap benda wakaf yang mengalami perubahan fisik yang ada di Desa Purworejo.
Penelitian ini adalah penelitian deskriptif (Descriptif research), dengan menggunakan pendekatan kualitatif karena akan berusaha untuk memahami makna maupun proses dan oyek penelitian. Untuk memperoleh data yaitu dengan menggunakan metode wawancara.
Hasil dari penelitian ini adalah bahwa dalam memahami tentang perubahan harta wakaf, para nadzir dan tokoh agama Desa Purworejo mempunyai corak pemikiran yang mayoritas pemikirannya dari konteks ditarik menjadi tekstual dan sebagian menggunakan corak pemikiran dari teks ditarik menjadi kontekstual, sehingga menghasilkan pemahaman yang berbeda. Sedangkan mengenai penerapan pengelolaan terhadap harta wakaf yang sudah mengalami perubahan fisik, pada dasarnya sudah cukup baik seperti pengelolaan yang dilakukan oleh nadzir masjid Dusun Centong karena dilakukan perubahan fungsi yang semula benda wakaf untuk tiang penyangga masjid, karena direnovasi dan tidak digunakan lagi, maka kemudian rencananya akan digunakan kembali dengan fungsi yang berbeda sebagai bagian dari
teras untuk renovasi mendatang. Namun demikian di dusun lain masih ada harta wakaf bongkaran bangunan mushalla pondok pesantren salafiah putri yang memprihatinkan karena mengalami kemubadziran, ini disebabkan karena disimpan terlalu lama sehingga keadaannya semakin hari semakin rusak dimakan hewan rayap.
Dari sini maka secara umum pengelolaan harta wakaf yang sudah mengalami perubahan fisik di Desa Purworejo masih belum sepenuhnya dilakukan secara baik oleh nadzir.
ENGLISH:
Remember that the form of wakaf treasure which is not only donated By Land but also by wood, window, roof-tile, floor, al-Qur`an, book and others in the society. Related with the time kind of goods above will damage. Changing the physical of the goods, nadzir are sure responsible with it that becomes organizer of wakaf to keep,
benefit value from the goods. Some chief priest persuasions try to offer solution to solve the problem with doing alteration, except the Shafiite leader.
In the society often have some different argument about wakaf treasure, for example, the mosque which is in the Sukorejo sub district Blitar city, exactly in the corridor mosque Sukorejo. This is place which become contravention between, nadzir, scholar, and the ta`mir that tell about wakaf goods that is unloaded good in the mosque renovation. Some of them argue to sell it and the result will come back to mosque, but some of them refuse and base on agreement together, finally the goods of wakaf will be planed mound soil become mosque terrace.
From this case, researcher is interested to research in the different place, exactly in the Purworejo village, Sanankulon sub district Blitar to know understanding level of Nadzir who is organizer of wakaf and religion figure and applying organize to wakaf goods that get physical changing in the Purworejo village.
The research is descriptive research that uses qualitative approach because it will effort to understand the meaning, processing and research object, to get the date use interview method.
Result of this research understands about wakaf treasure alteration, nadzir and religion figure in the Purworejo village. They have style of thinking that the majority of the thinking from context is taken become contextual, so it is very good such as organizing which is done by nadzir in the Centong village because it gets changing function that it firstly becomes mosque pole and get renovation and doesn’t use again, so the planning will be used again with different function as terrace. It has same condition with mosque in the Salafiah Muslim boarding school, but the condition is apprehensive because it gets superfluous. Beside that, it keeps very long time so the building get damaged and eaten by termite.
From this explanation above, we can conclude that generally the organizing of wakaf treasure has got physical changing in the Purworejo but it is not really done well by nadzir.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Tamrin, Dahlan | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | Pemahaman; Perubahan Harta Wakaf; Comprehension; Alteration Of Wakaf Treasure | ||||||
Departement: | Fakultas Syariah > Jurusan al-Ahwal al-Syakhshiyyah | ||||||
Depositing User: | Imam Rohmanu | ||||||
Date Deposited: | 08 Jun 2017 13:10 | ||||||
Last Modified: | 08 Jun 2017 13:10 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/7075 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |