Rusydiantoro, Thomi (2010) Resiko tinggi bagi ibu hamil sebagai alasan melakukan aborsi perspektif hukum Islam. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Text (Fulltext)
05210005.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (1MB) |
Abstract
INDONESIA:
Membahas persoalan aborsi sudah merupakan rahasia umum dan bukan hal yang tabu untuk dibicarakan. Hal ini dikarenakan aborsi yang terjadi dewasa ini sudah menjadi hal yang aktual dan peristiwanya dapat terjadi dimana-mana dan bisa saja dilakukan oleh berbagai kalangan.
Di Indonesia angka kematian maternal (AKM) masih cukup tinggi, AKM merupakan indikator status kesehatan ibu, terutama risiko tinggi bagi ibu saat hamil dan melahirkan. Keadaan ini tidak mungkin dapat diterima begitu saja tanpa ada solusi yang tepat, mengingat ibu merupakan induk (al-ashl) dari janin sehingga harus dipertahankan dan harus dilindungi. Karena ibu telah memiliki tanggung jawab kemanusiaan terhadap keluarganya maupun masyarakatnya. Mungkin saja bahwa tidak ada Ibu yang ingin melakukan aborsi, tetapi mereka perlu melakukannya. Dan ketika Aborsi merupakan pilihan terakhir yang harus dipilih, hal ini juga merupakan suatu permasalahan yang harus ditemukan hukumnya terlebih dahulu.
Oleh sebab itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana hukum melakukan aborsi dengan alasan resiko tinggi bagi ibu hamil, dan bagaimana kriteria kedaruratan kebolehan melaukan aborsi menurut hukum Islam. Yang akhirnya dapat ditemukan sebuah hukum yang jelas mengenai aborsi dengan alasan resiko tinggi.
Adapun data penelitian ini diperoleh dengan cara, mengakses data-data dari berbagai literatur dan mendiskripsikannya, karena penelitian ini termasuk jenis penelitian kepustakaan. Kemudian mengenai metode analisis datanya menggunakan deskriptif kualitatif. Sedangkan data-data yang dikumpulkan dalam penelitian ini dimulai dari mengakses hukum aborsi perspektif hukum Islam, bahasan mengenai kriteria kedaruratan kebolehan melakukan aborsi menurut hukum Islam dan resiko tinggi bagi ibu hamil.
Hasil penelitian menunjukan bahwa aborsi yang dikarenakan resiko tinggi bagi ibu hamil dapat dilakukan sebagai pilihan terakhir dalam kondisi darurat setelah upaya lain tidak dapat dilakukan lagi selain aborsi. Dengan syarat, dilakukan sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) profesi kesehatan serta melalui proses konseling sebelum maupun sesudah dilakukan aborsi.
ENGLISH:
Studying problem of abortion have represented public secret and non matter which taboo to be discussed This matter because of aborsi that happened these days have become matter which nowadays and its event earn happened everywhere and might possibly be done by society coat.
In Indonesia mortality of maternal( AKM) still high enough, AKM represent status indicator health of mother, especially high risk to pregnant moment mother and bear. This situation not possible to earn to be accepted off hand without there is correct solution, considering mother represent mains ( al- ashl) of foetus so that have to be defended and have to protect. Because mother have owned human responsibility to its family and also its society. Might possibly that there's no Ms. which wish to do abortion, but they need doing it. And when abortion represent last choice which must be selected, this matter also represent a problems which must be found by its law beforehand.
On that account, this research aim to know how law do abortion with reason of high risk to pregnant mother, and how emergency criterion ability of doing abortion. according to Islam law. Which finally can be found by a clear law regarding abortion with reason of high risk.
As for this research data is obtained by, accessing data from various literature and it's of it, because this research is including type research of bibliography. Later; Then regarding analysis method it's data use descriptive qualitative. While data's which is collected in this research is started from accessing law of abortion in perspective of Islamic law, discussion concerning ability emergency criterion do abortion according to Islamic law and high risk to pregnant mother.
The result of the research pointed out that abortion which because of high risk to pregnant mother can be done as last choice in a condition emergency after other effort cannot be done again besides abortion. On condition that, done according to Standard Operational Procedure ( SOP) Profession health and also through process of consultancy before and also after done by abortion.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Yasin, Noer | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | Aborsi; Resiko Tinggi; Hukum Islam; Abortion; High Risk; Islamic Law | ||||||
Departement: | Fakultas Syariah > Jurusan al-Ahwal al-Syakhshiyyah | ||||||
Depositing User: | Imam Rohmanu | ||||||
Date Deposited: | 08 Jun 2017 13:12 | ||||||
Last Modified: | 08 Jun 2017 13:12 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/7063 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |