Alifa, Andina Rahma (2024) Multilingual communication in K-Pop: A translanguaging exploration of Wayv's Youtube content. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Text (Fulltext)
200302110184.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only until 6 December 2026. Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (420kB) | Request a copy |
Abstract
ABSTRACT
This study investigates the phenomenon of translanguaging among the multilingual members of the K-pop group WayV, focusing on their YouTube content, "The Summer Talk." Translanguaging, characterized by the seamless incorporation of multiple languages into a single interaction, is an emerging global cultural phenomenon in the K-pop industry. The main objective of this research is to systematically record and examine the forms and reasons for translanguaging observed among WayV members in their YouTube content. This study employs descriptive qualitative research and content analysis, using a documentary technique to collect and analyze WayV's YouTube videos. This approach allows for an authentic analysis of the group's language use, including linguistic preferences and communicative methods. The findings reveal that translanguaging accounts for 35% of the WayV video content, with 50% of its use dedicated to explaining certain topics. Referential speech is the most common, making up 49% of the videos. Future research should explore how fans perceive translanguaging and its influence on cultural identity development.
ABSTRACT
Studi ini menyelidiki fenomena transbahasa di antara anggota grup K-pop WayV, dengan fokus pada konten YouTube mereka, "The Summer Talk." Translanguaging, yang ditandai dengan penggabungan tanpa batas dari berbagai bahasa ke dalam satu interaksi, adalah fenomena budaya global yang muncul di industri K-pop. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk secara sistematis mencatat dan memeriksa bentuk dan alasan transbahasa yang diamati di antara anggota WayV dalam konten YouTube mereka. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif deskriptif dan analisis konten, menggunakan teknik dokumenter untuk mengumpulkan dan menganalisis video YouTube WayV. Pendekatan ini memungkinkan analisis otentik tentang penggunaan bahasa kelompok, termasuk preferensi linguistik dan metode komunikatif. Temuan ini mengungkapkan bahwa translanguaging menyumbang 35% dari konten video WayV, dengan 50% penggunaannya didedikasikan untuk menjelaskan topik tertentu. Ucapan referensial adalah yang paling umum, membentuk 49% dari video. Penelitian di masa depan harus mengeksplorasi bagaimana penggemar memandang translanguaging dan pengaruhnya terhadap pengembangan identitas budaya.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Supervisor: | Degaf, Agwin |
Keywords: | K-pop; multilingualism; sociolinguistics; translanguaging. |
Subjects: | 20 LANGUAGE, COMMUNICATION AND CULTURE > 2003 Language Studies > 200302 English Language 20 LANGUAGE, COMMUNICATION AND CULTURE > 2004 Linguistics > 200401 Applied Linguistics and Educational Linguistics |
Departement: | Fakultas Humaniora > Jurusan Bahasa dan Sastra Inggris |
Depositing User: | Andina Rahma Alifa |
Date Deposited: | 06 Dec 2024 14:46 |
Last Modified: | 06 Dec 2024 14:46 |
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/70307 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |