Anastasia’s struggle against grey’s violence in E.l James’ "Fifty Shades of Grey"

INDONESIA:

Perjuangan perempuan telah menjadi istilah umum dalam kasus ketidaksetaraan gender. Seiring dengan ketidaksetaraan gender, posisi perempuan selalu ditindas oleh laki-laki. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti jenis-jenis kekerasan yang dialami Anastasia dalam novel 'Fifty Shades of Grey’ karya E.L James.

Tujuan dari penelitian ini adalah: 1) mengidentifikasi jenis kekerasan yang dialami Anastasia dalam E.L James 'Fifty Shades of Grey’; Dan 2) untuk mengidentifikasi perjuangan Anastasia melawan kekerasan Grey dalam novel karya E.L James 'Fifty Shades of Grey. Data dalam penelitian ini diambil dari novel karya E.L James 'Fifty Shades of Grey’. Fokus utama penelitian ini adalah tentang karakter utama Anastasia Steele yang mengalami kekerasan oleh Christian Grey.

Penelitian ini menggunakan kritik sastra feminis radikal oleh Schulamith Firestone (1974) yang menggambarkan kondisi perempuan sebagai kelas yang paling tertindas secara fundamental dalam budaya patriarki yang misoginis. Data dikumpulkan dari kata-kata atau kalimat baik dalam bentuk monolog, atau dialog antar karakter yang terkait dengan topik.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kekerasan yang dialami Anastasia dalam novel karyaE.L James 'Fifty Shades of Grey’ terbagi dalam empat jenis: kekerasan fisik, kekerasan psikologis, kekerasan ekonomi, dan kekerasan seksual. Masalah kedua yang telah dirumuskan oleh peneliti adalah tentang perjuangan Anastasia melawan kekerasan Grey. Dalam melakukan perjuangan, Anastasia telah melakukan beberapa tindakan. Seiring dengan tindakan tersebut, peneliti telah membagi perjuangan Anastasia melawan kekerasan Grey menjadi tiga: perjuangan untuk menolak beberapa poin dalam kontrak, perjuangan dalam mendapatkan pendidikan, dan perjuangan dalam membangun kebebasan finansial. Semua tindakan yang dilakukan oleh Anastasia bertujuan untuk melawan kekerasan Grey terhadapnya untuk bisa menyamakan posisi laki-laki dan perempuan agar seimbang dan kemudian terbebas dari kekerasan yang dilakukan oleh pria.

ENGLISH:

Women struggle has been a common term in the case of gender inequality. Along with gender inequality, women’s position is oppressed by men. This study examines the types of violence experienced by Anastasia in E.L James’ Fifty Shades of Grey and Anastasia’s struggle against Grey’s violence.

The aims of this research are: 1) to identify the types of violence experienced by Anastasia in E.L James’ Fifty Shades of Grey; and 2) to identify Anastasia's struggle against Grey’s violence in E.L James' Fifty Shades of Grey. The data in this research are taken from E.L James’ Fifty Shades of Grey. The main focus of this research is about the main character Anastasia Steele who experiences violence by Christian Grey.

This research uses radical feminist literary criticism by Schulamith Firestone (1974) which describes the condition of women as the most fundamentally oppressed class within a misogynic patriarchal culture. The data are collected from words or sentences whether in the form of monologue, or dialogue among characters which are related to the topic.

The result of this study shows that the violence experienced by Anastasia in E.L James’ Fifty Shades of Grey is divided into four types: physical violence, psychological violence, economical violence, and sexual violence. The second problem which has been formulated by the researcher is about Anastasia’s struggle against Grey’s violence. In conducting struggle, Anastasia has done several actions. Along with the actions, the researcher has divided Anastasia’s struggle against Grey’s violence into three: struggle in rejecting some points of the contract, struggle in getting education, and struggle in establishing financial independence. All the actions mentioned are intended to resist Grey’s violence in order to be able to equalize men’s position then being free from men’s violence.