Khurun’in, Faizatun (2016) Pluralism and Islamic education (on view of Islamic figures). Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Text
12110196.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (1MB) |
Abstract
ASBTRAK
Indonesia adalah masyarakat plural yang terdiri dari berbagai suku, bahasa, budaya, agama dsb. tingginya angka pluralitas juga dibarengi dengan adanya konflik social yang terjadi di masyarakat. Beberapa peristiwa yang terjadi merupakan bukti akan rendahnya tingkat toleransi yag dimiliki masyarakat. Pluralisme telah dibawa ke Indonesia sebagai alat untuk menurunkan angka konflik tersebut. Namun, tidak semua tokoh Islam setuju dengan konsep Pluralisme karena adanya beberapa perbedaan dengan prinsip-prinsip Islam.
Penelitian ini bertujuan untuk menemukan (1) pandangan beberapa tokoh Islam tentang Pluralisme dan Pendidikan Islam dan (2) pengaruh konsep Pluralisme terhadap Pendidikan Islam berdasarkan pandangan tokoh-tokoh Islam tersebut. dengan mengetahui bagaimana pandangan tokoh-tokoh Islam tersebut, kita dapat memformulasikan model pendidikan yang tepat dan dapat diimplementasikan di proses Pendidikan Islam dalam rangka meminimalisir konflik keagamaan.
Untuk mewujudkan tujuan yang telah disebutkan, penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian pustaka. Penelitian pustaka dilakukan dengan mengkaji dan menganalisa data sumber primer. Metode yang digunakan untuk menganalisa sumber data adalah metode metode kritikal analisis untu mencapai inti dari pandangan tokoh-tokoh Islam tersebut mengenai Pluralisme dan Pendidikan Islam. Validitas data dicek melalui metode triangulasi yang mana diperoleh dari beberapa buku yang berbeda yang berhubungan dengan topik.
Penelitian ini menghasilkan beberapa poin yaitu: (1) Dalam Pluralisme, Al-attas mengritik konsep Pluralisme dikarenakan transendentalisme yang terkandung di dalamnya. Sedangkan Gus Dur dan Cak Nur cenderung mendukung konsep Pluralisme, karena dapat menghasilkan seorang muslim yang inklusif. Dalam Pendidikan Islam, Al-Attas sangat memperhatikan masalah Islamisasi pengetahuan, sedangkan Gus Dur dan Cak Nur lebih perhatian terhadap modernisasi system pendidikan pesantren. (2) Al-Attas menganggap bahwa Pluralisme akan memberi dampak yang buruk bagi Pendidikan Islam, karena akan membuat akidah siswa tidak percaya penuh terhadap kebenaran Islam. Sedangkan Gus Dur dan Cak Nur mendukung implementasi Pluralisme dan Pendidikan Islam, dalam rangka menciptakan muslim yang berpikiran terbuka, inklusif dan lebih toleran
ABSTRACT
Indonesia is the plural societies that consist of many different tribes, languages, culture, and religion etc. the high plurality is also come with social conflict which emerge in societies. Those incidents were proved on the lowness of tolerance that own by society. Pluralism was brought to Indonesia as media to decrease this conflict. But not all of Islamic figures agreed with the concept of Pluralism because of some different with Islamic principle.
This research aims to find out (1) the view of Islamic figures on Pluralism and Islamic Education and (2) the influence of Pluralism toward Islamic Education based on Islamic figures view. By knowing the thought of those Islamic figures we can formulate the suitable education model which can be implemented in Islamic Education process, in order to minimize the religion conflict.
To reach the previous goals, this study used qualitative approach with library research. Library research was done by examining and analyzing the primary source. The method to analyze the primary source book use critical method to gain the core of the views of Islamic figures on Pluralism and Islamic Education. The validity data wes checked through triangulation source which obtained from several different book which related to the topic.
The study was resulted several points, namely: (1) On Pluralism, Al-Attas criticize the Pluralism concept because of transcendentalism which contained in it. While Gus Dur and Cak nur tend to be supporting this concept, because it can produce an inclusive Moslem. On Islamic Education, Al-Attas was concern on Islamization of science, while Gus Dur and Cak Nur are more concern in Modernization of pesantren system. (2) Al-Attas considers that pluralism will give bad impact for Islamic Education, because it will make their akidah not strongly believe the truth of Islam. While KH Abdurrahman Wahid and Nurcholish Madjid support to the implementation of Pluralism in Islamic Education. In order to create a Muslim who has an open-minded, inclusive and more tolerance.
مستخلص البحث
إندونيسيا هو البلد التعددي الذي يتكون من القبائل واللغات والثقافات والأديان وماأشبه ذلك. ارتفاع قدر التعددي اشترك مع كثرة الصراعات الاجتماعية التي تحدث في المجتمع. بعض الأحداث التي وقعت دلّ على قلّة التسامح عند المجتمع. قد عرضت التعددية إلى إندونيسيا كأداة للحد من كثرة الصراعات. ومع ذلك، لا تتفق جميع العلماء الإسلامية مع مفهوم التعددية بوجود عدة خلافات مع مبادئ الإسلام.
وتهدف هذه الدراسة إلى العثور على (1) رأي بعض علماء الإسلام على التعددية والتربية الإسلامية (2) تأثير مفهوم التعددية في التربية الإسلامية بناء على وجهات نظر علماء الإسلام. من خلال معرفة كيفية وجهات نظر علماء الإسلام، يمكننا صياغة النموذج التعليمي المناسب ويمكن تنفيذها في عملية التربية الإسلامية من أجل تقليل الصراع الديني.
لتحقيق الأغراض المذكورة، استخدمت هذه الدراسة المنهج الدراسة النوعية من البحوث المكتبية.
الدراسة المكتبية تنفذ بمراجعة و تحليل المصادر الرئيسية للبيانات. الطريقة المستخدمة لتحليل مصدر البيانات هو طريقة حاسمة من أساليب التحليل للوصول إلى جوهر وجهات نظر علماء الإسلام على التعددية والتربية الإسلامية. يتم التحقق من صحة البيانات بطريقة التثليث التي يتم الحصول عليها عدد من الكتب المختلفة ذات الصلة بالموضوع.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Supervisor: | Abubakar, Istianah |
Keywords: | Kata kunci: Pluralisme; pendidikan islam; pluralism; islamic education; التعددية; التربية الإسلامية |
Subjects: | 13 EDUCATION > 1303 Specialist Studies In Education > 130303 Education Assessment and Evaluation 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2204 Religion and Religious Studies > 220405 Religion and Society |
Departement: | Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Jurusan Pendidikan Agama Islam |
Depositing User: | Nizam Zulfanuddin Bahar |
Date Deposited: | 21 Oct 2024 10:34 |
Last Modified: | 21 Oct 2024 10:34 |
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/69508 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |